contoh fasilitas kerja selain gaji
September 12, 2025 Karir

Sudah Tahu Contoh Fasilitas Kerja Selain Gaji? Ini Rinciannya

Saat muncul pertanyaan interview kerja perihal fasilitas yang diharapkan, sering kali seorang pelamar akan menyebutkan nominal gaji bulanan. Padahal, ada banyak contoh fasilitas kerja selain gaji yang biasanya disediakan oleh perusahaan.

Faktanya, beberapa fasilitas non-gaji bisa sangat mendukung kenyamanan bekerja yang bahkan tak bisa tergantikan dengan besarnya gaji bulanan. Kamu penasaran apa saja contoh fasilitas kerja selain gaji? Yuk, cari tahu rinciannya dalam penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Fasilitas Kerja Selain Gaji?

Tahukah kamu, fasilitas kerja sebenarnya mengacu pada berbagai benefit atau keuntungan non-gaji yang disediakan perusahaan untuk karyawannya. Ya, gaji bukan bagian dari fasilitas kerja, melainkan kompensasi utama atau imbalan pokok atas kinerja karyawan.

Fasilitas kerja ada yang sifatnya wajib karena sudah diatur dalam regulasi dan ada juga yang bersifat sukarela sebagai strategi perusahaan dalam membagi kompensasi total.

Mengapa Fasilitas Non-Gaji Penting Bagi Karyawan?

Dewasa ini, kebutuhan terhadap fasilitas non-gaji makin meningkat. Berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya pemberian fasilitas non-gaji pada karyawan:

1. Meningkatkan Keunggulan Perusahaan dalam Talent Acquisition

Faktanya, mayoritas karyawan akan mempertimbangkan tunjangan kerja ketika mengambil keputusan dalam proses perekrutan. Hal inilah yang membuat pasar kerja sekarang makin kompetitif. 

Perusahaan yang bisa menawarkan berbagai fasilitas kerja akan lebih unggul dalam menarik talenta-talenta berpotensi.

2. Menurunkan Turnover Karyawan

Semakin rendah tingkat turnover karyawan, semakin besar kemungkinan karyawan merasa betah atau termotivasi bekerja di perusahaan tersebut. 

Data LinkedIn membuktikan bahwa perusahaan yang memberikan kompensasi dan tunjangan dengan baik mempunyai tingkat turnover 56% lebih rendah dibandingkan perusahaan lain yang kurang optimal dalam hal tersebut.

3. Meningkatkan Produktivitas dan Engagement

Dengan adanya fasilitas yang tepat dan layak, karyawan akan lebih termotivasi untuk memberikan kinerja yang optimal dan keterlibatan (engagement) dalam mencapai tujuan perusahaan.

Baca juga: Tipe Orang yang Disenangi dalam Dunia Kerja, Apakah Itu Kamu?

4.  Sebagai Cerminan Budaya Perusahaan

Pada umumnya, fasilitas kerja akan diberikan sebagai bentuk implementasi budaya perusahaan. Misalnya, perusahaan yang ingin mendukung work life balance karyawannya, mungkin akan menyediakan fasilitas kerja hybrid atau cuti tambahan.

5. Mendukung Efisiensi Biaya

Pemberian fasilitas kerja memang membutuhkan investasi awal yang cukup besar, tapi hal ini bisa mengurangi biaya turnover dan mungkin perawatan kesehatan yang membengkak atau membutuhkan waktu yang lebih panjang.

6. Sebagai Bentuk Kepatuhan terhadap Hukum

Beberapa contoh fasilitas kerja selain gaji telah diatur oleh pemerintah Indonesia, jadi dengan menerapkannya, perusahaan akan terhindar dari berbagai sanksi yang memberatkan.

Contoh Fasilitas Kerja yang Umum Diberikan Perusahaan

Sebagai karyawan, terutama kalau kamu seorang fresh graduate yang baru memasuki dunia kerja, penting untuk mengetahui beberapa fasilitas kerja berikut ini:

1. Fasilitas Kesehatan

Fasilitas kesehatan yang paling umum diberikan oleh perusahaan di Indonesia adalah BPJS Kesehatan. Dalam fasilitas ini, perusahaan akan berkontribusi sebesar 4% dari gaji karyawan, sementara karyawan sebesar 1%-nya.

Namun, perlu diketahui bahwa fasilitas kesehatan tak terbatas pada BPJS Kesehatan saja, ya. Beberapa perusahaan mungkin memberikan tambahan, seperti fasilitas medical check-up, membership di gym, dan tunjangan melahirkan.

2. Fasilitas Penunjang Pekerjaan

Agar bisa meminimalkan hambatan dalam pekerjaan dan lebih mudah mencapai target, tentu dibutuhkan peralatan penunjang yang memadai. Dalam hal ini, perusahaan bisa memberikan fasilitas berupa peralatan kerja modern atau teknologi terbaru.

3. Fasilitas Biaya Transportasi

Fasilitas ini sangat bermanfaat, terutama untuk perusahaan di kota besar yang terkenal macet, karena dapat membantu karyawan menempuh perjalanan ke tempat kerja. Bentuknya bisa berupa layanan antar jemput, biaya transportasi, fasilitas kendaraan, ataupun tunjangan parkir. 

