Semua pekerja tentu ingin mendapatkan gaji yang layak. Kebahagiaannya mungkin lebih lengkap jika bisa bekerja sesuai passion dan memperoleh tunjangan kerja yang sesuai dengan ekspektasi.
Ya, tunjangan kerja menjadi salah satu benefit yang kerap dipertimbangkan saat seseorang mengambil sebuah pekerjaan. Pasalnya, benefit ini dipandang bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja.
Apakah kamu sudah mengetahui apa itu tunjangan kerja dan jenis-jenisnya? Kalau belum, yuk simak penjelasan di artikel ini supaya kamu tidak salah kaprah dalam memahami dan bisa memaksimalkan manfaatnya jika suatu hari kamu mendapatkannya.
Apa Itu Tunjangan Kerja?
Tunjangan kerja atau employee allowance adalah suatu bentuk kompensasi di luar gaji pokok yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Pemberian tunjangan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas kerja karyawan.
Perusahaan bisa memberikan tunjangan kerja dalam bentuk tunai bersamaan dengan gaji ataupun nontunai dalam bentuk fasilitas-fasilitas penunjang kerja.
Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam menentukan jenis tunjangan dan besarannya. Pada umumnya, beberapa hal yang bisa memengaruhi pemberian tunjangan yaitu jenis industri, skala perusahaan, dan posisi karyawan.
Jenis-Jenis Tunjangan Kerja Karyawan
Dalam Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No.SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 tentang Pengelompokan Komponen Upah dan Pendapatan Non Upah, dijelaskan bahwa tunjangan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Tunjangan Tetap
Seperti namanya, tunjangan tetap adalah tunjangan yang diberikan secara tetap atau rutin, biasanya bersamaan dengan gaji pokok. Karena sifatnya yang tetap, maka nominalnya tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti presentase kehadiran.
2. Tunjangan Tidak Tetap
Kebalikan dari jenis tunjangan sebelumnya, tunjangan tidak tetap sifatnya tidak mutlak dan pemberiannya tidak bersamaan dengan gaji. Biasanya, nominal tunjangan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kehadiran, lembur, pencapaian target, dan risiko kerja.
Macam-Macam Tunjangan Kerja Karyawan
Faktanya, ada cukup banyak tunjangan kerja yang umum diberikan oleh perusahaan, baik yang diperuntukkan bagi pekerja sendiri maupun bagi keluarganya. Namun, perlu diingat bahwa tiap perusahaan memiliki kebijakan tersendiri dalam memberikannya, ya.
Secara umum, macam-macam tunjangan kerja karyawan yaitu:
1. Tunjangan Umum
Tunjangan umum merupakan bentuk penghargaan dari perusahaan atas kinerja karyawan secara umum. Jadi, tunjangan ini biasanya diberikan pada karyawan yang tidak memiliki jabatan tertentu di perusahaan.
2. Tunjangan Jabatan
Sesuai dengan namanya, tunjangan jabatan diberikan pada karyawan yang mengemban jabatan tertentu, baik struktural maupun fungsional.
Tunjangan jabatan diberikan sebagai bentuk penghargaan karena penerimanya dipandang memikul tanggung jawab lebih besar daripada karyawan biasa. Umumnya, tunjangan ini diperuntukkan bagi mereka yang menjalankan peran kepemimpinan atau pengawasan.
3. Tunjangan Keluarga
Tunjangan keluarga diperuntukkan bagi karyawan yang telah berkeluarga dan bertujuan untuk membantu meringankan beban finansial keluarga.
Pemberian tunjangan ini biasanya didasarkan pada jumlah tanggungan keluarga dan besarannya disesuaikan dengan jabatan atau masa kerja karyawan. Salah satu contoh tunjangan kerja keluarga adalah tunjangan istri, yang diberikan jika istri karyawan tidak bekerja.
4. Tunjangan Kesehatan
Kesehatan merupakan modal penting bagi setiap orang untuk menjalankan pekerjaannya. Oleh karena itu, mayoritas perusahaan memberikan tunjangan ini supaya kesehatan karyawan tetap terjaga dan sebagai upaya antisipasi jika terjadi kecelakaan kerja.
Beberapa contoh tunjangan kerja kesehatan adalah BPJS Kesehatan, medical check-up, tunjangan melahirkan, dan keanggotaan di pusat kebugaran/gym.
5. Tunjangan Perumahan
Tunjangan perumahan umumnya diberikan pada pegawai di instansi pemerintahan atau karyawan dengan jabatan tertentu di perusahaan. Tunjangan ini bisa berupa uang tunai untuk membayar sewa rumah ataupun fasilitas rumah dinas.
