Kispray – Pakaian yang kotor sering kali menjadi tempat tumbuhnya kuman dan bakteri. Salah satu jenis bakteri yang menempel di pakaian adalah bakteri Staphylococcus aureus. Bagi orang awam, bakteri Staphylococcus aureus ini tentunya akan terdengar sangat asing di telinga.
Kamu sebagai orang awam mungkin akan bertanya-tanya, apa itu Staphylococcus aureus dan seberbahaya apa jenis bakteri ini? Tidak perlu khawatir, kamu bisa menyimak artikel berikut ini untuk mengenal informasi lengkap dari Staphylococcus aureus beserta bahayanya bagi kesehatan tubuh. Check it out!
Staphylococcus aureus adalah jenis bakteri gram positif dari genus Staphylococcus. Bakteri Staphylococcus aureus sangat sering ditemukan pada rongga hidung dan permukaan kulit manusia. Jika berada di bagian luar tubuh manusia, bakteri ini cenderung tidak menimbulkan bahaya.
Namun, Staphylococcus aureus sangat rentan bersifat patogen atau dapat menimbulkan penyakit pada manusia apabila masuk ke dalam tubuh melalui aliran darah, jaringan yang rusak, atau makanan yang terkontaminasi Staphylococcus aureus.
Beberapa masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus adalah infeksi kulit, keracunan makanan, infeksi tulang (osteomielitis), dan lain-lain.
Infeksi bakteri Staphylococcus aureus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terjangkit maupun makanan yang telah terkontaminasi.
Baca juga: Jenis Bakteri yang Sering Menempel di Tangan
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bakteri Staphylococcus aureus dapat menyebabkan penyakit tertentu jika memasuki tubuh manusia.
Beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus adalah sebagai berikut:
Bahaya Staphylococcus aureus yang pertama dan paling umum terjadi ialah menimbulkan keracunan apabila mengontaminasi makanan. Kontaminasi makanan yang sering yakni produk olahan susu.
Ketika tumbuh dan berkembang biak pada suatu makanan, Staphylococcus aureus akan memproduksi senyawa yang bersifat racun dan dapat menimbulkan gangguan pencernaan.
Gejala keracunan makanan yang terkontaminasi S. aureus akan muncul sekitar 30 menit sampai 8 jam setelah konsumsi makanan tersebut.
Beberapa gejala umum yang timbul karena keracunan makanan dari bakteri ini adalah sebagai berikut:
Staphylococcus aureus yang telah memasuki jaringan dalam kulit melalui luka terbuka dapat menimbulkan infeksi kulit.
Infeksi kulit karena Staphylococcus aureus akan menimbulkan beberapa gejala, seperti bisul, ruam merah, membengkaknya area tertentu pada kulit, nyeri, bernanah, dan lain-lain.
Osteomielitis adalah infeksi tulang yang disebabkan adanya bakteri yang menginfeksi tulang, salah satunya Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat masuk melalui luka pada kulit atau kerusakan jaringan seperti otot.
Osteomielitis juga bisa terjadi karena Staphylococcus aureus menginfeksi tubuh seseorang saat sedang melakukan operasi patah tulang.
Osteomielitis dapat menyebabkan penderitanya mengalami beberapa gejala, seperti demam, kulit di sekitar area yang terinfeksi memerah dan membengkak, hingga otot terasa kaku.
Baca juga: Bagian Tubuh yang Sering Dihinggapi Kuman
Toxic shock syndrome merupakan penyakit yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus masuk ke dalam peredaran darah dan memproduksi toksin atau racun.
Jenis penyakiti ini adalah suatu kondisi tubuh yang menyebabkan penderitanya mengalami beberapa gejala, seperti:
Dalam kondisi serius, infeksi Staphylococcus aureus juga dapat memengaruhi organ vital, seperti jantung dan paru-paru. Staphylococcus aureus yang menginfeksi jantung berisiko menyebabkan endokarditis.
Endokarditis merupakan peradangan lapisan pada bagian dalam jantung. Jika endokarditis tidak ditangani dengan baik maka akan berisiko terjadi gagal jantung.
Sedangkan, infeksi Staphylococcus aureus pada paru-paru dapat menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas. Bahkan, infeksi Staphylococcus aureus pada paru-paru juga dapat memicu terjadinya pneumonia atau peradangan pada jaringan paru.
Dua kondisi tersebut sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa sehingga perlu mendapatkan penanganan medis sesegera mungkin.
Artritis septik adalah gangguan kesehatan yang diakibatkan terinfeksinya sendi pada tubuh. Penyebab dari infeksi ini dapat berupa jamur, virus, patogen lain, atau bakteri. Salah satu bakteri yang cukup sering menginfeksi sendi adalah Staphylococcus aures.
Kondisi ini sering menyerang bagian yang memiliki peran besar dalam koordinasi tubuh, seperti bahu, lutut, pinggul, dan lain-lain.
Beberapa gejala yang muncul karena artritis septik di antaranya yaitu:
Apabila Staphylococcus aureus telah menginfeksi tubuh manusia, dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik untuk membunuh bakteri tersebut.
Beberapa jenis obat antibiotik yang diresepkan oleh dokter untuk membunuh Staphylococcus aureus adalah cefazolin, nafcillin, vancomycin, dan lain-lain.
Sedangkan, Staphylococcus aureus yang terdapat di luar tubuh dapat kamu basmi dengan mencuci tangan dengan sabun serta menjaga kebersihan barang-barang pribadi.
Di sisi lain, kamu juga bisa membasmi Staphylococcus aureus yang berada pada pakaian menggunakan Kispray. Kispray adalah produk pelicin, pewangi, dan pelembut pakaian untuk setrika yang juga bersifat antikuman.
Kispray terbuat dari bahan aktif bernama Alkyl Dimethyl Benzyl Ammonium Chloride yang efektif mengambat serta membunuh berbagai macam mikroba pada pakaian, termasuk Staphylococcus aureus.
Tidak hanya itu, Kispray bahkan juga akan membuat pakaian kamu wangi sepanjang hari dan terhindar dari bau apek! Karena itulah, selalu gunakan Kispray saat menyetrika pakaian kamu, ya!
Demikian ulasan mengenai bahaya bakteri Staphylococcus aureus yang dapat disampaikan. Jadi, jaga selalu kebersihan diri maupun barang-barang pribadimu, ya!
Baca juga: Ini Pengaruh Buruk Pakaian Kotor dan Bau Apek pada Kulit Tubuh