Plossa – Masuk angin tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, anak-anak juga bisa mengalaminya. Kondisi masuk angin pada anak bisa menyerang kapan saja. Gejala masuk angin pada anak hampir sama dengan orang dewasa. Salah satunya adalah mual dan muntah. Masuk angin pada anak bsia terjadi karena terlalu lama bermain di luar rumah saat cuaca kurang bersahabat, kehujanan, telat makan, mengonsumsi minuman dingin, dll. Lantas, bagaimana cara mengatasi anak muntah karena masuk angin? Simak penjelasannya di bawah ini!
Perlu diketahui bahwa masuk angin pada anak sebenarnya merupakan hal yang wajar terjadi. Menurut American Academy of Pediatrics, anak-anak mungkin akan mengalami 8 – 10 kali masuk angin pada dua tahun pertama hidupnya. Untuk itu, orang tua harus tahu bagaimana cara mengatasi gejala masuk angin pada si kecil, terutama mual dan muntah.
Jahe meruakan rempah dapur yang terbukti dapat meredakan mual. Menurut studi National Center Biotechnology Information yang diterbitkan dalam jurnal PubMed Central, jahe adalah obat herbl alami yang dapat mengatasi mual dan muntah. Cobalah untuk memberikan air rebusan jahe ke dalam satu cangkir teh hangat untuk membantu meredakan masuk angin.
Kurangnya asupan cairan saat muntah karena masuk angin bisa berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan anak tetap mendapatkan asupan cairan yang cukup dengan memperbanyak minum air putih. Dengan minum air putih, anak akan merasa lebih segar dan tidak terlalu lesu. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan lebih mudah untuk melawan penyakit, sehingga anak akan lebih mudah sembuh dari masuk angin.
Baca Juga: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Anak-anak
Rasa mual dan muntah pada anak bisa diringankan dengan melakukan treatment aromaterapi. Menghirup aroma yang menenangkan saat masuk angin bisa menjadi solusi agar gejala mual dan muntah yang dirasakan anak bisa hilang.
Menurut studi tahun 2014 yang dipublikasikan dalam Journal of PeriAnesthesia Nursing mengungkapkan bahwa aroma pappermint mampu meredakan mual. Penelitian lain yang dipublikasikan pada Journal of Anesthesia and Analgesia mengungkapkan bahwa minyak esensial seperti jahe, pappermint, spearmint, dan kapulaga efektif untuk meredakan mual.
Kompres dingin bukan hanya akan meredakan demam saja, melainkan juga efektif untuk menenangkan gejala mual dan muntah yang dirasakan si kecil. Saat mengalami mual karena masuk angin, suhu tubuh biasanya akan meningkat. Kondisi ini bisa diatasi dengan cara mengompres bagian belakang leher anak selama beberapa menit.
Sup ayam merupakan salah satu obat alami masuk angin untuk anak. Mengonsumsi sup ayam hangat sangat direkomendasikan untuk meredakan berbagai gejala masuk angin, termasuk mual dan muntah. Uap dari sup ayam yang terasa hangat dapat melonggarkan saluran pernapasan yang tersumbat.
Kaldu sup ayam juga bisa membantu anak agar tetap terhidrasi. Selain itu, sup ayam juga baik untukk menghangatkan tubuh serta membantu memenuhi kebutuhan nutrisi. Menurut studi yang dilakukan oleh University of Nebraska Medical Centre tahun 2000, sup ayam dapat mengurangi peradangan dan melawan infeksi.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan mual dan muntah pada anak saat masuk angin. Selain itu, pastikan anak istirahat dengan cukup dan mendapatkan asupan makanan bergizi. Biasanya, gejala ini akan berlangsung selama beberapa hari. Jika tidak kunjung reda, segera hubungi dokter untuk konsultasi.