Amunizer – Berbicara mengenai minuman, cukup banyak sekali jenis minuman kemasan yang sering kita jumpai dan konsumsi. Ada minuman air mineral biasa, minuman berenergi, minuman penyegar dahaga, minuman bersoda, hingga minuman isotonik. Saat kamu haus, mana yang lebih kamu pilih? Umumnya kebanyakan memilih minum minuman isotonic bukan? Lalu, kapan waktu minum minuman isotonik yang tepat?
Minum Minuman Isotonik Saat Kehausan
Kondisi tubuh yang mengharuskan minum minuman isotonik adalah saat kamu merasa sangat haus dan dahaga. Mengapa demikian? Saat tubuh merasa sangat haus itu artinya tubuhmu kehilangan banyak cairan dalam tubuh, baik disebabkan oleh kepanasan dibawah terik matahari, berjalan kaki jauh, berlarian, dan lainnya.
Ketika kamu merasa sangat haus atau bahkan dehidrasi, minuman isotonik adalah pilihan yang tepat untuk memulihkan kembali energi dalam tubuh dan sebagai pengganti cairan dalam tubuh. Mengapa bisa begitu? Tentunya karena kandungan minuman isotonik yaitu karbohidrat, ion elektrolit, dan mineral penting.
Minuman Isotonik Saat Aktivitas Olahraga
Waktu minum minuman isotonik yang sangat tepat berikutnya adalah ketika kamu sedang berolahraga atau setelah aktivitas olahraga yang melelahkan. Ketika berolahraga, kamu menggerakkan seluruh badan dan otot, mulai dari otot tangan, kaki, punggung, leher, dan pergelangan.
Aktivitas tersebut tentunya membutuhkan energi bukan? Sehingga kamu membutuhkan minuman isotonik untuk menambah energi kamu saat berolahraga. Oleh karena itu, cukup banyak juga kamu temukan banyak atlet olahraga yang minum minuman isotonik saat break sejenak di tengah-tengah olahraga.
Minuman Isotonik Ketika Beraktivitas Berat
Bagi kamu yang melakukan pekerjaan berat dan membutuhkan fisik yang kuat tentunya membuat kamu cepat lelah bukan? Apalagi pekerjaan tersebut cukup menguras energi, seperti mengangkat beban berat, bertani, berkebun, dan lainnya. Setelah pekerjaan tersebut usai, terkadang ditemui kondisi tubuh yang lelah, otot kram, ataupun lemas.
Nah kandungan minuman isotonik yang kaya akan ion sangat berguna untuk memulihkan energi dan menggantikan cairan tubuh yang mudah diserap. Bahkan minuman isotonik juga cocok untuk menjaga kontraksi otot kamu, sehingga dapat mengurangi terjadinya kram otot, nyeri otot, atau cidera.
Minum Minuman Isotonik Saat Tubuh Kurang Fit
Kondisi tubuh yang kurang fit tentunya tidak enak bukan? Selain dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan minum vitamin, memulihkan imunitas tubuh juga bisa dengan mengkonsumsi minuman isotonik. Waktu minum minuman isotonik bisa saat kamu merasa tubuh kurang fit, seperti tubuh merasa lemas, berkeringat, sering haus, dan kurang bertenaga.
Saat tubuh kurang fit yang ditandai dengan lemas atau berkeringat, hal tersebut bisa berarti tubuh kekurangan cairan. Ketika konsentrasi keringat lebih tinggi dibandingkan cairan tubuh, minuman isotonik sangat diperlukan. Hal tersebut agar cairan tubuh lebih cepat tergantikan, dibandingkan dengan mengkonsumsi air mineral biasa.
Minum Minuman Isotonik Saat Tubuh Dehidrasi Berat
Sama seperti halnya tubuh dalam kondisi kehausan dan lelah, kamu sangat dianjurkan minum minuman isotonik saat dehidrasi berat. Banyak hal memang yang menyebabkan kamu mengalami dehidrasi berat, bisa karena tubuh terus diporsir saat berolahraga, beraktivitas dibawah terik matahari, dan juga aktivitas mendaki gunung yang melelahkan.
Umumnya ciri-ciri kamu dehidrasi berat adalah kepala merasa pusing, kepala sakit, lelah, halusinasi, hingga kejang-kejang. Ketika kamu menemui kondisi tersebut, maka sangat dianjurkan untuk minum minuman isotonik agar cairan elektrolit dalam tubuhmu terisi kembali dan tubuh lebih berenergi.
