Amunizer – Menjaga kadar trombosit berada pada rentang normal merupakan hal yang penting bagi kesehatan tubuh. Trombosit sendiri adalah sel darah yang memiliki peran krusial dalam proses pembekuan darah, sehingga penurunan jumlahnya tentu dapat menimbulkan kekhawatiran.
Meskipun penanganan medis menjadi prioritas utama pada kondisi tertentu, banyak yang mencari tahu cara menaikkan trombosit secara alami sebagai langkah pendukung.
Lantas, asupan apa saja yang bisa diandalkan agar trombosit cepat naik? Mari kita bahas berbagai pilihan makanan dan kebiasaan sehat yang dapat membantu Anda dalam ulasan lengkap berikut ini.
Trombosit merupakan komponen darah berbentuk kepingan kecil yang memiliki siklus hidup relatif singkat, yaitu sekitar 10 hari.
Dalam kondisi normal, tubuh akan secara berkala memperbarui jumlah trombosit dengan memproduksi sel-sel baru di sumsum tulang belakang. Apabila kadar trombosit menurun, hal ini dapat mengganggu fungsi berbagai organ tubuh dan berisiko menimbulkan kondisi medis yang serius.
Secara umum, kadar trombosit normal pada manusia berada dalam kisaran 150.000 hingga 450.000 per mikroliter darah. Meski demikian, perlu dicatat bahwa rentang nilai tersebut dapat bervariasi, tergantung pada standar laboratorium yang digunakan atau referensi nilai normal di masing-masing institusi medis di berbagai negara.
Berikut adalah klasifikasi kadar trombosit berdasarkan tingkatannya:
Pada umumnya, penurunan jumlah trombosit bisa bersifat sementara atau menetap dalam jangka panjang, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Adapun beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini di antaranya sebagai berikut:
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh secara cepat dan mudah:
Menjaga waktu istirahat yang cukup merupakan salah satu cara sederhana untuk membantu meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh.
Kebiasaan tidur yang teratur mampu memulihkan energi dan mendukung fungsi tubuh, termasuk produksi trombosit. Umumnya, durasi tidur yang ideal berkisar antara 7 hingga 8 jam setiap malam.
Selain berperan dalam peningkatan trombosit, pola istirahat yang baik juga mendukung gaya hidup sehat secara keseluruhan. Sebab, kualitas hidup yang sehat salah satunya dimulai dari tidur yang cukup.
Membiasakan diri minum air hangat secara rutin merupakan salah satu cara yang efektif untuk membantu meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh.
Perlu diketahui bahwa sel darah merah yang berperan dalam mendukung peningkatan trombosit tersusun dari protein dan air. Dengan mencukupi kebutuhan cairan melalui konsumsi air hangat, tubuh dapat memproduksi trombosit secara lebih optimal.
Namun, penting untuk memperhatikan suhu air yang diminum. Air hangat lebih dianjurkan karena dapat membantu memperlancar sistem pencernaan, sedangkan air dingin justru dapat memperlambat proses pencernaan dan menghambat produksi trombosit.
Ketika mengalami penurunan trombosit, tubuh biasanya akan menunjukkan berbagai gejala seperti sakit kepala, pusing, demam, atau nyeri pada beberapa bagian tubuh.
Meskipun timbul keinginan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri, perlu diperhatikan bahwa beberapa jenis obat justru dapat memperburuk kondisi dengan menurunkan kadar trombosit.
Oleh karena itu, salah satu cara menaikkan trombosit adalah dengan membatasi penggunaan obat-obatan tertentu, seperti ibuprofen dan aspirin, karena keduanya diketahui dapat menghambat proses produksi trombosit dalam tubuh.
Salah satu cara lain untuk membantu meningkatkan kadar trombosit dengan cepat adalah dengan mengonsumsi suplemen melatonin.
Menurut National Center for Biotechnology Information, melatonin diketahui dapat merangsang produksi sel darah merah dalam tubuh. Dengan demikian, suplemen ini dapat menjadi pilihan yang mendukung upaya meningkatkan kadar trombosit yang rendah.
