Force Magic – Kecoa adalah salah satu jenis serangga yang sering mengganggu di rumah. Tapi sebetulnya, apa sih bahaya kecoa bagi manusia?
Bukan sekadar mengganggu, kecoa ternyata dapat mengakibatkan penyebaran bakteri penyebab penyakit yang berbahaya bagi kesehatan.
Tidak secara langsung, penyebaran tersebut terjadi melalui makanan ataupun permukaan-permukaan yang ia sentuh.
Yuk, ketahui berbagai dampak kecoa bagi kesehatan selengkapnya pada artikel berikut!
Dampak kecoa bagi kesehatan memang perlu diperhatikan, salah satu caranya dengan mencegahnya masuk ke dalam rumah serta selalu menjaga kebersihan.
Yup, hal ini perlu diperhatikan karena kecoa tinggal di sudut-sudut rumah yang kotor dan menyukai wilayah lembap, terutama saat musim hujan.
Terdapat sebuah studi yang menjelaskan bahwa pada satu kecoa betina mampu menghasilkan 10-40 telur dalam satu waktu.
Maka dari itu, dengan rumah bersih dan terjaga, bisa mengurangi risiko perkembangan kecoa yang lebih banyak.
Salah satu bahaya kecoa bagi kesehatan adalah dapat menyebarkan berbagai jenis bakteri pada tubuh manusia, seperti staphylococcus, streptococcus, hingga salmonella.
Selain itu, terdapat sejumlah bahaya kecoa bagi manusia lainnya, di antaranya adalah:
Seperti yang telah disebutkan di atas, kecoa dapat menyebarkan berbagai jenis bakteri, seperti salmonella.
Nah, terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa bahaya kecoa bagi kesehatan adalah bisa menyebabkan manusia mengalami keracunan makanan apabila terkontaminasi oleh hewan tersebut.
Yap, dalam hal ini, efek kecoa yaitu, bisa mencemari makanan hingga minuman yang dikonsumsi oleh manusia, sehingga dapat memicu munculnya penyakit tipes atau demam tifoid.
Baca juga: 6 Cara Mengobati Gigitan Serangga dengan Mudah dan Alami
Tidak hanya bakteri salmonella, bahaya kecoa bagi manusia juga bisa dirasakan karena hewan ini membawa berbagai kuman lainnya, seperti virus hepatitis A, bakteri E. coli, Shigella, Pseudomonas aeruginosa, dan masih banyak lagi.
Selain itu, efek kecoa juga bisa menyebabkan diare hingga worm disease, karena terdapat banyak jenis parasit cacing di dalam tubuhnya.
Jika sebelumnya bahaya kecoa dapat mengontaminasi makanan, hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan saat kamu mengonsumsinya.
Selain menyebarkan berbagai jenis bakteri, bahaya kecoa juga dapat ditemukan pada air liurnya.
Yap, ketika makan, biasanya kecoa akan mengeluarkan air liur serta cairan pencernaan dari mulut, sebagai cara mereka untuk menyuntik santapan dengan bakteri atau kuman di dalam ususnya.
Terdapat sebuah studi yang menemukan bahwa bakteri jenis Pseudomonas aeruginosa bisa berkembang biak secara luas pada bagian tubuh usus kecoa.
Nah, hal itulah yang menjadi bahaya kecoa karena dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit, seperti masalah pencernaan, infeksi daluran kemih, bahkan sepsis atau kondisi dimana bakteri yang menyebar dalam aliran darah dan menyebabkan infeksi berat..
Sama seperti makanan, bulu hewan, ataupun debu polusi, bahaya kecoa juga dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh manusia.
Meskipun jarang terjadi, saat memiliki alergi terhadap kecoa, beberapa orang bisa mengalami reaksi yang berlebihan, hingga menimbulkan anafilaksis.
Parahnya lagi, keluhan yang menyertai biasanya akan mengakibatkan penderitanya mengalami sesak napas, pingsan, bahkan hingga kematian, jika tidak segera mendapatkan pertolongan tepat dari dokter.
Baca juga: 10 Cara Mengusir Kecoa secara Praktis & Permanen, Yuk Coba!
Selain alergi, bahaya kecoa juga dapat menimbulkan gangguan bagi penderita asma yang ditandai dengan alergi.
Salah satu keluhan yang biasa terjadi pada pengidap asma adalah seperti ruam kulit, mata berair, bersin-bersin, sesak, hingga muncul napas berbunyi (mengi).
Selain itu, jika terkena zat pemicu alergi yang dibawa kecoa, pengidap asma akan lebih rentan mengalami kambuh pada kondisinya.
Kemudian, bahaya kecoa yang perlu diperhatikan dan jarang disadari yaitu, bisa menyerang bagian tubuh manusia ketika sedang terlelap.
Misalnya saja, kecoa dapat masuk ke dalam telinga atau hidung dan tidak disadari karena tubuh yang terlalu lelap saat tidur.
Meski tidak selalu dialami sebagian orang, efek kecoa juga dapat menggigit manusia, biasanya akan terjadi pada area tubuh seperti jari kaki, kuku, dan bagian lainnya
Nah, apabila luka akibat gigitan kecoa tidak segera ditangani, maka kondisi tersebut akan lebih rentan untuk terkena infeksi lainnya.
Dalam hal ini, bahaya kecoa akibat gigitannya dapat memicu penyakit infeksi berbahaya, salah satunya adalah leptospirosis.
Setelah mengetahui apa saja bahaya kecoa bagi kesehatan, maka kamu perlu melakukan tindakan pencegahan agar berbagai jenis hewan ini tidak masuk ke dalam rumah.
Perlu diperhatikan, dalam mengusir atau mematikan kecoa, kamu tidak dapat melakukannya dengan sembarangan apalagi sampai memukul dan menginjak hingga tubuhnya hancur.
Yup, karena di dalam tubuh kecoa terdapat cacing halus yang akan tetap hidup meskipun sudah keluar dari badannya, hal ini akan berbahaya jika terkena manusia.
Nah, sebagai alternatifnya, kamu dapat mengusir kecoa dengan menggunakan obat pembasmi serangga yang aman serta efektif, seperti Force Magic.
Force Magic adalah salah satu produk aerosol 2 in 1, yang mampu mengusir kecoa hingga mematikannya sekaligus.
Dengan berbagai kandungan aktif seperti synthetic pyrethroid, Force Magic merupakan produk yang aman bagi manusia karena mudah terurai dalam lingkungan.
Demikian penjelasan mengenai bahaya kecoa bagi kesehatan, serta cara mengusirnya yang bisa kamu lakukan di rumah.
Untuk melakukan tindakan pencegahan agar kecoa tidak masuk dan berkembang biak di dalam rumah, maka kamu perlu menggunakan obat pembasmi serangga yang tepat seperti Force Magic.
Dengan menggunakan tekanan gas tinggi, maka kamu tak perlu khawatir jika ingin mengusir kecoa dalam jangkauan jauh, apalagi pada jenis yang senang terbang di udara.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, mulai lindungi diri dan keluarga dari bahaya efek kecoa bersama Force Magic sekarang juga!
Perlu diingat bahwa, healthy product for healthy family!
Baca juga: Mengenal Siklus Hidup Kecoa dari Telur Hingga Dewasa