strategi penjualan produk
September 12, 2025 Karir

Pahami Strategi Penjualan Produk untuk Tingkatkan Penjualan!

Kamu mungkin pernah bertanya-tanya mengapa suatu produk bisa laris manis di pasaran. Nah, salah satu jawabannya adalah karena penggunaan strategi penjualan produk yang tepat. 

Bukan hanya tentang promosi, lho, ada juga banyak aspek lain yang dapat memengaruhi penjualan, apalagi jika kamu sedang mengembangkan usaha online.

Memahami strategi penjualan produk memanglah penting dan sangat berdampak pada meningkatkan penjualan. Jika kamu ingin memahaminya lebih dalam, simak penjelasan mengenai strategi penjualan produk berikut sampai akhir, ya!

Apa Itu Strategi Penjualan Produk?

Strategi penjualan produk adalah usaha yang dilakukan dalam melakukan pemasaran produk atau jasa dengan cara tertentu guna memperkenalkan produk pada jaringan yang lebih luas. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan, memenuhi target penjualan, dan mencapai keuntungan.

Hal tersebutlah yang membuat strategi penjualan produk sangat penting untuk dipahami, apalagi untuk kamu yang baru memulai usaha sampingan. Dengan strategi penjualan yang tepat, walaupun masih merintis, usahamu akan tetap memberikan keuntungan.

Tujuan Penerapan Strategi Penjualan Produk

Tujuan utama dari penerapan strategi penjualan produk adalah untuk memaksimalkan hasil penjualan dengan cara yang paling efektif dan efisien. Selain itu ada beberapa tujuan lainnya, yaitu:

  • Untuk meningkatkan kerja sama dan kolaborasi tim pemasaran.
  • Sebagai alat ukur dari hasil penjualan dengan dasar hasil standar prestasi.
  • Untuk meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap kondisi pasar yang selalu dinamis.
  • Sebagai dasar pengambilan keputusan.

Selain tujuan, strategi penjualan pasar juga memiliki beberapa konsep yang dapat diterapkan seperti segmentasi pasar yang dibutuhkan untuk mengetahui berbagai jenis kebutuhan konsumen. Lalu ada positioning market yang berguna untuk mendapatkan posisi strategis dalam pasar yang menguntungkan penjualan.

Konsep selanjutnya ada market entry strategy, konsep ini perlu diterapkan jika perusahaan atau bisnis kamu ingin dikembangkan ke pasar tertentu. 

Terdapat juga konsep marketing mix strategy yang berisi kumpulan variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen, seperti, product, price, place, promotion, participant, process, dan people physical evidence.

Selain itu, ada juga konsep yang namanya timing strategy untuk diterapkan dalam proses persiapan. Konsep ini bertujuan untuk menentukan bidang produksi dan waktu distribusi suatu produk.

Baca juga: Contoh Profil CV Fresh Graduate yang Bikin HRD Tertarik

Jenis-Jenis Strategi Penjualan Produk

Strategi penjualan produk juga memiliki berbagai jenis yang bisa kamu terapkan. Beberapa di antaranya mungkin familiar bagimu, namun beberapa lainnya mungkin cukup asing karena telah mengikuti perkembangan teknologi masa kini. Berikut jenis-jenisnya:

1. Direct Selling

Direct selling adalah jenis strategi penjualan produk di mana penjual langsung menawarkan dan menjual produknya kepada konsumen. 

Jenis strategi penjualan produk ini tidak sama dengan bentuk penjualan di toko, warung, atau gerai. Pasalnya, di metode satu ini, penjual akan menerapkan cara door-to-door, yaitu dengan langsung mendatangi rumah-rumah atau tempat yang ditargetkan sebagai calon konsumen.

Dalam menerapkan strategi ini, diperlukan passion berupa kemampuan persuasif. Adapun kelebihan dari strategi ini adalah tidak membutuhkan modal yang besar. Namun, strategi ini akan cenderung memakan lebih banyak waktu dan tenaga, serta berpotensi mengganggu kenyamanan konsumen.

2. Earned Media

Jenis strategi penjualan produk selanjutnya adalah earned media. Earned media adalah jenis penjualan tidak langsung. Caranya adalah dengan membangun relasi dan kepercayaan ke berbagai kalangan target pembeli.

Pada strategi ini, kamu membutuhkan sebuah brand image yang baik, biasanya dapat dibangun dari media sosial.

