metode forecasting
September 12, 2025 Karir

Metode Forecasting, Jurus Jitu Ramal Masa Depan dengan Data

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana suatu perusahaan besar dapat merencanakan sebuah strategi masa depan, mengetahui prediksi penjualan, atau bahkan memperkirakan apa saja tren pasar? Jawabannya yaitu dengan mempraktikkan metode forecasting

Metode forecasting dapat menghadirkan berbagai manfaat dalam perusahaan, mulai dari manajemen waktu yang baik bagi karyawan dan perusahaan, sampai dapat meningkatkan daya saing. 

Yuk, simak artikel ini untuk tahu lebih jauh mengenai metode forecasting, tujuan, jenis, manfaat, serta faktor yang mempengaruhinya. Simak sampai akhir, ya! 

Apa Itu Metode Forecasting?

Metode forecasting adalah metode yang digunakan untuk melakukan perencanaan dan pengendalian produksi sebuah perusahaan. Forecasting juga sering diartikan sebagai alat bantu untuk melakukan berbagai perencanaan perusahaan yang efektif dan efisien.

Secara umum, metode forecasting dapat dipraktikkan pada bidang pemasaran dalam perusahaan karena hasil dari perhitungan metode ini dapat menghasilkan ramalan permintaan pasar yang penting untuk diketahui oleh perusahaan.

Misalnya, salah satu contoh manfaat metode forecasting adalah untuk mengetahui tingkat permintaan kebutuhan baju koko pria saat mendekati bulan Ramadan. Dengan menganalisis data dan tren, perusahaan dapat memperhitungkan berapa banyak barang yang harus diproduksi secara lebih akurat.

Baca juga: 4 Cara Kerja Freelance Online, Ini Situs yang Bisa Digunakan!

Tujuan Metode Forecasting

Sebelum menerapkan metode forecasting, kamu perlu tahu terlebih dahulu apa tujuan spesifik dari metode ini. Secara umum, tujuan metode ini adalah untuk memunculkan berbagai perbandingan dari kebijakan perusahaan antara masa lalu dan masa kini. 

Di samping itu, berikut adalah beberapa tujuan metode forecasting lainnya: 

  • Menilai kebijakan perusahaan yang telah berlaku di masa lalu dan masa kini.
  • Mengetahui dampak yang timbul dari kebijakan di masa depan.
  • Memperkirakan waktu yang dibutuhkan jika terdapat penundaan keputusan bisnis serta saat penerapannya.
  • Menjadi dasar pengambilan keputusan dan penyusunan ide serta rencana agar lebih efektif dan efisien.

Jenis Metode Forecasting

Metode forecasting memiliki beberapa jenis model yang bisa kamu praktikkan dalam perusahaan, di antaranya:

1. Moving Averages Model

Model jenis ini juga dikenal dengan jenis model rata-rata bergerak yang menggunakan data permintaan terbaru dalam melakukan peramalan untuk masa yang akan datang. Adapun rumus moving averages model pada metode ini adalah sebagai berikut:

Rata–Rata Bergerak n Periode = ( ∑(permintaan dalam n − periode terdahulu)) / n 

2. Weighted Moving Averages Model

Model ini merupakan model perhitungan yang paling responsif karena membutuhkan data di dalamnya. Maka dari itu, metode perhitungan ini juga disebut sebagai model rata-rata bergerak terbobot. 

Perhitungan dengan model ini dirumuskan dengan:

Weighted MA (n) = ( ∑ (pembobot untuk periode permintaan aktual periode n)) / (∑ (pembobot))

3. Exponential Smoothing Model

Model ini merupakan bentuk pemulusan eksponial yang dirumuskan dengan:

Ft = Ft-1 + α (At-1 – Ft-1)

Maksud dari rumus di atas adalah Ft merupakan nilai ramalan periode waktu atau t, sedangkan Ft-1 adalah nilai dari ramalan dalam satu periode waktu yang lalu atau t-1.

At-1 merupakan nilai paling aktual satu periode yang lalu, dan α merupakan sebuah nilai konstanta pemulusan (smoothing constant).

Baca juga: Apakah Kerja Sesuai Passion itu Penting? Ini Jawabannya!

Manfaat Metode Forecasting

Penerapan metode forecasting sangat membantu dalam mempermudah proses perhitungan produksi. Selain itu, metode ini juga dapat meminimalkan risiko kerugian yang mungkin terjadi akibat kesalahan dalam perencanaan atau estimasi.

Hal ini penting terutama bagi pekerjaan yang bergantung pada penjualan sebagai sumber pemasukan utama. Adapun berikut ini adalah beberapa manfaat dari penerapan metode forecasting:

1. Menghadirkan Konsistensi Operasional dari Perusahaan

Manfaat penerapan metode forecasting yang pertama adalah menghadirkan konsistensi operasional dari perusahaan. 

Permintaan produksi barang serta penjualannya di masa depan dapat diprediksi menggunakan metode ini. Dengan kata lain, perusahaan dapat menyusun rencana yang lebih matang dalam melakukan produksi.

Jika telah terdapat perencanaan dan jadwal yang telah disusun dengan sebaik mungkin, maka konsistensi perusahaan dapat diraih dengan melaksanakan segala rencana dan jadwal dengan baik.

