Kesehatan mental di tempat kerja sering kali terabaikan, padahal memiliki pengaruh besar terhadap produktivitas dan kualitas hidup seseorang.
Bekerja memang bisa memberikan seseorang tujuan, kesempatan berkembang, dan menjalin hubungan sosial. Tapi di balik itu, beban yang berat, kerja tidak sesuai jobdesk, jadwal padat, atau lingkungan kerja yang kurang mendukung bisa menimbulkan stres dan gangguan mental.
Kabar baiknya, ada berbagai cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental selama bekerja.
Yuk, kenali pentingnya menjaga kesehatan mental di tempat kerja dan beberapa cara mewujudkannya agar kamu lebih tenang dan bahagia saat berkarier!
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Menjaga kesehatan mental di tempat kerja sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan ideal.
Sebab, kalau kamu merasa stres, tertekan, atau kurang dukungan, bukan cuma kesehatan mental yang terdampak, tapi juga kinerja tim dan pencapaian kerja secara keseluruhan.
Sebaliknya, lingkungan kerja yang suportif akan membuatmu bekerja lebih fokus, efektif, dan semangat.
Perusahaan yang peduli pada kesehatan mental karyawannya tidak akan hanya berusaha menjaga motivasi dan loyalitas karyawan, tetapi juga berfokus menekan angka absensi dan turnover.
Adapun beberapa cara yang biasa dilakukan adalah dengan menyediakan program dukungan mental, menghadirkan lingkungan kerja yang inklusif, dan bersikap lebih peka terhadap kondisi tim.
Baca juga: Tipe Orang yang Disenangi dalam Dunia Kerja, Apakah Itu Kamu?
Cara Meningkatkan Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Meskipun perusahaan sudah menerapkan berbagai cara untuk menciptakan lingkup kerja yang sehat, ada kalanya kamu tetap merasa jenuh dan burnout.
Jangan khawatir, ya, sebab ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan mental di tempat kerja. Berikut beberapa di antaranya:
1. Komunikasikan dengan Atasan
Kalau kamu merasa stres di tempat kerja, coba kenali dulu penyebabnya dan pikirkan solusi yang mungkin cocok. Setelah itu, sampaikan concern tersebut kepada atasan atau pihak terkait.
Misalnya, jika beban kerja terasa berlebihan, kamu bisa diskusikan soal pembagian tugas atau target yang lebih realistis.
Bila mengalami diskriminasi, jangan ragu untuk melapor, ya. Dengan komunikasi yang terbuka, perusahaan dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih suportif.
2. Membangun Hubungan Baik dengan Rekan Kerja
Menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja juga bisa berdampak positif pada kesehatan mental. Berinteraksi dan saling mendukung di lingkungan kerja akan membuat suasana kerja menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Kamu juga bisa mulai dengan hal sederhana, seperti menyapa, ngobrol ringan, atau menemukan kesamaan minat agar koneksi terasa lebih dekat.
3. Mengikuti Kegiatan Bersama Rekan Kerja
Kalau kantormu sering mengadakan acara bonding atau kegiatan tim, tidak ada salahnya ikut terlibat. Momen seperti ini bisa jadi cara yang efektif untuk mempererat hubungan dengan rekan kerja, sekaligus jadi kesempatan buat istirahat sejenak dari rutinitas.
4. Hindari Membandingkan Diri
Sering membandingkan diri dengan rekan kerja soal pencapaian atau karier justru bisa bikin kamu merasa minder dan tidak bahagia, lho. Bahkan, banyak yang mengalami gangguan kesehatan mental karena hal ini.
Daripada terjebak dalam perasaan negatif, lebih baik fokus pada perkembangan diri dan target yang ingin kamu capai, ya.
Baca juga: Konseling Karyawan: Manfaat, Jenis, dan Cara Melakukannya
5. Luangkan Waktu untuk Istirahat
Istirahat sejenak dari pekerjaan juga bisa membantu menjaga kesehatan mental di tempat kerja. Kamu bisa mulai dengan mengambil jeda beberapa menit di tengah tugas atau menikmati waktu makan siang tanpa gangguan.
Akhir pekan juga sebaiknya dimanfaatkan untuk menyegarkan pikiran. Memberi waktu untuk diri sendiri penting agar stres tidak menumpuk dan jika perlu, jangan ragu ambil cuti sejenak.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Kesehatan mental di tempat kerja bisa dipengaruhi oleh berbagai hal yang memicu stres dan menurunkan kesejahteraan. Berikut beberapa faktor utama yang perlu kamu waspadai:
- Beban kerja berlebihan: Tugas yang terlalu banyak dan melebihi kapasitas tanpa waktu yang cukup sering jadi penyebab utama stres dan burnout.
- Kurangnya keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi: Kalau pekerjaan menyita hampir seluruh waktu, kamu bisa kehilangan momen untuk diri sendiri maupun keluarga yang bisa menyebabkan fisik dan mental cepat lelah.
- Lingkungan kerja yang tidak nyaman: Suasana kerja yang penuh tekanan, interaksi yang kurang suportif, atau fasilitas tidak memadai bisa memperburuk kondisi mental.
- Budaya kerja yang tidak sehat: Persaingan berlebihan dan tuntutan yang terus-menerus tanpa ruang bernapas bisa mengganggu kesehatan mental dalam jangka panjang.
- Adanya diskriminasi dan ketidakadilan: Perlakuan yang tidak adil atau diskriminatif juga bisa membuat kamu merasa tertekan dan tidak dihargai sehingga berdampak negatif pada kondisi psikologis.
- Kurangnya apresiasi: Saat usaha kamu tidak dihargai, rasa percaya diri bisa menurun dan semangat kerja pun ikut luntur. Dalam jangka panjang, ini bisa memicu stres dan burnout.
Itulah pentingnya menjaga kesehatan mental di tempat kerja dan beberapa cara yang bisa kamu tempuh untuk mewujudkannya. Di tengah tekanan dan tuntutan dunia kerja yang terus berubah, kamu perlu punya inisiatif untuk menjaga keseimbangan antara performa dan kondisi mental agar tetap sehat dan produktif.
Kalau kamu sedang mencari tempat kerja baru yang lebih healthy, coba pertimbangkan lingkungan yang mendukung pertumbuhan pribadi dan profesional.
Dengan bergabung di Enesis Group, kamu bisa lebih Happy dan Healthy dalam berkarir dengan merasakan suasana kerja yang positif, mulai dari atasan yang suportif, tim yang anti-toxic, sampai proyek-proyek menantang yang membuat kamu terus berkembang secara profesional.
Yuk, mulai langkah baru bareng Enesis dan rasakan sendiri serunya Life at Enesis. Lebih Healthy dan Happy Berkarir di Enesis!
Baca juga: 10 Macam Tunjangan Kerja yang Wajib Diketahui Karyawan
