Vegeta Herbal – Beberapa orang masih percaya bahwa diet 7 hari turun 15 kg tanpa olahraga sangat mungkin untuk dilakukan.
Diet sendiri telah menjadi salah satu cara menguruskan badan secara alami yang populer.
Hal ini dikarenakan diet akan membantumu untuk menjaga pola makan berdasarkan trik tertentu.
Meski begitu, masih banyak orang salah kaprah ketika melakukan diet, seperti menentukan target yang kurang masuk akal.
Apabila kamu melakukan diet yang kurang aman, pastinya akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, seperti kurang gizi, mudah lelah, sampai gangguan kecemasan.
Jadi, sebelum mulai, ada baiknya kamu simak terlebih dahulu fakta terkait diet 7 hari turun 15 kg tanpa olahraga di bawah ini.
Apakah Aman Diet 7 Hari Turun 15 Kg Tanpa Olahraga?
Berhasil melakukan diet 7 hari turun 15 kg tanpa olahraga memang sebuah impian yang indah. Namun, secara normal, berapakah jumlah berat badan yang bisa turun ketika diet?
Menurut Healthline, penurunan berat badan yang cepat dan aman dalam satu minggu adalah 0.45–0.9 kg.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa diet 7 hari turun 15 kg merupakan target yang kurang realistis. Hal ini dikarenakan penurunan berat badan yang terjadi termasuk drastis dan berbahaya.
Apabila kamu bersikeras melakukan diet 7 hari turun 15 kg tanpa olahraga, maka tubuhmu akan mengalami beberapa gangguan metabolisme di dalam tubuh. Selengkapnya, berikut adalah dampak dari diet 7 hari turun 15 kg:
1. Mudah Lapar dan Dehidrasi
Pertama, ketika melakukan diet 7 hari turun 15 kg, maka perut akan mudah lapar. Hal ini dikarenakan hormon leptin yang mengontrol rasa lapar menjadi tidak stabil karena rendah kalori.
Selain mudah lapar, kamu akan mengalami gejala dehidrasi karena kehilangan air terlalu cepat dan terlalu banyak.
2. Metabolisme Terganggu
Selanjutnya, dampak dari diet 7 hari turun 15 kg adalah metabolisme yang terganggu.
Metabolisme berfungsi menentukan berapa jumlah kalori yang harus dibakar setiap hari. Oleh sebab itu, ketika tubuh kekurangan kalori secara drastis, metabolisme akan melambat dan justru, membuat berat badan menjadi susah untuk turun.
3. Gangguan Makan dan Malnutrisi
Diet ketat dapat menghambat asupan nutrisi yang bergizi, seperti vitamin, zat besi, dan kalsium. Hal ini akan menyebabkan berat badan di bawah batas normal (underweight).
Selain itu, dengan membatasi asupan makanan secara ketat, maka dapat memicu gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia, bahkan sampai kecemasan.
4. Kehilangan Massa Otot
Selain kehilangan lemak, melakukan diet ketat juga dapat menurunkan massa otot di tubuh jika tidak memperhatikan pola diet dan aktivitas yang dilakukan setiap hari saat diet.
Padahal, massa otot yang cukup dapat membakar lebih banyak kalori sehingga membantu menurunkan berat badan lebih cepat.
Baca juga: Manfaat Air Sejuk untuk Menurunkan Berat Badan
5. Menyebabkan Batu Empedu
Dampak selanjutnya dari diet 7 hari turun 15 kg adalah memicu munculnya batu empedu.
Hal ini dikarenakan ketika tubuh mendapatkan sedikit asupan gizi, maka kantong empedu akan sulit untuk mengeluarkan cairan yang bisa memudahkan proses pencernaan.
Lama-kelamaan, cairan yang gagal dilepaskan akan mengkristal dan menjadi batu empedu.
6. Rentan Rambut Rontok
Diet ketat dapat menyebabkan tubuh kekurangan protein dan asam amino yang menyebabkan rambut menjadi tipis serta rapuh.
Selain itu, diet ketat juga akan menyebabkan tubuh kekurangan vitamin, khususnya B12 yang dapat menghambat pertumbuhan rambut.
7. Sistem Imun Menurun
Terakhir, dampak dari diet 7 hari turun 15 kg tanpa olahraga adalah menurunkan sistem imun tubuh.
Kekurangan gizi, seperti vitamin dan mineral, akan menyebabkan gangguan sistem imun sehingga dapat memicu munculnya berbagai macam penyakit.
Lalu, Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan yang Sehat dan Benar?
Setelah mengetahui apa saja dampak dari diet 7 hari turun 15 kg, kamu masih bisa menurunkan berat badan secara aman dengan tips-tips di bawah ini.
