Ini Penyebab Sakit Gigi saat Puasa dan Cara Ampuh Mengatasinya
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Timbulnya sakit gigi saat puasa dapat membuat penderitanya terganggu seharian, apalagi tidak diperbolehkan minum air putih maupun obat. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh pola makan saat buka dan sahur atau kebiasaan, seperti kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Karena dapat menyebabkan rasa tidak nyaman sepanjang hari, tentu banyak yang ingin tahu bagaimana cara mengatasi sakit gigi saat puasa ‘kan? Tenang, mari kita bahas bersama penjelasan selengkapnya tentang penyebab dan cara mengatasi sakit gigi saat berpuasa di bawah ini.
Pada dasarnya, puasa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, beberapa kondisi terkadang membuat puasa menjadi tidak nyaman, misalnya saja sakit gigi.
Anda mungkin perlu tahu apa saja hal yang bisa menyebabkan sakit gigi saat puasa agar bisa mencegahnya. Berikut adalah masing-masing penjelasan mengenai beberapa penyebab sakit gigi saat puasa.
Meski sedang berpuasa, kesehatan gigi dan mulut penting untuk tetap dijaga. Karena tidak makan dan minum apa pun sepanjang hari, seseorang terkadang mengabaikan kebersihan mulut, misalnya tidak sikat gigi minimal 2 kali sehari.
Timbulnya sakit gigi saat puasa bisa jadi diakibatkan karena jarang sikat gigi. Akibatnya, puasa pun menjadi terganggu. Oleh karena itu, tetaplah sikat gigi setidaknya 2 kali sehari meski sedang berpuasa. Dengan begitu, risiko nyeri pada gigi akan berkurang.
Penyebab sakit gigi saat puasa berikutnya adalah mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan. Pasalnya, banyak orang yang memilih makanan manis saat berbuka untuk menghilangkan dahaga.
Tidak ada salahnya makan atau minum yang manis-manis, namun pastikan tidak terlalu berlebihan, ya. Terlalu banyak makanan manis dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan jaringan di sekitarnya. Jadi, usahakan untuk membatasi asupan manis saat berbuka maupun sahur.
Baca Juga: 5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh
Selain yang manis-manis, mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas ketika berbuka dan sahur juga dapat menyebabkan gigi sakit saat puasa. Sebab, asupan ini bisa menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif.
Di samping itu, gusi juga cenderung tidak mendapatkan air liur yang cukup saat puasa. Itulah sebabnya, makanan atau minuman yang panas bisa langsung berdampak pada gigi. Jadi, setidaknya tunggu sampai makanan hangat dan tidak terlalu panas ketika akan mengonsumsinya.
Rongga mulut cenderung lebih kering selama puasa berlangsung. Kondisi ini biasanya juga disertai dengan penurunan produksi air liur. Hal tersebut membuat mulut tidak memiliki air liur yang cukup untuk melindungi gigi secara keseluruhan.
Ketika gigi tidak terlindungi dengan baik, maka akan terjadi penumpukan karang gigi dan plak sehingga menyebabkan timbulnya kerusakan gigi atau penyakit gusi. Kondisi inilah yang bisa menjadi pemicu sakit gigi saat puasa.
Apakah Anda memiliki kebiasaan mengepalkan rahang saat puasa? Jika iya, maka hal inilah yang bisa menjadi salah satu penyebab sakit gigi yang Anda rasakan. Kebiasaan ini biasanya terjadi akibat meningkatkan produksi hormon kortisol saat berpuasa sehingga memicu stres.
Pasalnya, kebiasaan ini sering dikaitkan dengan rasa cemas dan stres. Namun, selain stres, mengepalkan rahang juga bisa menjadi suatu refleks mengunyah yang tidak Anda sadari, lho.
Baca Juga: Sembelit saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sakit gigi saat puasa memang sangat mengganggu, namun terkadang seseorang memilih untuk mengabaikannya mengingat bahwa ia tidak bisa minum obat selama puasa. Padahal, mengatasi sakit gigi ketika sedang berpuasa dapat dilakukan dengan cara lain, seperti:
Cara mengatasi gigi sakit saat puasa yang pertama adalah mengompres bagian pipi yang bertepatan dengan area gigi yang sakit dengan es batu selama 10–15 menit. Namun, ingat, hindari meletakkan es batu secara langsung. Anda perlu membungkus es dengan kain atau plastik terlebih dahulu baru ditempelkan pada pipi.
Kemudian, Anda juga bisa mencoba memposisikan kepala lebih tinggi saat berbaring untuk mengurangi rasa nyeri pada gigi. Pasalnya, posisi ini bisa mengurangi aliran darah ke area mulut. Dengan begitu, sakit gigi saat puasa bisa mereda.
Cara mengatasi sakit gigi saat berpuasa berikutnya adalah menghindari rokok saat berbuka atau sahur. Merokok dapat mengganggu kesehatan mulut karena mengandung nikotin dan tar. Selain menyebabkan gigi menjadi kuning, zat tersebut juga dapat menimbulkan penumpukan plak sehingga memicu rasa sakit pada gigi.
Berkumur dengan air garam bisa menjadi solusi Anda untuk mengatasi sakit gigi saat puasa karena larutan ini bersifat analgesik (meredakan nyeri). Manfaat ini juga bisa Anda peroleh dengan berkumur menggunakan larutan antiseptik. Larutan ini bisa membantu membersihkan sisa makanan yang tertinggal di gigi.
Bila merasa terganggu akibat rasa nyeri pada gigi saat puasa, cobalah memperbanyak asupan air putih selama berbuka dan sahur, ya. Hal ini bisa membantu Anda mencegah mulut kering yang bisa menyebabkan masalah pada mulut, seperti sakit gigi.
Selain itu, bila merasa tidak nyaman saat puasa, baik itu karena sakit gigi, sakit tenggorokan, atau panas dalam, Anda dapat mengonsumsi Adem Sari ketika sahur dan berbuka. Adem Sari mengandung vitamin C, herbal, serta memiliki sensasi sparkling yang bisa membantu mengurangi nyeri pada gigi maupun tenggorokan dan panas dalam.
Selain itu, Adem Sari dari Enesis Group ini juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan dan menyegarkan tubuh, lho. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, konsumsi Adem Sari saat sahur dan berbuka agar puasa Anda dan keluarga semakin lancar dan bisa menyambut hari raya Idul Fitri dengan sehat. Healthy product for healthy family!
Baca Juga: Sakit Perut Saat Puasa? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya