Plossa – Kehidupan manusia modern tidak dapat dipisahkan dari segudang aktivitas yang terkadang cukup menyibukkan, baik diluar ataupun di dalam ruangan. Kenyataannya, aktivitas manusia modern saat ini ternyata dapat memicu sakit kepala ringan. Kerap kali aktivitas ini memunculkan rasa tidak nyaman karena ada tekanan pada otak dan syaraf di kepala.
Beberapa jenis aktivitas yang memicu pusing dan dapat segera diatasi adalah sebagai berikut:
Kelelahan mata secara otomatis dapat mengakibatkan sakit kepala. Kelelahan mata karena paparan radiasi ini adalah karena terlalu lama menonton televisi, komputer, tablet, ponsel serta video game. Paparan ini tidak hanya memancarkan radiasi, tetapi juga dapat menyebabkan kelelahan mata yang dapat menyebabkan sakit kepala.
Apabila memang harus mengejar deadline, istirahat sejenak dalam waktu singkat sangat disarankan. Berjalan sejenak atau meregangkan leher, lengan, serta punggung dapat membantu sirkulasi darah dalam tubuh. Orang tua pun harus mengingatkan anak yang sering terpapar radiasi gadget dalam waktu lama.
Alkohol dapat memicu sakit kepala, baik dalam jangka pendek atau panjang, tergantung daya tahan tubuh. Etanol, sebagai bahan utama alkohol, merupakan diuretik alami dimana tubuh berpotensi kehilangan vitamin serta mineral penting.
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan kimiawi dalam tubuh serta otak. Sakit kepala dapat berlangsung selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari. Penderita migrain bahkan bisa sangat sensitif terhadap alkohol, bahkan dalam jumlah kecil.
Mereka yang sudah mengkonsumsi kopi setiap hari pasti mengalami sakit kepala saat mereka menghabiskan beberapa jam tanpa minum kopi dalam sehari. Penghentian asupan secara mendadak dapat menimbulkan sakit kepala cukup parah. Namun, bukan berarti kafein dapat menjadi penghilang pusing secara mutlak.
Membatasi atau mengurangi penggunaan kafein setiap hari perlu dilakukan sedikit demi sedikit. Ketergantungan dengan zat ini tentunya dapat mengakibatkan efek negatif pada tubuh. Stimulasi berlebihan dari kafein juga dapat memicu sakit kepala, terlebih jika asupan kafein menurun karena berbagai hal.
Poin ini menjadi salah satu pemicu sakit kepala yang paling umum. Tekanan kerja dimana seseorang mengalami kurang istirahat dapat memicu stress tanpa disadari. Saat stress, bahan kimia dalam otak yang menyebabkan perubahan vaskuler dapat menyebabkan sakit kepala.
Stres dapat menyebabkan otot tegang pada bahu dan leher sehingga otot nyeri dari leher serta punggung akan terasa ‘mengikat’ otot kepala. Sakit kepala terkait stress dapat juga menyebabkan sulit tidur. Untunglah, hal ini dapat dihilangkan dengan melakukan relaksasi, atau perubahan aktivitas.
Banyak orang mengira bahwa mengurangi berat badan adalah dengan melakukan diet super ketat yang mengurangi asupan makanan. Seringkali orang mengurangi porsi makan sekaligus mengurangi kadar gizi yang dikonsumsi. Padahal, justru hal ini dapat mengganggu kinerja tubuh saat proses metabolisme.
Tanpa disadari, tubuh mengalami malnutrisi karena kekurangan banyak sekali zat penting yang diperlukan untuk kinerja organ tubuh. Rasa pusing pasti muncul karena hal ini. Untuk itulah, perlu saran dari ahli kesehatan dalam menangani program penurunan berat badan.
Sakit kepala ringan tidak dapat dianggap remeh. Sedikit saja rasa pusing muncul, maka siapapun harus waspada. Perbanyak asupan air putih dan hirup oksigen serta lakukan gerakan ringan untuk melancarkan darah dalam tubuh.