6. Tunjangan Pensiun
Tunjangan atau dana pensiun diberikan supaya karyawan tetap memiliki pemasukan walaupun tidak lagi bekerja. Tunjangan ini memberikan jaminan kenyamanan bagi karyawan sehingga mereka tak perlu cemas akan kesulitan finansial di hari tuanya.
Beberapa pekerjaan yang umumnya mendapatkan jaminan uang pensiun bulanan adalah PNS, PPPK, Prajurit TNI, anggota Polri, pejabat negara, hakim, dan karyawan BUMN. Selain itu, karyawan swasta yang mengikuti keanggotaan Jaminan Pensiun (JP) di BPJS Ketenagakerjaan juga bisa memperoleh tunjangan ini.
7. Tunjangan Hari Raya (THR)
Hampir semua orang mungkin sudah familar dengan tunjangan yang satu ini. Tunjangan hari raya diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan karyawan saat berhari raya.
Maka, pencairan tunjangan ini adalah setahun sekali, yaitu menjelang hari raya keagamaan yang dianut oleh masing-masing karyawan. Pada umumnya, besaran tunjangan hari raya adalah senilai 1 kali gaji pokok.
8. Tunjangan Makan Siang
Beberapa perusahaan juga menyediakan tunjangan makan siang bagi para karyawannya, lho. Bentuk tunjangan ini bisa berupa uang tunai maupun menu makanan yang bisa langsung dinikmati saat jam makan siang.
Namun, perlu diketahui bahwa pencairan tunjangan ini berdasarkan kehadiran karyawan di kantor, ya. Kalau seorang karyawan tidak hadir, maka tunjangan ini bisa dianggap hangus.
9. Tunjangan Transportasi
Pemberian tunjangan transportasi bertujuan untuk memudahkan karyawan menempuh perjalanan menuju lokasi kerja. Bentuknya bisa beragam, mulai dari biaya transportasi, tunjangan parkir, layanan antar-jemput, hingga fasilitas kendaraan.
10. Tunjangan Lembur
Menyelesaikan pekerjaan di luar waktu kerja sering kali menjadi beban tersendiri. Namun, jangan khawatir! Beberapa perusahaan bersedia menyediakan tunjangan untuk karyawannya yang lembur, kok.
Perusahaan memang seharusnya memperhatikan perkara lembur dengan cermat, yaitu dengan menetapkan batasan yang jelas, seperti durasi dan besaran upah yang harus dikomunikasikan dengan karyawan.
Perkara lembur bukan hal remeh, bahkan ada regulasi tegasnya, yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 35 Tahun 2021 yang mengatur bahwa lembur hanya boleh dilakukan paling lama 4 jam sehari dan 18 jam seminggu.
Meskipun ada tunjangannya, jangan sampai kamu mengorbankan kesehatan dan akhirnya mengalami burnout kerja, ya!
Itulah penjelasan tentang macam-macam tunjangan kerja, sebagai salah satu hak yang harus diperhatikan untuk mendukung produktivitas dan menunjang keuangan pribadi. Jadi, tunjangan kerja apa saja yang kamu harapkan?
Pemahaman tentang hal ini akan membantumu mengambil keputusan yang tepat saat menjalani proses rekrutmen. Ketika sudah berstatus sebagai pekerja, kamu juga perlu memahami tentang tunjangan kerja agar bisa memastikan bahwa praktiknya sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Intinya, dengan memahami benefit pekerjaan, termasuk tunjangan kerja, kamu bisa lebih yakin bahwa kinerjamu benar-benar dihargai sehingga proses pengembangan diri bisa lebih optimal.
Nah, kalau kamu mencari lingkungan kerja yang mendukung pengembangan diri, baik secara karir maupun pribadi, Enesis Group adalah tempatnya. Di Enesis, kamu akan mendapatkan perkembangan karir yang terjamin dan lingkungan kerja yang positif, lho.
Kehadiran bos yang asik, rekan kerja yang anti-toxic, dan ragam project yang menantang akan mendukung prosesmu untuk tumbuh menjadi versi diri yang lebih baik. Tentunya, Enesis juga menawarkan berbagai tunjangan yang menguntungkan karyawan.
Perlu diketahui juga bahwa Enesis telah berhasil melahirkan sejumlah brand ternama yang kualitasnya dipercaya masyarakat sejak 1988, antara lain Adem Sari, Kispray, Soffell, Force Magic, Antis, Amunizer, dan sebagainya.
Dengan kualitas produk yang tepercaya selama lebih dari 30 tahun, Enesis bisa menjadi tempat yang tepat kalau kamu ingin memiliki karier yang stabil. Yuk, mulai Life at Enesis dan tumbuh bersama karir impianmu. Lebih healthy dan happy berkarir di Enesis!
