
Staff PPIC adalah posisi penting yang bertugas merencanakan dan mengatur proses produksi di perusahaan.
Mereka memastikan jadwal produksi berjalan sesuai rencana, mengelola persediaan dengan tepat, serta membantu menjaga efisiensi biaya, termasuk mendukung budgeting perusahaan agar pengeluaran tetap terkontrol dan keuntungan bisa optimal.
Lantas, apa saja tugas utama dan kemampuan yang perlu dimiliki seorang PPIC staff? Kalau kamu penasaran dan ingin memahami lebih jauh, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Staff PPIC atau Production, Planning, and Inventory Control staff adalah bagian penting dalam perusahaan yang mengatur jalannya proses produksi serta memastikan ketersediaan bahan baku dan barang jadi tetap seimbang.
Tugas utama staff PPIC adalah memastikan proses produksi berjalan lancar, sesuai jadwal, dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Mereka juga memastikan stok bahan baku selalu tersedia agar produksi tidak terhenti.
Selain itu, staff PPIC berperan sebagai penghubung antara bagian produksi, gudang, dan pemasaran.
Dengan koordinasi yang baik, mereka membantu perusahaan menjaga efisiensi kerja, menekan biaya operasional, serta memastikan produk tersedia tepat waktu tanpa kelebihan atau kekurangan stok.
Seorang PPIC staff tidak hanya mengatur jadwal produksi, tetapi juga memastikan setiap proses berjalan efisien dan sesuai target perusahaan. Berikut beberapa tugas utama PPIC staff yang perlu kamu ketahui:
PPIC memegang peran penting dalam menyusun rencana produksi dari awal hingga akhir. Tugasnya mencakup menetapkan target jumlah barang yang perlu dibuat dalam periode tertentu, lalu menyusun alur produksi yang tertata agar proses berjalan lancar dan tetap efisien.
Baca juga Product Life Cycle: Definisi, Tahapan, Hingga Tantangannya
PPIC juga mengatur kapasitas produksi dengan melihat seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan barang selama periode tertentu.
Proses ini dilakukan dengan menilai kondisi fasilitas, ketersediaan mesin, serta jumlah tenaga kerja yang dimiliki, sehingga perusahaan tahu batas maksimal produksi yang bisa dicapai tanpa mengganggu kualitas maupun alur kerja.
Salah satu tugas staff PPIC adalah memantau stok bahan baku, barang setengah jadi, hingga barang jadi setiap waktu. Tugas ini memastikan jumlah persediaan selalu berada pada level yang pas, sehingga perusahaan tidak mengalami penumpukan barang maupun kekurangan bahan saat proses produksi berjalan.
PPIC juga menyusun anggaran produksi dengan menghitung semua biaya yang dibutuhkan di setiap tahap pembuatan produk.
Perhitungan ini mencakup kebutuhan bahan baku, upah tenaga kerja, biaya operasional pabrik, hingga pengeluaran lain yang diperlukan agar proses produksi bisa berjalan sesuai rencana.
PPIC ikut mengatur bagaimana kualitas produk harus dijaga. Mereka menentukan standar kualitas yang harus dipenuhi, lalu memastikan setiap tahap produksi berjalan sesuai aturan tersebut agar hasil akhirnya tetap konsisten dan memenuhi harapan.
PPIC juga mengevaluasi bagaimana proses produksi berjalan, mulai dari tingkat produktivitas, penggunaan waktu, sampai efektivitas kerja.
Dari hasil penilaian ini, PPIC bisa melihat bagian mana yang masih kurang, lalu mencari cara untuk memperbaiki proses agar lebih cepat, lebih efisien, dan hasilnya tetap terjaga.
Tugas staff PPIC adalah menghubungkan tiap departemen dalam perusahaan. Mereka memastikan tim produksi, pemasaran, dan keuangan saling menyesuaikan kebutuhan, supaya rencana produksi bisa berjalan selaras dan mendukung tujuan perusahaan secara keseluruhan.
PPIC juga bertugas memeriksa pengeluaran produksi secara rutin dan memastikan biaya tetap terkendali. Tim ini akan mencari langkah yang bisa menekan biaya produksi, tetapi tetap menjaga kualitas produk dan kelancaran proses kerja.
Baca juga: Apa Itu Regulatory Affairs? Skill, Tugas, dan Prospek Kariernya
Umumnya, posisi PPIC diisi oleh mereka yang berasal dari teknik industri, manajemen operasi, atau logistik.
Meski begitu, lulusan lain yang punya pengalaman terkait manajemen produksi tetap punya peluang besar. Di bawah ini adalah uraian mengenai hard skill hingga soft skill yang harus dimiliki PPIC staff.
Di luar jurusan, perusahaan biasanya mempertimbangkan beberapa kemampuan teknis seperti berikut:
Selain kemampuan teknis, sifat dan keterampilan pribadi juga sangat menentukan. Beberapa soft skill yang umum dicari adalah:
PPIC memiliki peran penting karena memastikan seluruh proses produksi berjalan tertata dan efisien. Mereka memastikan kebutuhan bahan baku terpenuhi tepat waktu dan alur produksi tidak terhambat.
Dengan pengaturan yang rapi, permintaan pasar bisa dipenuhi tepat waktu, sekaligus mencegah biaya ekstra akibat kekurangan stok atau keterlambatan produksi.
Demikian penjelasan mengenai apa itu staff PPIC, mulai dari pengertian hingga pentingnya peran PPIC dalam perusahaan.
Dengan memahami tugas dan keahlian yang diperlukan, perusahaan dapat menempatkan PPIC sebagai posisi strategis yang mendukung kelancaran operasi dan pemenuhan permintaan pasar.
Jika kamu ingin bekerja di lingkungan dengan sistem produksi yang jelas, koordinasi antardivisi yang solid, dan suasana kerja yang mendukung, Enesis Group bisa menjadi pilihan yang tepat.
Di Enesis Group, PPIC mengatur jadwal produksi, memantau kebutuhan bahan, dan menjaga komunikasi yang lancar dengan tim terkait. Lingkungan kerjanya nyaman, dengan Bos yang asik dan rekan kerja yang suportif serta anti-toxic.
Sejak berdiri pada 1988, Enesis membangun budaya kerja yang sehat, operasional yang tertib, dan komitmen kuat terhadap peningkatan kinerja serta kesejahteraan karyawan.
Bagi kamu yang ingin mengasah kemampuan dalam perencanaan dan pengendalian produksi, Enesis Group dapat menjadi tempat yang membantu kamu berkembang secara nyata. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya mulai langkah kariermu bersama Enesis Group.
Baca juga: Apa Itu Purchasing Staff? Skill, Tugas, dan Peluang Kariernya