Plossa – Tidak enak badan disebut juga dengan istilah ‘masuk angin’ oleh masyarakat Indonesia. Meski begitu, dunia medis sebenarnya tidak mengenal istilah masuk angin. Kondisi ini sebagian besar ditandai dengan gejala perut mual, kembung, badan pegal-pegal, batuk, pilek, flu,menggigil, dan kehilangan nafsu makan. Tidak jarang, masuk angin juga seringkali memicu rasa nyeri pada kepala. Bahkan, sakit kepala yang muncul saat masuk angin terasa sangat mengganggu. Penyebabnya beragam, seperti kehujanan, cuaca dingin, hingga telat makan. Lantas, bagaimana cara menghilangkan sakit kepala dan mual akibat masuk angin? Yuk, simak tips di bawah ini!
Masuk angin dapat terjadi ketika jumlah gas di dalam tubuh tidak seimbang. Apa hubungan ketidakseimbangan gas di tubuh dengan sakit kepala. Saat gas dalam tubuh tidak seimbang, maka ada beberapa hal yang bisa terjadi dan mengakibatkan gejala sakit kepala. Mulai dari otak kekurangan oksigen, peningkatan suplai darah ke otak, dan kondisi medis tertentu. Nah, berikut ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan sakit kepala saat masuk angin.
Cara menghilangkan sakit kepala dan mual akibat masuk angin yang pertama adalah dengan mengonsumsi minuman herbal, seperti wedang jahe. Rempah-rempah ini memang memiliki segudang khasiat bagi kesehatan. Jahe mengandung ginggerol yang dapat membantu melancarkan peredakan darah di dalam tubuh. Jika sirkulasi darah menuju otak baik, maka sakit kepala bisa segera reda.
Penelitian tahun 2018 yang dipublikasikan dalam Sage Journals mengungkapkan bahwa mengonsumsi suplemen ekstrak jahe sebanyak 400 mg bersama ketoprofen dapat mengurangi gejala migrain lebih baik dibanding mengonsumsi ketoprofen saja. Studi lain yang dipublikasikan dalam Phytotherapy Research tahun 2015 juga membuktikan bahwa mengonsumsi 250 mg bubuk jahe dapat menurunkan gejala sakit kepala migrain.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Terasa Mual Saat Masuk Angin
Menurut University of Wisconsin Integrative Medicine, apel merupakan salah satu buah yang cocok dikonsumsi untuk meringankan nyeri saat sakit kepala menyerang. Studi yang dilakukan oleh University of Maryland menyatakan bahwa khasiat apel untuk sakit kepala karena buah ini mengandung quercetin yang memiliki sifat antiradang.
Selain apel, buah beri juga bisa dikonsumsi untuk membantu meringankan gejala sakit kepala saat masuk angin. Sebuah studi dalam Antioxidants Journal berjudul The Use of Antioxidant in the Treatment of Migraine menyatakan bahwa stres oksidatif dapat memicu migrain. Beri-berian merupakan kelompok buah-buahan yang kaya akan antioksidan alami, sehingga direkomendasikan untuk dikonsumsi saat sakit kepala.
Ada kalanya, sakit kepala saat masuk angin semakin diperparah oleh otot yang tegang di area tertentu. Memberikan pijatan ringan bisa menjadi solusi untuk mengatasi hal ini. Pijatan dapat diberikan di area dahi, leher, dan tangan.
Menurut The Association of Reflexologists and Registered with Complimentary & Natural HealthCare Council (CNHC) for Reflexology, penekanan tertentu pada titik refleksi di tangan bisa membantu seseorang lebih mudah tidur, mengatasi migrain, melancarkan sirkulasi darah, dan meminimalkan nyeri otot.
Nah, itu dia beberapa cara menghilangkan sakit kepala dan mual akibat masuk angin. Selain tiga cara tersebut, kamu juga harus memperbanyak istirahat dan mengonsumsi makanan bergizi agar gejala masuk angin bisa segera reda. Jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Minum obat-obatan pereda sakit kepala seperti paracetamol juga bisa menjadi alternatif untuk mengatasi sakit kepala dengan cepat.
Baca Juga: Titik Pijat untuk Atasi Sakit Kepala