Amunizer – Tahukah kamu bagaimana cara agar vitiligo tidak menyebar? Well, vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan warna pada lapisan kulit epidermis memudar.
Pada dasarnya, penyebaran vitiligo di bagian tubuh lain bisa diminimalkan dengan mendapatkan tindakan medis yang tepat untuk kulit.
Untuk mengetahui penyebab dan cara agar vitiligo tidak menyebar selengkapnya, yuk, simak artikel ini hingga akhir!
Vitiligo merupakan penyakit kulit yang ditandai oleh kemunculan bercak-bercak putih. Adapun bercak ini bisa menyerang seluruh tubuh atau bagian-bagian tertentu.
Nah, vitiligo terjadi karena kulit tidak bisa memproduksi melanin yang berfungsi sebagai penentu warna kulit serta melindungi dari efek sinar matahari.
Well, beberapa faktor penyebab vitiligo adalah sebagai berikut:
Adapun beberapa cara agar vitiligo tidak menyebar adalah:
Menggunakan obat topikal merupakan salah satu cara agar vitiligo tidak menyebar. Adapun krim topical corticosteroid merupakan salah satu yang sering dianjurkan dokter.
Well, krim ini dapat membantu menstabilkan serta meningkatkan repigmentasi kulit dengan bercak putih.
Namun, penggunaannya mempunyai efek samping, mulai dari stretch mark hingga atrofi pada kulit.
Biasanya, penggunaan obat ini dimulai dengan uji coba selama tiga bulan serta harus dilakukan setiap hari.
Dengan obat ini, kulit seseorang bisa mengalami perbaikan dalam 4-6 bulan.
Obat topikal lainnya adalah calcineurin inhibitor. Adapun obat ini adalah pengembangan dari topical corticosteroid.
Kemudian, obat topikal ini terbagi menjadi salep tacrolimus dan krim pimecrolimus. Biasanya, tacrolimus digunakan ketika kondisi lebih parah.
Well, obat ini bisa bekerja dengan baik, terutama untuk memelihara kulit di kepala dan leher.
Jika dibandingkan dengan corticosteroid, obat ini dipercaya dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama serta mempunyai efek samping lebih minim.
Baca juga: Yuk, Kenali 9 Ciri-Ciri Kulit Sensitif & Cara Mengatasinya
Cara agar vitiligo tidak menyebar lainnya adalah dengan imunomodulator topical.
Adapun tujuan penggunaannya adalah untuk mengembalikan pigmen kulit. Selain itu, umumnya, pengobatan ini lebih aman untuk pasien anak-anak.
Biasanya, topical yang digunakan adalah obat calcipotriene. Namun, pengaplikasiannya kurang efektif jika hanya digunakan sendiri.
Oleh karena itu, kamu bisa mengkombinasikannya dengan melakukan fototerapi atau mengkonsumsi kortikosteroid.
Obat topikal terakhir dalam daftar ini adalah hydroquinone. Adapun lotion tersebut banyak digunakan untuk terapi depigmentasi.
Sebab, hydroquinone dipercaya mampu menghancurkan melanosit sehingga kulit tidak dapat menghasilkan melanin atau zat pemberi warna.
Cara agar vitiligo tidak menyebar selanjutnya adalah terapi. Adapun camouflage therapy dapat menjadi salah satu pilihan.
Nah, terapi ini dilakukan dengan menggunakan make-up, pewarna kulit, dan self-tanning cream. Well, tujuannya adalah agar kulit yang mengalami depigmentasi menjadi berwarna.
Untuk terapi yang tidak permanen, orang-orang biasanya belajar ke make-up artist untuk kamuflase vitiligo.
Untuk opsi yang lebih permanen, seseorang dapat melakukan tanning atau medical tattooing.
Biasanya, orang melakukan terapi ini agar terhindar dari efek samping pengobatan lain.
Opsi terapi sebagai cara agar vitiligo tidak menyebar selanjutnya adalah PUVA.
Well, terapi ini menggabungkan penggunaan obat psoralen oral dan sinar ultraviolet A (PUVA).
Jika melakukan terapi ini, bercak putih yang luas karena vitiligo akan terawat dengan baik, terutama untuk di kaki, lengan atas, badan, leher, dan kepala.
Kemudian, terapi cahaya dapat menjadi salah satu cara agar vitiligo tidak menyebar. Adapun pengobatan ini bisa juga disebut fototerapi.
