
Contoh CV tanpa pengalaman kerja sering kali dibutuhkan terutama bagi fresh graduate, baik yang baru lulus SMA, SMK, maupun perguruan tinggi.
CV memang menjadi salah satu media untuk menunjukkan pencapaian dan pengalaman kerja profesional. Lantas, apakah fresh graduate yang belum memiliki pengalaman tidak boleh membuat CV? Jika boleh, bagaimana tips membuat CV tanpa pengalaman kerja?
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan contoh CV fresh graduate tanpa pengalaman kerja beserta cara membuatnya agar lebih dilirik perusahaan. Jadi, pastikan kamu membaca ulasan berikut sampai selesai, ya!
Membuat CV tanpa pengalaman kerja memang menantang, tapi bukan berarti tidak bisa menarik perhatian HRD.
Dengan menekankan prestasi, keterampilan, dan kegiatan yang relevan, kamu tetap bisa menunjukkan potensi dan profesionalisme untuk masuk ke dunia profesional, kok. Berikut tips membuat CV agar tetap menarik dan efektif:
Meski belum memiliki banyak pengalaman kerja, kamu tetap bisa memberikan kesan pertama yang kuat lewat bagian introduction atau perkenalan di CV.
Hindari menulis kalimat biasa, seperti “Halo, saya Angga. Mencari pekerjaan sebagai social media administrator” atau “Saya siap bekerja di bidang apa pun.”
Daripada itu, tulislah kata-kata yang menunjukkan percaya diri sebagai fresh graduate, misalnya:
Versi bahasa Indonesia: “Saya lulusan perguruan tinggi (IPK 3,7) dengan gelar (tulis gelar kamu). Memiliki kemauan tinggi, bertanggung jawab, dan cepat beradaptasi. Saya yakin bisa membantu perusahaan mencapai tujuannya.”
Versi bahasa Inggris: “A highly determined individual, quick adapting, and a passionate (tulis gelar kamu). Eager to learn new things and up to any challenges. Equally good in individual and team work.”
Jangan lupa cantumkan IPK jika di atas 3,0, karena ini bisa menjadi nilai tambah yang menarik bagi rekruter.
Baca juga: Contoh CV ATS Friendly Fresh Graduate, Mudah Dibuat!
Salah satu cara untuk meningkatkan profil CV fresh graduate tanpa pengalaman adalah dengan menonjolkan prestasi dan keterampilan.
Prestasi akademis, lomba, proyek, atau kegiatan organisasi tidak hanya memberi nilai tambah, tetapi juga menunjukkan karakter serta kemampuan bekerja sama.
Prestasi yang relevan dengan posisi yang dilamar juga akan menjadi poin penting dan membuat CV lebih menonjol. Selain itu, keterampilan juga sangat diperhatikan oleh perusahaan.
Banyak perusahaan lebih fokus pada skill dibanding pengalaman, bahkan sering kali rekruter melihat bagian keterampilan pertama kali di resume.
Karena itu, cantumkanlah hard skill, seperti pemrograman, analisis data, atau fotografi, serta soft skill, seperti komunikasi dan kepemimpinan.
Urutkan dari yang paling kamu kuasai agar terlihat jelas keunggulanmu dan membuat CV tetap mampu bersaing dengan kandidat lain, ya.
Sebagai pengganti pengalaman, jelaskan tujuan karir secara singkat dan jelas. Tunjukkan bidang atau industri yang ingin kamu tekuni, serta target jangka pendek maupun panjang yang ingin dicapai.
Dengan begitu, perekrut dapat memahami motivasi dan arah karir yang kamu rencanakan. Berikut contoh ‘Tentang Saya’ di CV fresh graduate yang bisa kamu jadikan referensi:
“Lulusan Fisika Murni dari Universitas X dengan semangat tinggi dalam penelitian dan pengembangan ilmiah.
Terbiasa menganalisis data serta menyelesaikan persoalan fisika yang kompleks selama masa studi. Memiliki ketertarikan khusus pada [sebutkan bidang spesifik], didukung dengan kemampuan matematika yang kuat.
Yakin dengan latar belakang akademik yang dimiliki, siap berkontribusi di dunia kerja serta terus belajar untuk berkembang dalam karir.”
Cantumkan kegiatan atau proyek yang relevan dengan industri tujuanmu, baik dari kampus, magang, maupun volunteer.
Tulis secara ringkas di bagian “Pengalaman” atau “Proyek Pribadi” untuk menunjukkan kemampuan bekerja sama, mengatur waktu, dan menyelesaikan tugas meski tanpa pengalaman kerja formal.
Informasi ini akan membantu perekrut melihat potensi serta dedikasimu pada bidang yang diminati.
Baca juga: 10 Tips Membuat CV yang Menjual dan Efektif Dilirik oleh HR
Setelah CV selesai, kamu bisa mulai mengirimkannya bersama surat lamaran yang menunjukkan ketertarikan pada perusahaan serta menjelaskan bagaimana keterampilan dan minatmu bisa mendukung posisi yang dilamar.
Pastikan CV terlampir dengan format rapi, bersih, dan terstruktur agar memberi kesan profesional di mata perekrut.
Saat ini banyak perusahaan besar menggunakan software ATS (Applicant Tracking System) untuk menyeleksi CV secara otomatis sebelum sampai ke rekruter.
Karena itu, penting membuat CV yang ATS-friendly agar lolos tahap screening dan membuka peluang dipanggil wawancara.
Bagi fresh graduate atau yang baru memulai karier, membuat CV tanpa pengalaman kerja bisa terasa menantang. Untuk itu, berikut ini beberapa contoh CV yang bisa dijadikan referensi agar tetap menarik di mata HRD meski belum memiliki pengalaman profesional.

Sumber: Gramedia

Sumber: futureskills. id

Sumber: futureskills. id
Itulah contoh CV tanpa pengalaman kerja beserta cara membuatnya agar tetap menarik di mata HRD. Meski sebagai fresh graduate kamu belum memiliki pengalaman, bukan berarti peluangmu untuk dilirik perusahaan jadi kecil.
Jangan khawatir, sebab dengan strategi dan metode penyusunan CV yang tepat, kamu tetap bisa tampil sebagai kandidat yang unggul, kok.
Jika kamu saat ini sedang mencari tempat berkarier pertama, pastikan juga kamu tidak salah memilih perusahaan yang bisa mendukung perkembanganmu sebagai fresh graduate.
Nah, dalam hal ini, Enesis Group bisa menjadi tempat yang tepat karena di Enesis, kamu bisa merasakan lingkungan kerja positif dengan bos yang asik, teman kerja anti–toxic, brand yang jelas dan tepercaya, project menantang, serta perkembangan karier yang terjamin.
Jadi, jangan ragu berkarier di Enesis, karena kiprahnya sudah terbukti sejak tahun 1988! Yuk, temukan peluang karier impianmu di Enesis dan rasakan pengalaman kerja yang healthy & happy bersama Enesis!
Baca juga: 5 Cara Buat CV Lamaran Kerja beserta Contohnya, Efektif & Menarik!