cara nego gaji
September 12, 2025 Karir

6 Cara Nego Gaji dan Waktu yang Tepat agar Disetujui Perusahaan

Selain memahami cara membuat CV, fresh graduate juga harus tahu bagaimana cara nego gaji yang tepat. Pasalnya, rata-rata orang yang bisa melakukan negosiasi gaji dengan baik berkesempatan menerima gaji 25% lebih tinggi dari yang diharapkan, lho.

Namun, sayangnya proses ini tidak semudah yang dibayangkan. Tak jarang, proses nego gaji bisa berujung gagal jika kamu kurang memahami tekniknya. Jadi, yuk, pelajari dan simak cara nego gaji agar diterima oleh perusahaan berikut ini. 

Bolehkah Nego Gaji saat Penawaran Kerja (Offering)?

Jika kamu penasaran apakah boleh nego gaji saat penawaran kerja, jawabannya adalah boleh! Kebanyakan rekruter sangat terbuka mengenai hal ini, lho! Tak jarang, beberapa rekruter justru mengharapkan adanya proses ini dalam penawaran kerja.

Negosiasi gaji adalah proses yang sangat penting bagi calon karyawan agar bisa memperoleh gaji tinggi yang sesuai dengan hard skill dan soft skill, serta kualifikasi yang kamu miliki. 

Namun, kamu juga harus ekstra teliti di tengah proses negosiasi ini. Cara nego gaji saat interview sebaiknya didahului dengan riset mengenai beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kenaikan gaji, misalnya lokasi kantor, pendidikan, dan juga jabatan. Kamu juga dapat melakukan perbandingan dengan gaji yang ditawarkan oleh perusahaan yang lain.

Mengapa Nego Gaji Diperlukan?

Terdapat beberapa alasan mengapa seorang karyawan perlu melakukan negosiasi gaji sebelum menerima tawaran pekerjaan. Adapun beberapa alasannya adalah sebagai berikut:

1. Dapat Berpengaruh pada Kenaikan Gaji

Alasan pertama adalah dapat mempengaruhi kenaikan gaji selanjutnya. Jumlah gajimu di masa depan akan sangat bergantung pada jumlah gaji saat ini. 

Jadi, jika kamu berhasil menerima gaji tinggi di penawaran kerja pertama, maka kemungkinan besar penawaran gaji selanjutnya juga akan semakin meningkat.

2. Mendapatkan Gaji yang Sesuai dengan Kualifikasi Diri

Selain itu, melakukan negosiasi gaji juga dapat mencegah kamu terjebak dalam status kerja underpaid, yang artinya gaji yang terima tidak sesuai dengan beban kerjamu.

Dengan melakukan negosiasi gaji, kamu dapat memastikan bahwa gaji yang kamu dapatkan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari dan sesuai dengan apa yang kamu kerjakan setiap harinya.

3. Menonjolkan Kepercayaan Diri

Selain jumlah gaji yang dapat bertambah dan sesuai dengan kualifikasi diri, negosiasi gaji juga dapat menunjukkan bahwa kamu percaya diri dengan skill dan memahami kompetensi kamu dengan baik.

Baca juga: 10 Pertanyaan Interview Kerja & Cara Menjawabnya!

Waktu yang Tepat untuk Nego Gaji

Setelah memahami alasan mengapa nego gaji itu penting, kamu juga harus memahami kapan waktu yang tepat untuk melakukan negosiasi gaji. Sebab, jika timing-nya meleset, bisa saja nominal gaji yang kamu ajukan tidak diterima oleh perekrut. 

Nah, berikut ini adalah beberapa waktu yang tepat untuk melakukan negosiasi gaji:

1. Saat Ditanya Mengenai Ekspektasi Gaji

Waktu yang paling tepat untuk nego gaji adalah ketika perekrut bertanya tentang ekspektasi gaji yang kamu miliki pada perusahaan. Pertanyaan ini sering kali diberikan oleh rekruiter saat proses penawaran kerja. Jika kamu ditanya seputar hal ini, maka itu adalah kesempatan bagus untuk melakukan negosiasi gaji.

2. Saat Gaji yang Ditawarkan Terlalu Rendah untuk Mencukupi Kebutuhan Hidup

Kebanyakan orang pasti ingin mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas hidup saat memulai pekerjaan baru. Maka, jika tawaran yang diberikan perusahaan tidak dapat mendukung hal tersebut, kamu bisa melakukan negosiasi gaji. Dalam kasus ini, negosiasi gaji sangat penting untuk dilakukan sebab bisa berpengaruh pada pencapaian finansial.

3. Saat Posisi yang Ditawarkan Tidak Sesuai dengan Pengalaman

Jika saat proses penawaran kerja kamu merasa bahwa posisi yang ditawarkan oleh perusahaan kurang sesuai untuk tingkat pendidikan, pengalaman, dan skill yang kamu miliki, kamu dapat melakukan negosiasi. 