2. Menjadi Dasar Pengambilan Keputusan

Hasil dari perhitungan metode forecasting dapat dijadikan sebagai salah satu dasar penting dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Forecasting bisa membantu menetapkan tujuan jangka panjang, sekaligus mengatur pengelolaan sumber daya, baik dari segi dana maupun tenaga kerja, secara lebih bijak serta membantu perusahaan dalam mengantisipasi perubahan kondisi pasar.

Perencanaan yang matang melalui forecasting juga berdampak positif pada kinerja tim, lho. Dengan arah kerja yang jelas, kolaborasi antar karyawan menjadi lebih sehat, produktif, dan terarah. 

Hal ini juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mengurangi stress kerja yang berpotensi terjadi pada karyawan.

3. Memperhitungan Peluang Kesuksesan Usaha Baru

Manfaat lain dari metode forecasting adalah dapat memudahkanmu memperkirakan peluang kesuksesan dari usaha baru yang akan dijalankan. 

Dengan perhitungan yang tepat, perusahaan dapat mengidentifikasi risiko potensial sekaligus memanfaatkan peluang pasar secara lebih optimal.

Artinya, metode forecasting ini akan sangat bermanfaat bagi kamu yang ingin memulai usaha sendiri. Dengan pendekatan ini, kamu bisa mendapatkan gambaran lebih matang mengenai biaya operasional, kondisi pasar, tingkat persaingan, hingga potensi keuntungan di masa depan.

4. Memperjelas Estimasi Kebutuhan Keuangan Perusahaan

Metode forecasting juga dapat membantu untuk mengetahui perhitungan estimasi kebutuhan keuangan perusahaan di masa depan dengan meninjau permintaan konsumen, persediaan, serta sistem operasional lainnya.

Hal ini dapat membantu untuk mengurangi dana dan meningkatkan efisiensi, serta kepuasan pelanggan.

5. Membantu Memprediksi Peluang dan Risiko

Kemampuan dalam memprediksi peluang dan risiko merupakan salah satu manfaat utama dari metode forecasting. Dengan mengetahui peluang yang ada maka perusahaan dapat mengetahui daya saingnya dalam berbagai tingkatan. 

Selain itu, perusahaan juga dapat mengetahui peluang lain, contohnya jika permintaan diperkirakan meningkat di daerah lain, maka strategi ekspansi bisnis bisa dipertimbangkan.

Di samping itu, perusahaan juga dapat lebih memperhatikan potensi risiko serta mengantisipasi kondisi pasar dengan mengambil berbagai langkah yang tepat untuk melakukan pencegahan.

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Forecasting

Perlu diketahui bahwa ada setidaknya 3 faktor yang mempengaruhi hasil dari forecasting, yaitu:

1. Data Historis

Data historis merupakan dasar dari pembuatan prediksi untuk masa depan. Data ini meliputi riwayat penjualan serta aspek lainnya yang mempengaruhi penjualan atau yang sebelumnya telah terjadi.

Dengan menganalisis data ini, perusahaan dapat memprediksi penjualan atau bahkan tren yang bisa saja terjadi di masa depan.

2. Karakter Produk

Faktor berikutnya yang memengaruhi metode forecasting adalah karakter produk itu sendiri. Karakteristik ini penting karena produk yang memiliki popularitas tinggi cenderung memiliki permintaan jangka panjang yang lebih stabil.

Dengan memahami karakter produk, perusahaan dapat merencanakan jumlah produksi secara lebih tepat. Perencanaan ini juga akan membantu perusahaan menghindari kekurangan atau kelebihan stok sehingga risiko kerugian dapat ditekan semaksimal mungkin.

3. Daya Saing

Metode forecasting juga dapat dipengaruhi dengan adanya daya saing antar produk. Konsumen dapat beralih ke produk lain jika produk tersebut menawarkan kualitas dan harga yang lebih baik.

Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa kompetitor juga melakukan upaya yang sama untuk menarik perhatian pasar. Setiap langkah yang diambil, baik oleh perusahaanmu maupun oleh pesaing, akan saling memengaruhi. 

Itu dia berbagai penjelasan mengenai metode forecasting, tujuan, jenis, manfaat, serta faktor yang mempengaruhi hasil forecasting

Setelah menyelami pembahasan mengenai metode forecasting yang dapat menjadi salah satu pendukung agar bisnismu berkembang. Kini saatnya kamu mempraktikkan pengetahuan tersebut dalam ranah yang lebih profesional. Jika kamu mencari tempat untuk berkembang dan berkontribusi, Enesis Group bisa mewadahinya.

Enesis Group tidak hanya menawarkan stabilitas, tetapi juga lingkungan kerja yang sehat dan mendukung kamu untuk selalu berkembang. Kamu akan menemukan bos yang asik serta suportif dan teman kerja anti-toxic yang siap diajak untuk berkolaborasi.

Enesis Group juga sudah terbukti kiprahnya sejak 1988 dan telah sukses melahirkan berbagai brand unggulan di Indonesia.

Di Enesis kamu juga akan mendapatkan berbagai project yang menantang untuk mengasah kemampuan. Tentunya, perkembangan karier di Enesis juga lebih terjamin. Jadi, yuk, lebih Healthy & Happy Berkarier di Enesis!

Related article