Salah satu cara menaikkan trombosit yang rendah adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12. Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan sel darah merah dan mendukung produksi trombosit.
Menurut Journal of Family Medicine, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit dalam tubuh.
Beberapa jenis makanan yang kaya akan vitamin B12 dan dapat membantu meningkatkan trombosit antara lain adalah telur, remis, dan hati sapi. Makanan tersebut umumnya berasal dari sumber hewani dan mudah ditemukan dalam pola makan sehari-hari.
Baca juga: 9 Gejala Kurang Darah yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Asam folat merupakan salah satu bentuk vitamin B yang berperan penting dalam proses pembentukan sel darah, termasuk trombosit. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang kaya folat alami dapat menjadi salah satu cara untuk membantu meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh.
Beberapa sumber makanan yang mengandung folat alami dalam jumlah tinggi antara lain adalah brokoli, kubis, hati sapi, kacang-kacangan, jeruk, dan berbagai jenis sayuran hijau lainnya.
Vitamin C adalah nutrisi penting yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk dalam membantu meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh.
Dalam prosesnya, vitamin C berperan dalam merangsang produksi sel darah merah serta membantu penyerapan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan darah.
Untuk mendukung peningkatan kadar trombosit, Anda dapat mengonsumsi buah yang kaya akan vitamin C seperti mangga, lemon, nanas, limau, dan jeruk bali dalam kondisi segar.
Cara lain untuk membantu meningkatkan kadar trombosit adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D. Beberapa sumber vitamin D yang baik antara lain adalah ikan salmon, telur, dan susu.
Selain dari makanan, Anda juga dapat memperoleh vitamin D secara alami dengan berjemur di bawah sinar matahari selama 8 hingga 15 menit setiap hari. Paparan sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D yang berperan dalam mendukung fungsi sistem kekebalan dan pembentukan sel darah.
Zat besi memiliki peran penting dalam pembentukan sel darah yang sehat, termasuk trombosit. Hal ini didukung oleh hasil penelitian terhadap individu dengan kondisi trombositopenia dan anemia, yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaya zat besi dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.
Beberapa contoh makanan yang mengandung zat besi tinggi antara lain daging merah, ikan, telur, hati, bayam, brokoli, dan kentang.
Menurut U.S. Department of Health & Human Services, hati sapi merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan zat besi sekaligus mengandung folat yang dibutuhkan tubuh.
Baca juga: Inilah 8 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Yuk Catat!
Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah dan membantu meningkatkan jumlah trombosit secara tidak langsung.
Asupan vitamin K yang cukup memungkinkan tubuh memproduksi protein yang diperlukan untuk menghentikan perdarahan dan menjaga stabilitas kadar trombosit.
Sumber vitamin K yang baik dapat ditemukan pada berbagai sayuran hijau, seperti sawi, kangkung, bayam, selada, daun pepaya, dan kubis. Mengonsumsinya secara rutin dapat menjadi langkah alami untuk mendukung kesehatan darah.
Itulah informasi mengenai berbagai cara untuk meningkatkan kadar trombosit beserta jenis makanan yang dapat membantu proses tersebut.
Pada dasarnya, upaya meningkatkan trombosit dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti mencukupi waktu istirahat, memperbanyak konsumsi buah dan sayuran, serta melengkapi kebutuhan nutrisi dengan suplemen. Salah satu suplemen yang dapat membantu mendukung peningkatan kadar trombosit adalah Amunizer.
Amunizer adalah minuman suplemen herbal yang mengandung ekstrak elderberry, zinc, dan vitamin C dosis 1000 mg. Kombinasi kandungan tersebut berperan penting dalam menjaga sistem imun agar tubuh tetap terlindungi dari berbagai jenis penyakit.
Ekstrak elderberry dalam Amunizer juga berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, sekaligus mendukung peningkatan kadar trombosit dalam tubuh.
Menjaga daya tahan tubuh secara optimal dapat dimulai dengan menyediakan Amunizer sebagai suplemen harian di rumah. Healthy product for healthy family!
Baca juga: Kenali Ragam Gejala Autoimun, Penyebab, dan Cara Mengatasi