4. Perusahaan Dapat Memberikan Gaji yang Lebih Tinggi

Kamu juga dapat melakukan negosiasi gaji jika dirasa perusahaan yang kamu lamar memiliki kemampuan untuk meningkatkannya. Beberapa perusahaan cukup terbuka dengan masalah negosiasi gaji pada tahap perekrutan karena ingin menyesuaikan kompetensi yang kamu miliki dengan penawaran yang akan diberikan perusahaan.

Baca juga: Tipe Orang yang Disenangi dalam Dunia Kerja, Apakah Itu Kamu?

Cara Nego Gaji agar Disetujui

Setelah mengetahui alasan dan waktu yang tepat untuk melakukan negosiasi gaji, ini saatnya untuk mempelajari cara nego gaji dengan HRD yang tepat agar mudah disetujui oleh perusahaan. Berikut adalah macam-macam caranya:

1. Riset Mengenai Kisaran Gaji pada Posisi Terkait

Cara nego gaji yang pertama adalah kamu harus memahami terlebih dahulu berapa kisaran gaji yang umumnya ditawarkan untuk posisi yang kamu lamar. Cari informasi sebanyak mungkin melalui internet atau portal pekerjaan, baik seputar UMR daerah masing-masing, atau bertanya langsung ke orang yang sudah berpengalaman di posisi tertentu.

2. Pahami Kebutuhan dan Kemampuan yang Kamu Miliki

Hindari untuk langsung menyebutkan angka saat melakukan negosiasi gaji, ya. Sebaiknya, sampaikan terlebih dahulu bahwa kamu berhak menerima gaji yang lebih tinggi jika meninjau sejumlah aspek, seperti kemampuan, pengalaman, atau bahkan project portfolio yang kamu miliki. 

3. Berkata Sesuai Fakta

Usahakan untuk selalu menyampaikan fakta saat melakukan negosiasi gaji, ya. Pasalnya, perekrut bisa saja mengetahui apabila kamu berbohong mengenai beberapa hal, seperti adanya tawaran dari perusahaan pesaing atau menaikkan nominal gaji dari perusahaan kamu sebelumnya. Maka dari itu, penting untuk selalu jujur dengan keadaan kamu yang sebenarnya.

4. Mencermati Fasilitas dan Manfaat yang Ditawarkan Perusahaan

Negosiasi gaji tidak hanya tentang nominal gaji setiap bulannya, tetapi juga mencakup hal lain yang bersifat menguntungkan. Misalnya, seperti hari libur tambahan, perizinan cuti, jam kerja yang fleksibel, dan lain sebagainya. Maka, selain melakukan negosiasi nominal gaji, pastikan juga hal-hal tersebut telah kamu negosiasikan kepada perekrut.

5. Melakukan Latihan Negosiasi

Cara nego gaji yang tidak bisa kamu lewati adalah melakukan latihan, hal ini juga sama pentingnya dengan melakukan latihan perkenalan diri saat interview. Dengan latihan secara rutin, kamu bisa melakukan negosiasi gaji dengan lebih baik sehingga menambah nilai komunikasi dan kepercayaan dirimu di mata rekruiter.

6. Cermati Waktu untuk Mengakhiri Negosiasi

Cara nego gaji yang tak kalah penting dalam mengetahui kapan waktu atau batasan yang tepat untuk mengakhiri proses negosiasi. Pasalnya, proses negosiasi yang terlalu larut justru berpotensi memperburuk hubungan kamu dengan rekruiter. 

Selain itu, setelah proses negosiasi berakhir dan mencapai keputusan, pastikan juga untuk meminta dokumen tertulis mengenai nominal gaji dan beberapa hal yang telah kamu dan rekruiter sepakati. Jangan lupa juga bahwa dokumen tersebut perlu ditandatangai oleh kamu dan rekuriter untuk membuktikam kesepakatan di antara dua belah pihak.

Itu dia penjelasan mengenai cara nego gaji yang bisa kamu pelajari beserta alasan dan waktu yang tepat untuk melakukan negosiasi gaji.

Nah, jika kamu ingin memperoleh gaji yang menguntungkan dan pastinya sesuai dengan kemampuanmu, saatnya kamu melangkah ke jenjang karier yang lebih menjanjikan dengan bergabung bersama Enesis Group.

Dengan bos asik dan teman kerja anti-toxic di Enesis Group, kamu akan mendapatkan lingkungan kerja yang sehat dan berbagai projek yang menantang yang dapat mendukung perkembangan karier kamu. 

Kamu juga bisa Lebih Healthy & Happy Berkarier di Enesis, karena Enesis sudah terbukti kiprahnya sejak tahun 1988! Jadi, tak usah pikir panjang, yuk bangun kariermu dan nikmati Life at Enesis yang dinamis dan mengutamakan kenyamanan karyawan!

Baca juga: 10 Macam Tunjangan Kerja yang Wajib Diketahui Karyawan

Related article