Dengan begitu, kesehatan tubuh akan lebih terjaga. Berikut adalah cara menurunkan berat badan yang sehat dan benar:
1. Batasi Asupan Karbohidrat
Pertama, cara diet yang aman adalah mengurangi asupan karbohidrat, terutama gula dan pati, agar tubuh bisa membakar lemak sebagai energi utama.
Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi makanan rendah karbohidrat, seperti ikan, bayam, putih telur, dan daging bebas lemak.
2. Memperbanyak Asupan Protein
Asupan protein dapat membantu pembentukan enzim ketika diet sehingga proses metabolisme bisa berjalan lebih baik.
Kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti dada ayam, brokoli, kacang-kacangan, sampai buah beri.
3. Mengurangi Asupan Kalori
Cara menurunkan berat badan yang aman adalah dengan mengurangi asupan kalori.
Menurut Healthline, jumlah kalori yang dibutuhkan saat diet bagi wanita yaitu sekitar 1.600 per hari. Sedangkan untuk laki-laki, jumlah kalori yang dibutuhkan sekitar 2.000 per hari.
Namun, alangkah baiknya penghitungan kalori ini dilakukan dengan mempertimbangkan berat badan, usia, serta aktivitas yang dilakukan setiap harinya.
Baca juga: Benarkah Minum Teh Hijau dapat Menurunkan Berat Badan?
4. Mencegah Retensi Air
Salah satu dampak menurunkan berat badan adalah terjadi retensi air.
Retensi air adalah kondisi ketika cairan menumpuk secara berlebih di tubuh sehingga bisa memicu beberapa hal, seperti pembengkakan di tangan, kaki, dan wajah.
Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa mengurangi konsumsi laktosa dan gluten, menambah asupan kafein secukupnya, serta memanfaatkan ekstrak dandelion.
5. Hindari Konsumsi Junk Food
Makanan siap saji hampir semuanya mengandung kalori yang tinggi dan dapat meningkatkan berat badan. Sehingga, apabila dikonsumsi secara berlebihan, makan siap saji bisa memicu munculnya berbagai macam penyakit, seperti kanker.
Jadi, hindarilah makanan siap saji dan ganti dengan asupan sehat, seperti sayur-sayuran, daging, kacang-kacangan, untuk cara diet yang aman.
6. Mengunyah Secara Perlahan
Mengunyah secara perlahan sudah lama diyakini sebagai cara menurunkan berat badan yang ampuh.
Hal ini dipercaya dapat mengoptimalkan sistem respons tubuh dalam menangkap sinyal kenyang. Lalu, dengan mengunyah perlahan, perut tidak akan gampang sakit dan kembung.
7. Aktif Olahraga
Meskipun sudah banyak cara diet yang ampuh tanpa olahraga, namun untuk mengoptimalkan penurunan berat badan, tak ada salahnya aktif melakukan kegiatan fisik.
Dalam seminggu, kamu bisa berolahraga selama 3-4 kali dengan total waktu 1-2 jam. Adapun olahraga yang ampuh menurunkan berat badan seperti jalan-jalan, bersepeda, berenang, dan yoga.
8. Istirahat yang Benar
Terakhir, untuk menghindari diet 7 hari turun 15 kg, pastikan kamu dapat beristirahat dengan benar setiap hari untuk mengatur hormon ghrelin sehingga nafsu makan tidak berlebihan.
Selain itu, dengan beristirahat, energi tubuh yang hilang karena diet akan kembali dan membuatmu menjadi bersemangat.
Demikian penjelasan terkait fakta diet 7 hari turun 15 kg beserta cara-cara menurunkan berat badan yang aman.
Dapat disimpulkan bahwa diet 7 hari turun 15 kg itu tidak aman untuk dilakukan karena penurunan berat badan yang drastis bisa membuat kesehatan tubuh memburuk.
Jadi, lakukanlah diet sehat seperti memperbanyak asupan protein, menghindari junk food, sampai istirahat dengan benar.
Selain melakukan tips-tips di atas, kamu juga bisa mengonsumsi Vegeta Herbal untuk melengkapi kebutuhan serat saat diet.
Vegeta Herbal adalah suplemen yang terdiri dari kombinasi serat, laksatif alami dan anti kembung sehingga berfungsi untuk melancarkan buang air besar.
Dengan minum Vegeta Herbal, BAB yang macet bisa menjadi lancar dalam 2 hari, tanpa menyebabkan kram dan rasa mules di perut.
Selain itu, Vegeta Herbal juga ampuh dalam membersihkan tubuh dari zat beracun.
Yuk, minum Vegeta Herbal untuk menjaga kesehatan pencernaan ketika diet! Healthy product for healthy family.
Baca juga: Beragam Manfaat Makanan Berserat untuk Program Diet