Nah, tujuan pengobatan ini adalah untuk mengembalikan warna kulit sehingga mirip dengan bagian lainnya.
Pada terapi ini, dokter menggunakan kotak lampu yang terdiri atas lampu ultraviolet B (UVB). Kemudian, lampu ini akan diarahkan ke kulit dengan singkat.
Untuk hasil yang maksimal, terapi ini perlu dilakukan dalam beberapa sesi.
Baca juga: 10 Penyebab Bintik Merah pada Kulit yang Jarang Diketahui
Vitiligo juga akan berkurang penyebarannya dengan bantuan terapi laser. Mirip dengan fototerapi, tujuan prosedur ini adalah untuk mengembalikan warna kulit.
Namun, terapi ini hanya efektif untuk vitiligo pada sebagian kecil kulit.
Seperti disinggung sebelumnya, terapi depigmentasi dapat menjadi salah satu cara agar vitiligo tidak menyebar.
Well, terapi depigmentasi berfungsi untuk menghilangkan warna kulit alami supaya menjadi sama dengan bercak putih.
Umumnya, prosedur ini menggunakan obat monobenzone atau hydroquinone yang dioleskan ke kulit.
Kemudian, operasi dapat menjadi salah satu cara agar vitiligo tidak menyebar. Adapun blister grafting menjadi salah satu opsinya.
Dalam prosedur tersebut, kulit yang sehat akan dibuat melepuh. Kemudian, bagian atas yang melepuh akan ditransplantasikan ke bercak putih pada kulit.
Namun, metode ini mempunyai beberapa kemungkinan efek samping, seperti jaringan parut maupun kegagalan perubahan warna.
Selain itu, kerusakan kulit pada bagian yang melepuh dapat memicu munculnya bercak vitiligo baru.
Skin grafting atau cangkok kulit merupakan pilih operasi untuk vitiligo lainnya.
Adapun operasi dilakukan dengan mengambil kulit dari salah satu bagian yang sehat. Kemudian, kulit tersebut digunakan untuk menutupi area yang terkena vitiligo.
Walaupun cukup efektif, operasi ini dapat menimbulkan komplikasi juga, seperti infeksi, jaringan parut, hingga kegagalan pigmentasi ulang.
Baca juga: 10 Penyebab Gatal pada Kulit, Yuk Ketahui sejak Awal!
Cara agar vitiligo tidak menyebar selanjutnya adalah dengan metode mikropigmentasi.
Nah, mikropigmentasi merupakan metode penanaman butiran pigmen di bawah epidermis kulit yang mengalami vitiligo.
Pada teknik ini, pigmentasi dilakukan agar sama dengan warna kulit asli pasien.
Cara agar vitiligo tidak menyebar yang terakhir dalam daftar ini adalah perawatan alami.
Nah, ada beberapa perawatan alami yang tidak sulit dan biayanya lebih murah dibandingkan pengobatan lainnya.
Adapun caranya adalah dengan mengkonsumsi ginkgo biloba atau vitamin C dan B-12.
Well, pengonsumsiannya dapat membantu mengembalikan warna kulit akibat vitiligo. Sebagai catatan, sebaiknya konsultasikan perawatan alami ini dengan dokter.
Sebab, ada berbagai macam vitiligo dan tidak semuanya bisa efektif dihilangkan dengan herbal.
Agar terhindar dari penyakit ini, kamu bisa melakukan beberapa langkah pencegahannya:
Demikian cara agar vitiligo tidak menyebar. Well, kamu harus menjaga kesehatan tubuh untuk meminimalkan risiko terjangkit penyakit.
Untuk menjaga kesehatan tubuh, kamu bisa mengkonsumsi Amunizer.
Adapun Amunizer merupakan minuman kesehatan dengan kandungan lengkap untuk menjaga daya tahan tubuh maksimal.
Nah, suplemen ini mengandung vitamin C 1000mg, elderberry 1000mg, phyllanthus, lonicera, dan forsythia yang membantu menjaga daya tahan tubuh, menangkal radikal bebas, serta menjadi herbal anti-virus.
So, tunggu apalagi? Yuk, segera konsumsi Amunizer untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Kenali 5 Jenis Infeksi Kulit karena Bakteri dan Cara Mengatasinya