7 Buah dengan Antioksidan Tinggi, Bantu Cegah Penuaan Dini!
Reviewed by: dr. Anggi Medita

Reviewed by: dr. Anggi Medita
Antioksidan merupakan salah satu senyawa yang memiliki segudang manfaat untuk tubuh, salah satunya melindungi sel-sel dari radikal bebas. Itulah mengapa banyak orang mencari asupan makanan, termasuk buah antioksidan tinggi.
Sebetulnya, antioksidan adalah salah satu senyawa yang dapat diproduksi secara alami oleh tubuh, namun dengan jumlah yang sangat kecil. Oleh karena itu, setiap orang tetap dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan guna menjaga kesehatan tubuh.
Lantas, apa saja buah antioksidan tinggi tersebut? Mari simak pembahasan selengkapnya dari artikel di bawah ini.
Manfaat antioksidan memiliki peran penting sebagai pelindung sel tubuh dari stres oksidatif yang dipicu oleh ketidakseimbangan radikal bebas.
Sebagai informasi, radikal bebas ini bisa muncul dari berbagai sumber, mulai dari polusi, kebiasaan makan yang buruk, sinar UV, atau bahkan aktivitas normal tubuh seperti metabolisme dan proses peradangan.
Adapun cara kerja antioksidan sendiri adalah dengan menetralkan radikal bebas sebelum merusak sel yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan kronis, seperti penuaan dini, diabetes, hingga penyakit jantung.
Untuk mendapatkan manfaat buah antioksidan yang disebutkan di atas, kamu perlu mencukupi asupan antioksidan harian dengan mengonsumsi makanan tertentu, termasuk buah kaya antioksidan.
Mulai dari bluberi hingga delima, berikut adalah sederet buah yang mengandung antioksidan tinggi dan baik dikonsumsi secara rutin:
Salah satu buah dengan kandungan antioksidan paling tinggi adalah bluberi. Dikutip dari jurnal Food Analytical Methods (2021), bluberi kaya akan senyawa polifenol, terutama antosianin, yang dapat mengurangi kerusakan oksidatif pada sel.
Sebagai informasi, kerusakan oksidatif sendiri merupakan kondisi ketika tubuh mengalami ketidakseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas, sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh.
Selain itu, berkat antosianin dan kandungan senyawa lainnya, konsumsi bluberi secara rutin juga bisa membantu melawan peradangan, melindungi fungsi otak, hingga berpotensi menurunkan risiko kanker.
Baca juga: 10+ Tanaman yang Mengandung Antioksidan Tinggi & Manfaatnya
Blackberry memiliki kandungan antosianin, ellagic acid, dan vitamin C, yaitu tiga jenis antioksidan yang dapat saling bekerja sama untuk melawan stres oksidatif.
Perpaduan senyawa antioksidan tersebut juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh, melindungi DNA dari kerusakan, hingga mendukung kesehatan kulit dan pembuluh darah.
Goji berry merupakan salah satu buah berwarna merah-oranye yang khas karena memiliki kandungan zeaxanthin dan beta-karoten, dua senyawa yang dikenal bersifat antioksidan.
Berkat dua senyawa tersebut, konsumsi goji berry secara rutin dipercaya bisa membantu menjaga kesehatan mata dan kulit dari pengaruh stres oksidatif serta paparan sinar UV.
Selain itu, goji berry juga memiliki kandungan vitamin C dan karbohidrat khusus bernama polisakarida yang dipercaya bisa membantu mendukung daya tahan tubuh.
Dilansir dari penelitian dalam jurnal Applied Sciences (2024), Alpukat memiliki kandungan antioksidan yang tinggi karena di dalamnya terdapat berbagai metabolit sekunder dan senyawa aktif, seperti flavonoid, fenolik, tanin, tokoferol, karotenoid dan antosianin.
Senyawa-senyawa tersebut dipercaya bisa melawan radikal bebas dan membantu meningkatkan kesehatan tubuh, salah satunya dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Anggur juga disebut sebagai salah satu buah yang mengandung antioksidan, terutama resveratrol. Senyawa tersebut dikenal dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan meminimalkan risiko penumpukan plak.
Selain itu, resveratrol juga turut berperan dalam menjaga kesehatan jantung, meminimalkan risiko stroke, hingga membantu meningkatkan fungsi otak.
Baca juga: Buah Antiinflamasi untuk Meredakan Peradangan pada Tubuh
Buah apel, terutama di bagian kulitnya, diketahui memiliki kandungan vitamin C dan flavonoid, yaitu senyawa antioksidan yang bisa mendukung kinerja sistem imun dan melindungi tubuh dari kerusakan sel-sel akibat radikal bebas.
Dikutip dari jurnal berjudul Food Science & Nutrition (2023), kandungan flavonoid dan fenolik dalam apel bisa membantu menurunkan perkembangan sel tumor dalam tubuh.
Selain itu, dalam buah apel, terkandung pula senyawa bernama phloridzin yang dipercaya efektif untuk membantu proses pemulihan organ liver yang rusak akibat kondisi tertentu, seperti hepatitis, konsumsi alkohol berlebihan, dan sebagainya walaupun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Delima juga termasuk sebagai buah kaya antioksidan karena memiliki kandungan antosianin dan punicalagin. Kedua senyawa ini berperan dalam menjaga kesehatan sel dan membuat kulit tampak lebih cerah.
Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam buah delima juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak serta menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
Itu dia sederet jenis buah-buahan yang mengandung antioksidan tinggi dan baik dikonsumsi dalam menu makanan sehari-hari. Dengan mengonsumsi buah-buahan kaya antioksidan, kamu jadi selangkah lebih maju dalam menjaga daya tahan tubuh, bukan?
Supaya perlindungan tubuhmu semakin maksimal, kamu juga bisa melengkapinya dengan minuman herbal Amunizer.
Amunizer merupakan produk dari Enesis Group yang memiliki kandungan lengkap, mulai dari vitamin C 1000 mg, elderberry 1000 mg sebagai antioksidan, zink 75 mg untuk menjaga imunitas, hingga herbal Lonicera, Phyllantus, dan Forsythia sebagai herbal antivirus. Jadi, jangan lupa untuk selalu sedia Amunizer, ya!
Baca juga: 10 Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh yang Patut Dicoba