Adem Sari – Hampir semua orang pasti pernah mengalami masalah batuk gatal tenggorokan. Masalah kesehatan yang menyerang sistem pernapasan ini tentu akan sangat mengganggu. Sebab, batuk gatal tenggorokan biasanya akan menyebabkan rasa sakit pada tenggorokan hingga sulit menelan. Selain itu, kondisi ini juga bisa menjadi pertanda bahwa kekebalan tubuh sedang menurun. Akibatnya, tubuh jadi lemas dan lesu untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Agar masalah kesehatan ini bisa cepat disembuhkan, ikuti beberapa tips mengatasi batuk gatal tenggorokan berikut ini.
Manfaat air putih memang sangat luar biasa bagi kesehatan manusia. Terutama untuk menjaga tenggorokan agar bisa tetap terhidrasi. Sebuah studi tahun 2018 yang dimuat dalam Rhinology International Journal melaporkan bahwa minum banyak cairan dapat membantu meredakan batuk, bersin, pilek, dan sakit tenggorokan. Oleh karena itu, memperbanyak minum air putih minimal 7 – 8 gelas sehari menjadi kunci penting untuk meredakan batuk gatal tenggorokan.
Baca juga: 11 Minuman Herbal untuk Batuk Kering & Berdahak, Sudah Tahu?
Sejak lama, garam memang dikenal sebagai bahan tradisional yang mampu meredakan batuk gatal tenggorokan. Khasiat garam tersebut juga pernah dibuktikan melalui sebuah penelitian tahun 2015 yang dimuat dalam American Journal of Preventive Medicine. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa berkumur dengan air garam dapat mengurangi gejala infeksi saluran pernapasan atas.
Selain itu, sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Scientific Report juga melaporkan bahwa berkumur dan nasa irrigation dengan air garam hangat terbukti mampu mengurangi gejala batuk dan pilek. Manfaat ini didapatkan karena garam mampu mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menginfeksi tenggorokan.
Minum teh jahe tidak hanya akan membuat tubuh terasa hangat. Manfaat lain yang bisa didapatkan dari teh jahe adalah mampu meredakan gejala batuk gatal tenggorokan. Khasiat ini didapatkan karena adanya kandungan bahan aktif pada jahe yang bersifat antiinflamasi.
Penelitian mengenai khasiat jahe pernah dilakukan pada tahun 2013 yang dipublikasikan dalam American Journal of Respiratory Cell and Molecular Boilogy. Hasil penelitian membuktikan bahwa senyawa antiinflamasi seperti dekongstan dan antihistamin dalam jahe mampu mengendurkan selaput pada saluran udara, sehingga dapat membantu mengurangi batuk.
Probiotik merupakan mikroorganisme yang mampu memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Meskipun tidak berperan untuk meredakan batuk secara langsung, namun mengonsumsi makanan tinggi probiotik dapat membantu tubuh dalam menyeimbangkan flora gastrointestinal, yaitu bakteri baik yang hidup di usus.
Probiotik akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara menyeimbangkan bakteri dalam usus. Hal ini memungkinkan tubuh dapat melawan infeksi dan alergen penyebab batuk. Sebuah penelitian tahun 2013 yang terbit pada Korean Journal of Family Medicine membuktikan bahwa salah satu probiotik berupa Lactobacillus dapat mengurangi gejala batuk dan flu biasa.
Mengatasi batuk gatal tenggorokan juga bisa diatasi dengan minum Adem Sari Ching Ku. Minuman pereda panas dalam ini mengandung ekstrak jeruk nipis, pulosari, sari liang teh, sari mentium, markisa, dan kayu manis. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Microbial Pathogenesis dalam National Center for Biotechnology Information membuktikan bahwa kayu manis memiliki kandungan senyawa aktif berupa antioksidan dan antibakteri yang mampu mengatasi gejala panas dalam.
Selain itu, Adem Sari Ching Ku juga mengandung formula tambahan berupa mineral, seperti kalsium, natrium, kalium, dan magnesiun. Kombinasi dari bahan-bahan tersebut menjadikan Adem Sari Ching Ku sebagai minuman herbal yang ampuh untuk meredakan panas dalam, seperti batuk kering dan sakit tenggorokan. Adem Sari Ching Ku juga akan memberikan sensasi segar dan dingin pada tenggorokan.
Itulah beberapa tips mengatasi batuk gatal tenggorokan. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, maka masalah batuk gatal tenggorokan bisa lebih cepat teratasi. Jangan biarkan masalah pada tenggorokan mengganggu aktivitas. Segera atasi dengan menerapkan tips di atas. Jika sakit tenggorokan tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Baca juga: Kenali Sebab & Gejala Sakit Tenggorokan Akibat Streptokokus