
Sebagai mahasiswa atau fresh graduate, magang menjadi langkah penting untuk memulai dan mengembangkan karier secara profesional.
Ketika periode magang selesai, kamu biasanya akan diminta untuk membuat laporan magang sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Nah, bagi kamu yang masih bingung bagaimana cara membuat laporan magang yang jelas dan terstruktur, tak perlu khawatir! Yuk, simak penjelasan contoh laporan magang berikut ini!
Setelah menjalani masa magang, hal berikutnya yang wajib kamu selesaikan adalah menyusun laporan magang. Laporan ini merupakan cara untuk menunjukkan apa saja yang sudah kamu lakukan dan pelajari selama magang.
Pada dokumen ini, kamu akan mencatat segala kegiatan, tugas, serta keterampilan yang diperoleh. Laporan tersebut juga memberi gambaran tentang bagaimana kontribusimu terhadap perusahaan, apakah ada proyek yang selesai, atau hasil yang tercapai.
Tak hanya memenuhi tugas kuliah, laporan magang yang kamu buat juga berfungsi untuk menunjukkan perkembangan skill maupun kualitas diri kamu setelah menjalani program magang.
Sedangkan bagi perusahaan, laporan ini bisa menjadi bahan evaluasi, yakni guna melihat sejauh mana internship memberi dampak positif bagi mereka.
Baca Juga: 12 Soft Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja, Wajib Tahu!
Langkah pertama dalam menyusun laporan magang adalah memahami struktur yang digunakan. Berikut struktur umum laporan magang yang dapat kamu terapkan:
Halaman pertama ini berisi informasi-informasi penting, seperti judul laporan, nama, nama tempat magang, dan tanggal penyusunan laporan.
Penyusunan bagian ini kerap kali diabaikan, padahal keberadaannya sangatlah penting. Di sini, kamu bisa mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah memberikan kesempatan, seperti perusahaan tempat magang dan dosen pembimbing. Kamu juga bisa menambahkan sedikit refleksi tentang pengalaman yang telah didapatkan.
Daftar isi menjadi bagian yang krusial dalam penyusunan laporan magang karena dapat memudahkan pembaca mencari bagian tertentu. Jadi, pastikan daftar isi kamu jelas dan sesuai dengan struktur laporan.
Pada bagian pendahuluan, kamu dapat menjelaskan tentang latar belakang memilih perusahaan, tujuan magang, serta harapan yang ingin dicapai. Setelah itu, tambahkan sedikit informasi tentang perusahaan seperti visi, misi, dan bidang usaha perusahaan.
Struktur kedua dari laporan magang yakni deskripsi pekerjaan. Dalam bagian ini, kamu harus menceritakan pekerjaan yang dilakukan setiap hari, serta proyek apa saja yang pernah diikuti.
Jika kamu pernah mengikuti sebuah proyek penting, pastikan juga untuk mencantumkan hasil dan kontribusi yang telah kamu berikan, ya.
Melalui bab ini, kamu perlu menghubungkan pekerjaan yang dilakukan selama magang dengan teori atau pelajaran saat kuliah. Jelaskan bagaimana teori-teori tersebut diterapkan di dunia kerja dan bagaimana cara kamu menyesuaikan diri terhadap perusahaan.
Bagian penutup berisi kesimpulan dari seluruh pengalaman magang yang kamu jalani. Kamu juga bisa memberikan saran untuk perusahaan atau teman-teman yang ingin magang di tempat yang sama.
Di bagian akhir laporan, terdapat bagian yang cukup penting untuk diperhatikan, yaitu kesimpulan dan saran. Berikut adalah beberapa tips untuk menulisnya dengan baik:
Contoh kesimpulan:
“Selama magang di Divisi Pemasaran PT X, saya berhasil meningkatkan keterampilan analisis pasar dan memahami pentingnya strategi pemasaran digital dalam dunia bisnis. Pengalaman ini mengajarkan saya tentang pengelolaan proyek yang efektif dan pentingnya kerja tim.”
Contoh:
“Untuk perusahaan secara umum, saya menyarankan agar lebih meningkatkan komunikasi antar departemen, khususnya tim pemasaran dan tim produksi agar setiap proyek dapat berjalan lebih efektif. Adapun untuk diri saya sendiri, saya berencana untuk meningkatkan keterampilan dalam analisis data melalui pelatihan lanjutan.”
Baca Juga: Contoh Profil CV Fresh Graduate, ATS Friendly & Profesional
Selain struktur penyusunan yang baik, kamu juga perlu memperhatikan format penulisan dan dokumen apa saja yang perlu dilampirkan. Berikut ini format penulisan dan lampiran yang harus disertakan dalam laporan magang:
Itulah contoh laporan magang mahasiswa atau fresh graduate yang dapat menjadi panduan. Pengalaman magang yang kamu dapatkan adalah langkah pertama dalam perjalanan karier yang lebih cemerlang.
Jika kamu ingin melanjutkan perjalanan karier yang penuh peluang dan dukungan, cobalah bergabung di Life at Enesis Group, kamu bisa mendapat lingkungan kerja yang nyaman, bos yang asik, teman kerja anti-toxic, dan perkembangan karier yang terjamin! Yuk, bergabung menjadi bagian dari Enesis Group!
Baca Juga: 10 Tips Membuat CV yang Menjual dan Efektif Dilirik oleh HR