Curriculum vitae (CV) itu sangat penting saat melamar pekerjaan, khususnya jika kamu adalah seorang fresh graduate. Kamu harus menyusunnya dengan rapi, termasuk bagian deskripsi diri agar HRD tertarik denganmu.
Bagian profil di CV biasanya jadi bagian pertama yang dibaca HRD sebelum melihat bagian lain. Jadi, kamu harus bisa membuatnya menarik agar mereka tertarik dan terus melanjutkan membaca.
Mau tahu cara membuatnya dengan baik? Yuk, simak penjelasan beserta contoh profil CV fresh graduate di bawah ini!
Deskripsi diri dalam CV atau profil CV adalah bagian yang berisi profil pribadi dan biasanya diberi judul “Tentang Saya” atau “About Me“.
Bagian ini penting untuk menunjukkan kemampuan dan pencapaianmu secara profesional. Biasanya, deskripsi diri terdiri dari 2 hingga 3 kalimat singkat yang menonjolkan kelebihanmu dan ditempatkan setelah foto dalam berbagai template CV.
Deskripsi diri di CV fresh graduate bisa menjadi penentu apakah recruiter akan tertarik untuk membaca CV-mu lebih lanjut atau tidak. Jika ditulis dengan baik, deskripsi diri bisa memberikan kesan pertama yang kuat dan meningkatkan peluangmu untuk dipertimbangkan dalam proses seleksi.
Deskripsi diri dalam bagian “Tentang Saya” di CV fresh graduate bisa menjadi cara efektif untuk menonjolkan potensi dan keterampilan yang dimiliki.
Meskipun belum memiliki banyak pengalaman kerja, kamu bisa menekankan pencapaian akademik, pengalaman organisasi, atau keterampilan yang relevan.
Berikut beberapa contoh profil CV fresh graduate tanpa pengalaman yang bisa kamu jadikan referensi:
Terampil dalam mengoperasikan AutoCAD dan memiliki semangat tinggi untuk berkembang serta terus belajar. Berkomitmen untuk merancang rumah tahan gempa dengan biaya yang lebih terjangkau.”
Memiliki semangat kerja tim yang tinggi, dapat diandalkan, dan selalu menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Siap berkontribusi dalam proyek teknologi yang menantang dan berdampak.”
Baca juga: Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan dengan Mudah dan Efektif
CV yang baik bukan hanya sekadar daftar pengalaman, tetapi juga bisa menjadi alat untuk menunjukkan potensimu kepada recruiter.
Dengan struktur yang rapi dan informasi yang jelas, peluang untuk dilirik perusahaan pun semakin besar. Agar CV lebih efektif dan menarik perhatian, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Recruiter sering menggunakan ATS (Applicant Tracking System) untuk menyaring CV berdasarkan kata kunci tertentu. Agar CV-mu lolos, gunakan format sederhana dengan font standar dan bullet point, tanpa gambar atau tabel.
Namun, jika kamu melamar ke bidang kreatif seperti desain grafis, lebih baik gunakan CV kreatif agar recruiter bisa menilai kemampuan visualmu.
Jangan buat CV-mu sulit dibaca karena ukuran font terlalu kecil, warna tidak cocok, atau desain yang berantakan. Pastikan tampilannya rapi dan mudah dipahami dengan urutan yang jelas, seperti:
Pastikan perekrut mudah menghubungimu jika kamu lolos ke tahap berikutnya. Untuk itu, tulis data diri dengan jelas dan benar, seperti nama lengkap, nomor telepon, email, profil LinkedIn, dan domisili. Jangan sampai kesempatan hilang hanya karena kesalahan menulis informasi penting.
Meski masih fresh graduate, tetap tunjukkan kepercayaan diri saat menulis bagian “Tentang Saya” atau “About Me” di CV.
Misalnya, kamu bisa mencantumkan latar belakang pendidikan, prestasi selama kuliah, kegiatan positif yang pernah diikuti, pengalaman magang (jika ada), serta alasan dan tujuanmu melamar posisi tersebut.
Tunjukkan keahlian di CV dengan bukti nyata, seperti pengalaman di organisasi, proyek, atau sertifikasi. Jangan hanya menulis skill, tapi berikan contoh dan bukti studi kasusnya agar perekrut yakin dengan kemampuanmu.
Baca juga: Ini Pekerjaan Freelance untuk Pemula, Bantu Tambah Penghasilan!
Cantumkan lebih dari sekadar nama sekolah dan tahun lulus di CV. Tambahkan IPK, pengalaman organisasi, volunteer, lomba, atau prestasi yang relevan. Hindari mencantumkan riwayat pendidikan sejak TK atau SD, cukup tulis pendidikan terakhir saja.
Kamu bisa mencantumkan pengalaman magang, proyek, atau kegiatan relevan lainnya. Jika belum ada, pengalaman organisasi atau volunteer juga bisa menunjukkan keterampilan yang kamu miliki.
Meski belum punya pengalaman, mencantumkan prestasi dan skill yang relevan bisa menjadi nilai tambah di mata HRD. Ini menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat dan memiliki integritas tinggi.
Kalau kamu memiliki sertifikasi atau telah menyelesaikan kursus, kamu juga bisa mencantumkannya di CV. Ini bisa jadi nilai tambah yang menunjukkan bahwa kamu selalu ingin belajar dan meningkatkan skill. Selain itu, sertifikasi juga bisa memperkuat kualifikasimu untuk posisi yang kamu lamar.
Portofolio adalah bukti dari pekerjaan atau proyek yang pernah kamu lakukan. Berkas ini bisa menunjukkan bahwa skill yang kamu miliki sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Semakin relevan portofolio yang kamu lampirkan, semakin besar peluangmu untuk dilirik recruiter.
Buatlah CV dengan jujur sesuai pengalaman dan skill yang kamu miliki. Jika berbohong, kamu bisa ketahuan saat interview dan memberi kesan negatif pada recruiter. Kejujuran justru menunjukkan profesionalisme dan integritasmu.
Itulah beberapa contoh profil CV fresh graduate hingga tips membuat CV yang menarik. Dengan membuat deskripsi diri yang singkat, padat, dan sesuai dengan posisi yang dilamar, CV kamu bisa lebih menonjol di mata HRD.
Setelah menyusun CV dengan baik, tantangan berikutnya adalah menemukan tempat kerja yang tidak hanya menawarkan jenjang karier, tetapi juga selaras dengan nilai dan kebutuhan generasi masa kini, seperti lingkungan kerja yang sehat, fleksibel, dan suportif.
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan keseimbangan hidup, perusahaan seperti Enesis Group hadir sebagai pilihan ideal. Selain dikenal lewat produk kesehatannya yang inovatif, Enesis juga menawarkan budaya kerja yang mendukung pertumbuhan profesional sekaligus menjaga kualitas hidup para karyawannya.
Enesis meyakini bahwa karyawan yang bahagia akan menciptakan produk yang luar biasa. Di Enesis Group, kamu akan merasakan lingkungan kerja yang menyenangkan, bos yang asik, serta rekan kerja yang saling mendukung dan anti-toxic.
Selain itu, kamu juga memiliki kesempatan untuk berkembang dalam karir. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun sejak 1988, Enesis telah terbukti sebagai perusahaan yang sukses dan stabil.
Jadi, jangan ragu untuk menjadi bagian dari Life at Enesis. Lebih healthy dan happy berkarir di Enesis!
Baca juga: 10 Ide Kerja Sampingan Tanpa Modal, Patut Dicoba Lho!