Soffell – Demam berdarah (DBD) adalah ancaman serius yang kerap muncul saat musim hujan. Salah satu gejala yang paling mencolok dari penyakit ini adalah kemunculan bintik merah DBD di kulit. Namun, tahukah kamu bagaimana mengenali bintik merah yang disebabkan oleh DBD?
DBD disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Gejala yang sering muncul meliputi demam tinggi, nyeri otot, dan tentu saja, bintik merah yang bisa sangat mengkhawatirkan.
Dengan pengetahuan untuk bisa membedakan bintik merah biasa dengan bintik merah DBD, kamu dapat melindungi diri dan keluarga dari dampak serius DBD.
Jangan biarkan DBD mengancam kesehatan keluarga kamu. Yuk, kenali ciri-ciri bintik merah DBD dan ikuti tips pencegahan di artikel ini!
Bintik merah DBD muncul karena pendarahan di bawah kulit akibat infeksi virus dengue dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala ini disebabkan oleh pelebaran dan kebocoran pembuluh darah kapiler. Bintik merah tidak hilang saat ditekan dan muncul di area dada, perut, dan tungkai bawah.
Lebih lanjut, ketika terinfeksi virus dengue, tubuh akan menunjukkan sejumlah gejala, seperti demam tinggi, nyeri pada mata, nyeri otot, mual dan muntah, mimisan, gusi berdarah, serta muncul ruam atau bintik merah.
Nah, bintik merah inilah yang menjadi gejala khas ketika tubuh mengalami demam berdarah.
Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya bintik merah DBD, salah satunya adalah respon imun tubuh ketika terserang virus.
Respon imun tubuh ini dilakukan untuk membasmi virus dengue yang menjadi penyebab utama dari demam berdarah.
Selain itu, kemunculan bintik merah DBD juga terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah kapiler.
Di mana, pembuluh darah kapiler ini terletak dekat dengan permukaan kulit.
Karena itu, jika mengalami pembuluh darah kapiler mengalami pelebaran atau bahkan perdarahan, maka akan muncul bercak-bercak merah pada kulit.
Seperti yang telah disebutkan, salah satu gejala DBD adalah munculnya bintik merah pada kulit.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua bintik merah yang timbul pada kulit adalah bekas gigitan nyamuk demam berdarah.
Ketika terkena gigitan nyamuk aedes aegypti, tentu akan muncul bintik merah dan disertai gejala lainnya.
Selain bintik merah, gejala DBD biasanya juga disertai dengan munculnya gejala demam, batuk, pilek, adanya perdarahan, gangguan pernapasan, serta tenggorokan.
Nah, untuk memahami apakah bintik merah tersebut termasuk gejala demam berdarah atau bukan, berikut beberapa ciri-cirinya.
Bintik merah demam berdarah atau yang disebut petekie bisa diketahui dari letak kemunculannya. Bintik merah tersebut umumnya akan muncul di daerah dada, perut, dan tungkai bawah.
Namun, bintik merah tersebut bisa berubah ketika memasuki masa penyembuhan dan menyatu seperti ruam.
Ruam kemerahan tersebut biasanya akan terlihat jelas pada kaki bagian bawah atau muncul di seluruh tubuh.
Baca juga: Kenali 5 Cara Nyamuk Menggigit Manusia, Simak Faktanya!
Tidak semua penderita demam berdarah akan mengalami perubahan bintik merah menjadi ruam.
Ada sekitar 30% kasus demam berdarah yang mengalami perubahan ruam kemerahan dengan bintik putih di bagian tengah.
Apabila bintik merah yang muncul tidak terasa gatal, pada ruam ini penderita demam berdarah akan merasakan keluhan tersebut.
Bintik merah yang muncul pada penderita demam berdarah terjadi akibat pendarahan, sehingga ketika ditekan bekas tersebut tidak akan menghilang atau memudar.
Bintik merah DBD sering kali muncul di kulit pada hari kedua atau ketiga. Selain itu, mereka juga akan mulai merasakan demam dan gejala lain yang mengikutinya.
Baca juga: Kenali Cara Berkembang Biak Nyamuk dan Pencegahannya
Untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut.
Setelah mencoba berbagai cara di atas, namun masih sering digigit nyamuk, mungkin kamu perlu untuk membasmi sarangnya.
Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyebaran virus demam berdarah menurut Kementrian Kesehatan Indonesia.
Itulah informasi tentang bintik merah DBD yang bisa kamu pahami untuk mengantisipasi gejalanya.
Penyakit demam berdarah adalah salah satu gangguan kesehatan yang berbahaya, terutama apabila tidak ditangani secara tepat.
Selain mengetahui cara penanganannya, kamu juga perlu melakukan tindakan pencegahan dan melindungi keluarga dari virus dengue.
Kamu bisa memulainya dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan tubuh selalu terlindungi dengan Soffell.
Soffell adalah lotion dan spray anti nyamuk yang nyaman digunakan karena tidak menyebabkan kulit kering dan mempunyai aroma lembut.
Selain itu, Soffell juga mempunyai efektivitas perlindungan dari gigitan nyamuk selama 8 jam.
Yuk, pakai Soffel untuk melindungi keluargamu dari virus demam berdarah secara efektif!
Baca juga: Kenali Program 3M Plus, Cara untuk Mencegah Demam Berdarah