4. Fasilitas Cuti Berbayar

Cuti berbayar bisa menjadi elemen penarik pelamar saat proses seleksi kerja. Dengan cuti berbayar (paid leave), karyawan diberikan kesempatan untuk cuti dengan tujuan apa pun dalam periode waktu tertentu. Hal ini tentu berdampak positif bagi terciptanya work life balance.

5. Lingkungan Kerja yang Kondusif

Sebagian orang mungkin merasa tempat kerja adalah rumah kedua. Maka, penting untuk memastikan kondusivitas lingkungan kerja dengan adanya fasilitas kafe atau kantin, ruang hiburan, ruang istirahat, bahkan ruang menyusui bagi karyawan wanita yang baru saja melahirkan.

Bahkan, beberapa perusahaan tak hanya menyediakan fasilitas fisik saja, tapi juga konseling karyawan untuk membantu menyelesaikan konflik, meredakan tekanan akibat beban kerja, dan meraih keseimbangan hidup.

6. Fasilitas Pengembangan Keterampilan

Contoh fasilitas kerja selain gaji yang selanjutnya adalah akses untuk mengikuti pelatihan pengembangan skill. Bentuknya bisa berupa pelatihan teknis ataupun soft skill, seperti leadership dan komunikasi.

Fasilitas ini tak bisa dianggap remeh, karena seiring berkembangnya jaman, tuntutan dunia kerja semakin beragam, terutama yang berkaitan dengan teknologi. Hal ini mendorong karyawan untuk terus upgrade skill agar terus relevan dengan perkembangan jaman.

7. Fleksibilitas Waktu Kerja

Meski ketegasan dibutuhkan untuk membentuk pola kerja yang disiplin, tapi perusahaan perlu memberikan fleksibilitas dalam hal-hal tertentu, misalnya dengan memberikan opsi kerja jarak jauh, pemberian cuti tambahan, atau jam kerja yang bisa disesuaikan. Fasilitas ini akan sangat menunjang kesejahteraan psikologis karyawan.

Baca juga: Berapa Pajak Penghasilan Karyawan? Ini Cara Hitungnya!

Dampak Fasilitas Kerja terhadap Kepuasan dan Produktivitas Karyawan

Sebuah jurnal berjudul Impact of Employee Satisfaction with Facilities on Self-Assessed Productivity Support mengungkapkan bahwa kepuasan karyawan terhadap fasilitas kerja mempunyai hubungan yang signifikan dengan persepsi mereka terhadap produktivitas.

Dalam penelitian tersebut, sebanyak 38% variasi persepsi dukungan produktivitas dapat dipengaruhi oleh kepuasan karyawan terhadap fasilitas, organisasi, proses kerja, dan karakteristik pribadi serta pekerjaan.

Hasilnya, dari semua faktor yang diteliti, kepuasan karyawan terhadap fasilitas menjadi prediktor paling kuat. Ya, aspek-aspek seperti kenyamanan tempat kerja, fungsi fasilitas, privasi, peluang untuk berkonsentrasi dan berkomunikasi, serta tingkat keterbukaan dianggap sangat penting dalam mendukung produktivitas karyawan.

Meskipun demikian, sejumlah faktor lain yang belum tercakup dalam data, seperti motivasi intrinsik, kondisi kerja, dan sistem manajemen SDM mungkin juga dapat memengaruhi.

Namun, secara garis besar, penelitian tersebut membuktikan betapa pentingnya fasilitas kerja yang dirancang dengan mempertimbangkan faktor fungsionalitas sekaligus kebutuhan psikologis karyawan.

Sekian pemaparan tentang contoh fasilitas kerja selain gaji dan peran pentingnya dalam menunjang produktivitas karyawan secara umum. Di antara fasilitas yang sudah disebutkan di atas, mana nih yang paling kamu harapkan ditawarkan oleh tempat kerjamu?

Fasilitas kerja memang penting, tapi memastikan bahwa tempat kerjamu punya rekam jejak yang baik juga tak kalah penting. Salah satu perusahaan ternama yang sudah berkiprah lebih dari 30 tahun dan berhasil menciptakan banyak produk andalan masyarakat adalah Enesis Group.

Kamu pernah dengar brand, seperti Adem Sari, Vegeta, dan Antis? Nah, Enesis Group adalah perusahaan di balik brand-brand besar itu. Selain berhasil menciptakan produk yang unggul di pasar, Enesis juga menjadi lingkungan kerja yang suportif bagi karyawannya.

Hal ini Enesis buktikan dengan membangun ekosistem kerja yang suportif, dengan bos yang asik, teman kerja anti toxic, dan perkembangan karier yang terjamin. Karyawan-karyawan Enesis juga berkesempatan menangani berbagai project yang menantang.

Kalau kamu menyukai tantangan dan sedang mencari peluang berkarier di industri FMCG ternama, Enesis Group adalah tempatnya. Jangan ragu berkarier di Enesis, karena kiprahnya sudah terbukti sejak tahun 1988! Yuk, mulai Life at Enesis dan bangun karier idaman yang membantu dirimu makin berkembang!

Baca juga: 10 Pertanyaan Interview Kerja & Cara Menjawabnya!

Related article