buah antiinflamasi
Februari 10, 2024 Artikel

5 Buah Antiinflamasi untuk Meredakan Peradangan pada Tubuh

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Amunizer – Buah anti inflamasi adalah salah satu alternatif yang digunakan untuk mengatasi dan mengurangi dampak dari inflamasi itu sendiri. Inflamasi adalah peradangan yang terjadi pada tubuh sebagai mekanisme perlindungan dari infeksi mikroorganisme asing, seperti virus, jamur, dan bakteri.

Meski demikian, inflamasi yang terjadi dalam jangka waktu lama justru bisa membahayakan tubuh. Karena hal itu, seseorang akan disarankan mengonsumsi makanan antiinflamasi untuk mengurangi peradangan tersebut. 

Artikel ini akan membagikan daftar buah antiinflamasi yang bisa Anda konsumsi saat mengalami peradangan pada tubuh. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!

Rekomendasi Buah Antiinflamasi

Inflamasi atau peradangan adalah reaksi alami saat tubuh terserang penyakit. Gejalanya biasanya ditandai dengan adanya kemerahan, pembengkakan, hangat bila disentuh, dan terkadang nyeri di bagian tubuh tertentu. 

Meskipun peradangan dapat mereda dengan sendirinya, mengonsumsi buah antiinflamasi merupakan solusi untuk mengatasi pembengkakan secara efektif. Penting untuk digarisbawahi bahwa konsumsi buah antiinflamasi tidak hanya mampu meredakan peradangan.

Namun, nutrisi dalam buah anti peradangan berikut juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin dan antioksidannya. Lantas, apa saja contoh buah anti peradangan? 

1. Alpukat

Buah antiinflamasi yang pertama adalah alpukat. Dikenal dengan sebutan superfood, alpukat mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, termasuk meredakan peradangan.

Alpukat mengandung vitamin B6, C, E, K, kalium, folat, serat, lemak baik, carotenoid, dan zat besi yang bersifat antiradang. Sehingga, konsumsi rutin alpukat dapat mengurangi peradangan pada sel-sel tubuh. 

2. Anggur

Kandungan antosianin dalam buah anggur bermanfaat untuk mengurangi proses peradangan, sehingga pembengkakan juga dapat berkurang. Selain itu, anggur juga merupakan salah satu sumber resveratrol terbaik. Resveratrol merupakan salah satu golongan polifenol yang memiliki kemampuan untuk menghambat berbagai mekanisme peradangan dalam tubuh.

Buah antiinflamasi ini juga mengandung senyawa antioksidan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari diabetes, jantung, obesitas, Alzheimer, dan gangguan mata. 

Baca juga: 6 Vitamin yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh, Yuk Simak!

3. Buah Beri

Ragam jenis buah beri juga termasuk ke dalam makanan antiinflamasi yang tidak boleh Anda lewatkan. Beberapa contoh buah beri adalah stroberi, bluberi, rasberi, dan beri hitam. Meski berukuran kecil, buah ini kaya akan vitamin, mineral, dan serat.

Selain itu, buah beri mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid. Komponen ini dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Sebuah penelitian oleh Lisa et al melalui jurnal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism (2011) menjelaskan bahwa tubuh seseorang yang mengonsumsi bluberi setiap hari dapat menghasilkan sel natural killer  lebih banyak. Sel natural killer merupakan senyawa yang dihasilkan tubuh untuk menjaga sistem kekebalan, di mana hal ini juga akan memengaruhi efek peradangan.

4. Tomat

Secara botani, tomat adalah buah-buahan yang kaya akan kandungan nutrisi untuk kesehatan tubuh, termasuk mengurangi peradangan. Tomat dikenal sebagai buah antiinflamasi dengan kandungan vitamin C, kalium, dan antioksidan lycopene (likopen). 

Lycopene merupakan senyawa antioksidan yang memberikan warna merah pada tomat. Senyawa ini diketahui memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko peradangan dalam tubuh.

Pengolahan tomat dengan minyak zaitun dapat membantu penyerapan lycopene pada tubuh secara optimal. Pasalnya, lycopene merupakan karotenoid, sejenis nutrisi yang diserap lebih baik dengan adanya sumber lemak.

5. Buah Ceri

Selain beri, buah antiinflamasi berukuran kecil yang perlu Anda tahu adalah buah ceri. Kaya akan kandungan flavonoid, seperti anthocyanins (antosianin) dan catechins (katekin), buah ceri dapat mengurangi gejala peradangan. 

Baca juga: 14 Buah Antioksidan Tinggi yang Bermanfaat Bagi Kesehatan

Contoh Makanan Antiinflamasi

Selain konsumsi buah antiinflamasi di atas, Anda juga bisa mengonsumsi makanan antiinflamasi yang juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan. Berikut contoh makanan antiinflamasi yang bisa Anda coba:

1. Sayuran

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale kaya akan antioksidan, seperti vitamin C, E, dan beta-karoten. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh.

Kandungan antioksidan lain yang terkandung yakni senyawa flavonoid dan karotenoid yang memiliki sifat antiinflamasi. Senyawa tersebut dapat membantu mengurangi produksi zat pro-inflamasi dalam tubuh.

2. Ikan

Ikan berlemak, seperti salmon, mackerel, dan sarden merupakan sumber asam lemak omega-3. Kandungan omega-3 memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu mengatur respons sistem kekebalan tubuh terhadap peradangan.

Asam lemak omega-3 juga dapat memodulasi produksi prostaglandin, yakni molekul yang berperan dalam regulasi peradangan sehingga muncul gejala – gejala peradangan.

3. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan, seperti almond dan kenari mengandung vitamin E yang memiliki sifat antiinflamasi dan berperan sebagai antioksidan. Makanan antiinflamasi ini juga merupakan sumber magnesium dan mineral yang penting untuk menyeimbangkan respons inflamasi dalam tubuh.

4. Cokelat Hitam (Dark Chocolate)

Konsumsi cokelat dinilai dapat membantu mengurangi efek peradangan pada tubuh. Cokelat hitam dengan kadar kakao minimal 70% mengandung flavonoid, senyawa antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan.

Flavonoid dalam cokelat dapat merangsang produksi oksida nitrat yang memiliki efek positif pada fungsi pembuluh darah dan dapat membantu mengurangi risiko peradangan.

Itulah beberapa buah antiinflamasi dan contoh makanan lainnya yang bisa Anda konsumsi untuk meredakan gejala peradangan. Namun, apabila kondisi tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk mengunjungi tenaga medis profesional. 

Pada dasarnya, peradangan terjadi ketika sel dalam tubuh membasmi mikroorganisme asing yang masuk. Untuk membantu memelihara daya tahan tubuh, Anda dapat mengonsumsi satu produk Enesis Group, yaitu Amunizer.

Amunizer adalah minuman kesehatan atau suplemen yang tinggi akan kandungan antioksidan dan vitamin C. Hal itu tentu bermanfaat untuk menangkal radikal bebas dan menjaga daya tahan tubuh tetap maksimal.   

Yuk, optimalkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi Amunizer. Ingat, healthy product for healthy family!

Baca juga: 10 Rekomendasi Buah untuk Panas Dalam yang Ampuh, Yuk Catat!

Related article