3. Point of Purchase

Strategi penjualan produk jenis ini berbentuk penempatan material marketing atau iklan di dekat atau sekitar produk yang sedang dipromosikan. Strategi ini tepat untuk diterapkan di toko retail yang menyediakan berbagai produk.

Dalam jenis penjualan ini, product knowledge dan kemampuan komunikasi sangatlah penting untuk menarik konsumen. Strategi ini dapat diterapkan dengan membuat display dan menempatkannya di tempat yang tepat, seperti pintu masuk agar konsumen dapat melihatnya dengan mudah.

4. Internet Marketing

Strategi penjualan produk jenis internet marketing tentunya menjadi hal yang cukup familiar untuk didengar saat ini. Strategi ini memanfaatkan berbagai platform untuk melakukan promosi barang, seperti Instagram, Facebook, Email, dan pembuatan website.

Penerapan strategi ini sudah cukup berakar dan memiliki triknya sendiri di setiap media sosial yang dipilih. Maka dari itu, kamu harus mempelajarinya lebih dalam lagi agar mengetahui strategi penting mengenai penerapannya.

Baca juga: Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan dengan Mudah dan Efektif

5. Email Marketing

Email marketing merupakan bagian dari internet marketing. Strategi ini cukup efisien untuk diterapkan untuk menjaga komunikasi dengan konsumen dan membuat mereka tertarik kembali untuk melakukan pembelian.

Cara untuk menerapkan strategi ini juga cukup beragam, seperti personalisasi pesan dengan menggunakan nama pelanggan dan merekomendasikan beberapa produk yang sesuai dengan referensi mereka. 

Selain itu, strategi ini juga bisa berupa penawaran eksklusif, seperti diskon atau voucher terbatas yang dikirimkan melalui email.

6. Social Media Marketing

Strategi ini bisa menjadi salah satu cara untuk membangun branding produk. Selain itu, sosial media juga bisa memudahkan kamu untuk dapat berhubungan langsung dengan konsumen.

Penerapan strategi ini juga dapat melalui iklan berbayar yang tersedia di berbagai platform, seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan X. Namun, agar strategi pemasaran ini bisa sukses, pemasar perlu memperhatikan teknik pembuatan konten yang menarik, konten yang relevan, proses editing yang memikat, dan banyak lagi. 

Belakangan ini, berkolaborasi dengan influencer juga cukup banyak diterapkan oleh berbagai pemilik usaha. Namun, kamu harus dengan teliti memilih influencer yang memiliki audiens sesuai dengan produk yang kamu jual, ya.

7. Search Engine Optimization

Search Engine Optimization atau biasa disebut dengan SEO merupakan usaha pemaksimalan website penjualan agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari, seperti Google

Hal yang dapat kamu lakukan untuk menerapkan strategi ini adalah dengan melakukan optimasi konten dengan membuat konten yang relevan dan informatif, serta berisi kata kunci yang tepat. 

8. WhatsApp Marketing

Strategi terakhir yang bisa kamu terapkan adalah WhatsApp marketing. Aplikasi WhatsApp tidak hanya berfungsi untuk melakukan komunikasi, tetapi bisa juga dimanfaatkan sebagai tempat pemasaran barang.

Dengan menggunakan strategi ini, kamu bisa memudahkan konsumen untuk berkomunikasi melalui chat dan sebagai media yang lebih mudah untuk menghubungi kamu jika ingin melakukan pembelian ulang.

Itu dia berbagai penjelasan mengenai strategi penjualan produk, mulai dari definisi, tujuan, hingga jenis-jenisnya yang bisa kamu terapkan. 

Jika kamu sedang dalam proses pencarian kerja dan ingin mengaplikasikan pengetahuanmu mengenai strategi penjualan produk di lingkungan kantor yang tepat, berkarier di Enesis Group adalah solusinya.

Dengan bos yang asik dan teman kerja anti-toxic kamu dapat menyalurkan pengetahuan sekaligus berkembang dan belajar berbagai ilmu baru. Enesis memiliki brand yang jelas dan tepercaya sehingga dapat memberikan kamu project yang menantang untuk mengasah kemampuan.

Kiprahnya sejak tahun 1988, membuat Enesis menjadi tempat yang tepat untuk kamu yang ingin memiliki perkembangan karier terjamin. Yuk, gabung sekarang agar Lebih Healthy & Happy Berkarier di Enesis!

Baca juga: Ini Pekerjaan Freelance untuk Pemula, Bantu Tambah Penghasilan!

Related article