
Aktivitas di luar ruangan memang menyenangkan, namun sering kali gigitan nyamuk bisa mengganggu kenyamanan. Mulai dari gatal, bentol, sampai risiko penyakit yang dibawa nyamuk, semuanya bikin kamu jadi kurang fokus menikmati aktivitas. Karena itu, penggunaan lotion anti nyamuk seperti Soffell jadi solusi praktis yang banyak dipilih untuk perlindungan sehari-hari.
Meski terkesan sepele, terdapat aturan pakai Soffell yang perlu diperhatikan agar perlindungannya bekerja maksimal dan tetap aman di kulit. Cara penggunaan yang tepat tidak hanya membantu mengusir nyamuk lebih efektif, tapi juga menjaga kulit tetap nyaman, terutama saat dipakai berulang kali.
Nah, sebelum mengaplikasikannya, ada baiknya kamu memahami dulu aturan pakai Soffell yang benar. Yuk, simak informasi selengkapnya dalam ulasan di bawah ini.
Soffell adalah penolak nyamuk yang tersedia dalam bentuk lotion dan spray. Produk ini dapat digunakan untuk melindungi tubuh dari gigitan nyamuk pada setiap kesempatan, seperti saat santai, menonton televisi, dan tidur.
Adapun kandungan utama Soffell adalah bahan aktif DEET (Diethyltoluamide) yang aman untuk anak dan mampu melindungi kulit dari gigitan nyamuk penyebab DBD hingga 8 jam. Namun, perlu dicatat, Soffell hanya bisa digunakan oleh anak berusia 6 tahun ke atas.
Soffell memiliki dua perlindungan, yaitu mencegah nyamuk dengan formula yang lembut, serta melindungi tubuh dari gigitan nyamuk dengan rasa yang tidak disukai nyamuk. Soffell juga dilengkapi dengan bahan pelembap atau moisturizer khusus sehingga saat digunakan kulit tetap lembut, tidak panas, dan tidak lengket.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Lotion Anti Nyamuk yang Aman untuk Kulit
Aturan memakai Soffell adalah mengoleskan atau menyemprotkan secara merata pada kulit yang terbuka, seperti tangan, kaki, leher, dan daun telinga. Ingat, hindari area mata, mulut, dan kulit yang terluka.
Jika baru pertama kali menggunakan Soffell, tidak ada salahnya untuk mengoleskan sedikit ke kulit untuk melihat apakah ada reaksi yang tidak biasa. Jika terjadi iritasi, segera hentikan pemakaian dan bilas dengan air mengalir.
Selain itu, penyimpanan Soffell sebaiknya dijauhkan dari jangkauan anak-anak, dan hindarkan kontak dengan barang plastik atau permukaan yang dicat.
Hal ini mungkin sering membuat beberapa orang bertanya-tanya. Apakah Soffell membuat kulit hitam? Jawabannya tidak. Apabila kulit menjadi lebih gelap setelah penggunaan Soffell, hal ini mungkin terjadi karena reaksi alergi atau iritasi pada kulit sensitif yang memicu produksi melanin.
Secara umum, lotion antinyamuk aman digunakan oleh ibu hamil selama tidak berlebihan dan sesuai aturan. Langkah ini justru dapat melindungi ibu hamil dari risiko penyakit yang dibawa nyamuk, seperti demam dengue. Lotion yang mengandung DEET aman digunakan ibu hamil. Sementara itu, kandungan lotion yang perlu dihindari adalah permethrine.
Soffell mengandung bahan aktif DEET, zat penolak serangga yang bekerja dengan memengaruhi sistem saraf serta reseptor pada antena dan area mulut nyamuk, sehingga kemampuannya untuk mengenali senyawa kimia seperti asam laktat dan karbon dioksida menjadi terganggu.
Jadi, Soffell tidak bekerja dengan membunuh nyamuk yang mendatangi kulit manusia, melainkan memengaruhi nyamuk agar tidak mendekat ke tubuh. Anggapan bahwa lotion antinyamuk dapat membunuh nyamuk secara langsung tidaklah benar.
Selain itu, tinggi rendahnya konsentrasi DEET obat nyamuk menentukan seberapa lama tubuh bisa terlindungi dari nyamuk saat menggunakan produk tersebut. Yup, semakin tinggi konsentrasi DEET, maka kulit terlindungi lebih lama, begitu pun sebaliknya.
Baca juga: Tips Menggunakan Lotion Anti Nyamuk untuk Kulit sensitif
Berikut tips menggunakan Soffell untuk membantu mencegah DBD, dengan cara yang tepat dan aman:
Oleskan Soffell sebelum keluar rumah atau memulai aktivitas, terutama di pagi dan sore hari saat nyamuk Aedes aegypti paling aktif menggigit.
Aplikasikan Soffell secara merata pada bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian, seperti tangan, kaki, leher, dan pergelangan. Area ini paling sering jadi sasaran gigitan nyamuk.
Hindari penggunaan di mata, mulut, luka terbuka, atau kulit yang sedang iritasi agar tetap aman dan nyaman.
Jika kamu beraktivitas cukup lama atau banyak berkeringat, oleskan kembali Soffell sesuai aturan pakai agar perlindungannya tetap optimal.
Penggunaan Soffell akan lebih efektif jika dibarengi langkah pencegahan DBD lainnya, seperti:
Supaya hari tetap berjalan nyaman tanpa harus terganggu gigitan nyamuk, perlindungan sederhana sebaiknya jadi bagian dari rutinitas. Dengan mengoleskan lotion penolak nyamuk sebelum beraktivitas, kamu bisa lebih leluasa bergerak, baik di dalam rumah maupun saat beraktivitas di luar. Soffell hadir sebagai teman praktis yang membantu menjaga kulit dari gangguan nyamuk sehingga kamu bisa menjalani hari dengan lebih tenang, fokus, dan bebas rasa khawatir!
Baca juga: 6 Lotion Anti Nyamuk yang Aman dan Lembut untuk Kulit