contoh laporan magang
November 11, 2025 Karir

Contoh Laporan Magang: Format, Isi, dan Cara Membuatnya

Sebagai mahasiswa atau fresh graduate, magang menjadi langkah penting untuk memulai dan mengembangkan karier secara profesional.

Ketika periode magang selesai, kamu biasanya akan diminta untuk membuat laporan magang sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Nah, bagi kamu yang masih bingung bagaimana cara membuat laporan magang yang jelas dan terstruktur, tak perlu khawatir! Yuk, simak penjelasan contoh laporan magang berikut ini!

Apa Itu Laporan Magang dan Fungsinya?

Setelah menjalani masa magang, hal berikutnya yang wajib kamu selesaikan adalah menyusun laporan magang. Laporan ini merupakan cara untuk menunjukkan apa saja yang sudah kamu lakukan dan pelajari selama magang.

Pada dokumen ini, kamu akan mencatat segala kegiatan, tugas, serta keterampilan yang diperoleh. Laporan tersebut juga memberi gambaran tentang bagaimana kontribusimu terhadap perusahaan, apakah ada proyek yang selesai, atau hasil yang tercapai.

Tak hanya memenuhi tugas kuliah, laporan magang yang kamu buat juga berfungsi untuk menunjukkan perkembangan skill maupun kualitas diri kamu setelah menjalani program magang. 

Sedangkan bagi perusahaan, laporan ini bisa menjadi bahan evaluasi, yakni guna melihat sejauh mana internship memberi dampak positif bagi mereka.

Baca Juga: 12 Soft Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja, Wajib Tahu!

Struktur Umum Laporan Magang

Langkah pertama dalam menyusun laporan magang adalah memahami struktur yang digunakan. Berikut struktur umum laporan magang yang dapat kamu terapkan:

Halaman Judul

Halaman pertama ini berisi informasi-informasi penting, seperti judul laporan, nama, nama tempat magang, dan tanggal penyusunan laporan.

Kata Pengantar

Penyusunan bagian ini kerap kali diabaikan, padahal keberadaannya sangatlah penting. Di sini, kamu bisa mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah memberikan kesempatan, seperti perusahaan tempat magang dan dosen pembimbing. Kamu juga bisa menambahkan sedikit refleksi tentang pengalaman yang telah didapatkan.

Daftar Isi

Daftar isi menjadi bagian yang krusial dalam penyusunan laporan magang karena dapat memudahkan pembaca mencari bagian tertentu. Jadi, pastikan daftar isi kamu jelas dan sesuai dengan struktur laporan.

Bab I: Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan, kamu dapat menjelaskan tentang latar belakang memilih perusahaan, tujuan magang, serta harapan yang ingin dicapai. Setelah itu, tambahkan sedikit informasi tentang perusahaan seperti visi, misi, dan bidang usaha perusahaan.

Bab II: Deskripsi Pekerjaan

Struktur kedua dari laporan magang yakni deskripsi pekerjaan. Dalam bagian ini, kamu harus menceritakan pekerjaan yang dilakukan setiap hari, serta proyek apa saja yang pernah diikuti.

Jika kamu pernah mengikuti sebuah proyek penting, pastikan juga untuk mencantumkan hasil dan kontribusi yang telah kamu berikan, ya.

Bab III: Analisis dan Pembahasan

Melalui bab ini, kamu perlu menghubungkan pekerjaan yang dilakukan selama magang dengan teori atau pelajaran saat kuliah. Jelaskan bagaimana teori-teori tersebut diterapkan di dunia kerja dan bagaimana cara kamu menyesuaikan diri terhadap perusahaan.

Bab IV: Penutup

Bagian penutup berisi kesimpulan dari seluruh pengalaman magang yang kamu jalani. Kamu juga bisa memberikan saran untuk perusahaan atau teman-teman yang ingin magang di tempat yang sama.

Tips Penulisan Kesimpulan dan Saran

Di bagian akhir laporan, terdapat bagian yang cukup penting untuk diperhatikan, yaitu kesimpulan dan saran. Berikut adalah beberapa tips untuk menulisnya dengan baik:

Kesimpulan

  • Ringkas dan Padat: Kesimpulan harus merangkum seluruh informasi penting selama magang secara singkat. Fokuskan pada pengalaman, keterampilan, dan hasil yang sudah kamu dapatkan.
  • Mengandung Refleksi: Tunjukkan bagaimana pengalaman magang tersebut memberi dampak pada pemahaman kamu terhadap dunia kerja. Kamu bisa menyebutkan pencapaian atau masalah yang telah berhasil diatasi.
  • Kesan, Pesan, dan Harapan: Berikan gambaran umum mengenai seluruh pengalaman magang, apakah sudah sesuai dengan harapan atau tujuan awal.

