Antis – Alergi kulit adalah salah satu kondisi yang umum terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Sederhananya, ini merupakan keadaan ketika kulit bereaksi secara abnormal, seperti gatal-gatal, ruam, dan kemerahan.
Penyebab dan jenis alergi kulit pun sangatlah beragam, mulai dari alergi dingin, debu, penggunaan bahan metal, hingga obat-obatan.
Yuk, kenali lebih lanjut mengenai macam-macam alergi kulit beserta penyebab dan cara mengatasinya di artikel berikut!
Alergi kulit merupakan kondisi fisik di mana tubuh bereaksi terhadap paparan alergen yang dapat berupa gatal-gatal, ruam merah, atau gangguan lainnya.
Sementara, alergen yang dimaksud bisa bermacam sumbernya, misalnya dari hewan, makanan, obat-obatan, jamur, debu, penggunaan bahan metal, dan masih banyak lagi.
Dalam dunia medis, alergi kulit umumnya menyerang sistem kekebalan tubuh melalui benda yang berlanjut pada proses inflamasi.
Risiko terbentuknya alergi semakin besar terjadi, bila kamu:
Adapun, sejumlah komplikasi yang bisa terjadi bila reaksi alergi makin parah, yaitu:
Pada dasarnya, terdapat beberapa penyebab alergi kulit yang menyerang sistem imunitas tubuh dan reaksinya pun bisa bermacam-macam.
Bahkan, diyakini terdapat lebih dari 3.000 alergen yang berpotensi menyerang daya tahan tubuh.
Walau begitu, hanya ada beberapa penyebab alergi kulit yang umumnya ditemui, yakni:
Baca Juga: 10 Cara Meredakan Batuk dengan Pijatan & Titik Akupunturnya
Saat alergen datang, beragam reaksi muncul sebagai sinyal bahwa tubuh tidak mentoleransi benda-benda yang umumnya dianggap harmless.
Ciri-ciri yang ditunjukkan tersebut memiliki ragam tingkat gejala, mulai dari ringan, sedang, hingga berat.
Nah, kamu mungkin memiliki alergi bila mengalami ciri-ciri sebagai berikut:
Macam macam alergi kulit perlu untuk diketahui sebagai penentu tindakan penanganan lebih lanjut.
Setelah mengetahui ragam reaksinya, ada beberapa kondisi kulit alergi yang umum terjadi, yakni:
Dermatitis atopik adalah kondisi alergi di mana kulit sangat rentan iritasi, gatal, dan kering. Di antara macam-macam alergi kulit, eksim menjadi yang paling umum terjadi.
Eksim dapat disebabkan oleh dua faktor, yakni genetik yang diturunkan dari orang tua dan kondisi lingkungan, seperti kelembaban udara dan suhu.
Tak hanya itu, gangguan kulit ini berkaitan erat dengan alergi makanan, dingin, dan penyakit asma.
Bahkan, dermatitis atopik bisa diperparah oleh kondisi seperti stres, bahan kimia, dan alergen lainnya.
Macam-macam alergi kulit lainnya yang erat kaitannya dengan kontak fisik adalah dermatitis kontak iritan.
Kondisi ini terjadi bila sesuatu yang dinyatakan alergen menyentuh indera peraba dan memicu reaksi.
Umumnya, kondisi ini dapat dijumpai ketika seseorang dengan alergi logam menggunakan perhiasan atau bahan sintetis yang menyentuh permukaan kulit dalam jangka waktu tertentu.
Dengan demikian, gejala bisa langsung muncul berupa kulit melepuh, terbakar, dan gatal-gatal.
Secara singkat, alergi satu ini mencirikan bengkak pada kulit bagian dalam setelah seseorang bersentuhan dengan alergen.
Berbeda dengan biduran atau hives, angioedema tidak memunculkan ruam merah atau gatal, serta sering muncul pada bagian bibir, leher, atau letak yang bersamaan.
Baca Juga: Ini 7 Cara Menghilangkan Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur
Biduran merupakan kondisi kulit yang memunculkan benjolan akibat reaksi alergi. Sementara, dalam dunia medis, benjolan tersebut dinamakan urtikaria.
Benjolan pada biduran biasanya berukuran relatif besar dan memunculkan gatal-gatal bagi sebagian penderitanya. Alergi yang bisa menyebabkan biduran yakni gigitan serangga dan makanan.
Cara mengatasi alergi kulit bergantung pada seberapa parah reaksi yang ditimbulkan. Walau demikian, ada beberapa cara pencegahan yang bisa kamu lakukan sendiri, yakni:
– Kenali ciri-ciri alergi sedini mungkin;
– Sebisa mungkin hindari alergen (bila diketahui);
– Gunakan pakaian yang longgar;
– Mandi susu atau oatmeal;
– Menggunakan obat-obatan atau krim sesuai anjuran dokter.
Terdapat beberapa cara mudah untuk melakukan pengobatan alergi di rumah, yakni sebagai berikut.
– Menjaga kelembapan kulit dengan memakai losion;
– Sebisa mungkin tidak menggaruk area kulit yang gatal akibat alergi;
– Gunakan produk kosmetik khusus;
– Mandi dengan air dingin.
Namun, tidak semua kondisi alergi bisa tertangani dengan awam. Maka, kamu perlu mengunjungi dokter bila:
– Mengalami gangguan pernapasan, seperti sesak dan asma;
– Gatal-gatal yang menyeluruh;
– Ruam tidak kunjung membaik setelah 2-3 minggu;
– Terdapat darah atau nanah pada gangguan kulit.
Itu dia serba-serbi mengenai alergi kulit yang perlu kamu pahami. Apabila kamu mengalami sejumlah gejala tersebut, cobalah konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan secara tepat.
Jangan lupa terapkan beberapa tips di atas untuk mencegah sekaligus mengurangi risiko kekambuhan, misalnya dengan menghindari pemicu alergi.
Di sisi lain, kamu juga perlu menjaga kebersihan dan kelembapan kulit. Dalam hal ini, Antis adalah solusinya.
Antis merupakan pelopor handsanitizer di Indonesia yang bisa kamu dapatkan dalam bentuk gel maupun spray dan tentunya praktis digunakan setiap saat.
Jangan khawatir, Antis terbukti paling efektif membunuh kuman (Diare, Typhus, Salmonela, E.Coli, Flu) sesuai dengan standar WHO serta teruji secara klinis.
Yuk, jaga kebersihan dan kesehatan kulit dengan menggunakan Antis di segala aktivitas! Healthy product for healthy family!
Baca Juga: 8 Cara Mengobati Sinusitis Ringan di Rumah, Mudah Dilakukan!