Contoh kesimpulan:

“Selama magang di Divisi Pemasaran PT X, saya berhasil meningkatkan keterampilan analisis pasar dan memahami pentingnya strategi pemasaran digital dalam dunia bisnis. Pengalaman ini mengajarkan saya tentang pengelolaan proyek yang efektif dan pentingnya kerja tim.”

Saran

  • Praktis dan Terkait Pengalaman: Saran yang diberikan harus berhubungan langsung dengan pengalaman magang yang didapat. Kamu dapat memberikan masukan pada aspek yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
  • Saran untuk Perusahaan: Kamu dapat memberikan masukan konstruktif untuk perusahaan tempat magang. Misalnya, jika ada proses yang bisa lebih efisien atau jika perusahaan membutuhkan peningkatan dalam hal tertentu.
  • Saran untuk Diri Sendiri: Saran ini bertujuan pada pengembangan diri, misalnya peningkatan skill yang ingin dicoba di masa depan.
  • Jelas dan Rinci: Pastikan saran yang kamu berikan harus spesifik dan bisa diterapkan, bukan hanya berupa pernyataan umum.

Contoh:

“Untuk perusahaan secara umum, saya menyarankan agar lebih meningkatkan komunikasi antar departemen, khususnya tim pemasaran dan tim produksi agar setiap proyek dapat berjalan lebih efektif. Adapun untuk diri saya sendiri, saya berencana untuk meningkatkan keterampilan dalam analisis data melalui pelatihan lanjutan.”

Baca Juga: Contoh Profil CV Fresh Graduate, ATS Friendly & Profesional

Format dan Lampiran yang Harus Disertakan

Selain struktur penyusunan yang baik, kamu juga perlu memperhatikan format penulisan dan dokumen apa saja yang perlu dilampirkan. Berikut ini format penulisan dan lampiran yang harus disertakan dalam laporan magang:

Format Penulisan Laporan Magang

  • Font dan Ukuran: Times New Roman atau Arial dengan ukuran 12 pt untuk teks utama, 16 pt untuk judul bab, dan 14 pt untuk sub bab.
  • Spasi: Gunakan spasi 1.5 agar memudahkan untuk dibaca
  • Margin: Terpakan margin standar, yaitu 2.5 cm di kiri, kanan, atas, dan bawah.
  • Nomor Halaman: Nomor halaman ditempatkan di bagian bawah tengah halaman, dimulai dari halaman 1 pada daftar isi. Adapun halaman judul dan halaman pengesahan, biasanya tidak diberi nomor halaman.
  • Tabel dan Gambar: Berikan judul di atas tabel/gambar dan nomor urut untuk referensi.

Lampiran dalam Laporan Magang

  • Bukti Kegiatan Magang: Cantumkan foto atau dokumentasi lainnya yang menunjukkan aktivitas kamu saat magang, seperti gambar pertemuan, presentasi, atau kegiatan lapangan.
  • Dokumen Perusahaan: Surat keterangan dari perusahaan yang menyatakan bahwa kamu telah melakukan magang di perusahaan tersebut.
  • Tugas atau Proyek yang Dikerjakan: Tambahkan salinan atau contoh tugas yang telah dikerjakan selama magang, seperti laporan, proposal, atau presentasi yang kamu siapkan.
  • Evaluasi atau Penilaian: Lampirkan penilaian atau evaluasi dari perusahaan mengenai kinerja kamu selama magang.

Itulah contoh laporan magang mahasiswa atau fresh graduate yang dapat menjadi panduan. Pengalaman magang yang kamu dapatkan adalah langkah pertama dalam perjalanan karier yang lebih cemerlang.

Jika kamu ingin melanjutkan perjalanan karier yang penuh peluang dan dukungan, cobalah bergabung di Life at Enesis Group, kamu bisa mendapat lingkungan kerja yang nyaman, bos yang asik, teman kerja anti-toxic, dan perkembangan karier yang terjamin! Yuk, bergabung menjadi bagian dari Enesis Group!

Baca Juga: 10 Tips Membuat CV yang Menjual dan Efektif Dilirik oleh HR

Related article