business analyst
Desember 10, 2025 Karir

Ingin Jadi Business Analyst? Kenali Dulu Tugas dan Kisaran Gajinya

Sering dengar istilah business analyst, tetapi belum benar-benar tahu apa pekerjaannya? Profesi ini memang sedang banyak dibicarakan, terlebih berbagai perusahaan kini makin bergantung pada data dan analisis untuk mengambil strategi.

Kalau kamu tertarik dengan karier yang menuntut kemampuan berpikir analitis sekaligus komunikasi yang baik, profesi ini patut kamu pertimbangkan.

Yuk, kenali lebih dalam seperti apa tugas dan potensi gaji seorang business analyst!

Apa Itu Business Analyst?

Business analyst adalah seseorang yang bertugas menganalisis kebutuhan bisnis dan membantu perusahaan menemukan strategi terbaik untuk mencapai omzet sesuai target.

Mereka menggabungkan pemahaman bisnis dengan kemampuan analisis data sehingga bisa memberikan rekomendasi yang tepat dalam proses pengambilan keputusan. Dalam beberapa perusahaan, business analyst menjadi penghubung antara manajemen dan tim teknis.

Misalnya, ketika sebuah perusahaan ingin mengembangkan aplikasi baru untuk pelanggan, business analyst akan mengidentifikasi kebutuhan pengguna, menilai kelayakan ide tersebut, lalu merancang solusi yang sesuai dengan tujuan bisnis.

Peran dan Tanggung Jawab Business Analyst

Seorang analis bisnis memiliki tanggung jawab yang cukup luas dan strategis. Mereka tidak hanya berfokus pada angka atau laporan, tetapi juga berperan penting dalam merancang arah bisnis dan memastikan setiap keputusan berbasis data dan kebutuhan nyata di lapangan Beberapa tanggung jawab utama business analyst antara lain:

1. Mengidentifikasi Kebutuhan Bisnis

Analis bisnis harus mampu memahami masalah yang dihadapi perusahaan serta peluang yang bisa dikembangkan. Mereka akan mengumpulkan data, mengamati proses kerja, dan berkoordinasi langsung dengan berbagai pihak untuk memahami kebutuhan bisnis secara menyeluruh.

2. Menganalisis dan Mendokumentasikan Proses Bisnis

Setelah mengetahui masalah dan kebutuhan, analis bisnis akan memetakan alur kerja ada, mengidentifikasi hambatan, dan membuat dokumentasi yang sistematis agar mudah dipahami oleh tim di perusahaan.

3. Merancang Solusi Bisnis

Business analyst akan membuat rekomendasi atau rancangan solusi, baik dalam bentuk strategi, kebijakan baru, atau sistem digital. Misalnya, menyarankan penggunaan aplikasi tertentu untuk mempercepat proses penjualan atau mengusulkan perubahan prosedur operasional agar lebih efisien.

4. Berkoordinasi dengan Berbagai Tim

Salah satu kemampuan penting analis bisnis adalah menjadi jembatan komunikasi antara tim manajemen, tim operasional, dan tim teknis. Mereka harus memastikan bahwa setiap tim memahami kebutuhan dan strategi bisnis yang akan dijalankan.

Melakukan Evaluasi dan Pemantauan Hasil

Setelah strategi diterapkan, business analyst juga harus melakukan evaluasi untuk menilai apakah strategi tersebut efektif. Jika belum optimal, mereka akan menyesuaikan strategi agar hasilnya sesuai harapan.

Baca Juga: Apa Itu Market Research Analyst? Ini Penjelasan Lengkapnya

Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Business Analyst

Untuk menjadi analis bisnis yang andal, kamu perlu memiliki kombinasi antara kemampuan memahami data dan berkomunikasi dengan berbagai pihak. Berikut beberapa skill penting yang perlu kamu kuasai.

1. Analytical Thinking

Kemampuan berpikir analitis sangat penting karena kamu akan sering berhadapan dengan data, pola, dan masalah kompleks yang perlu diuraikan dengan logika yang kuat.

Komunikasi dan Presentasi

Seorang analis bisnis harus bisa menjelaskan hasil analisis dan rekomendasi secara jelas, baik kepada pihak teknis maupun nonteknis.

2. Pemahaman Bisnis dan Industri

Kamu harus memahami bisnis yang sedang dijalankan oleh perusahaan, mulai dari strategi pemasaran, manajemen operasional, hingga aspek keuangan agar bisa memberikan solusi yang tepat sasaran.

3. Kemampuan Menggunakan Tools Analisis

Beberapa perangkat lunak yang umum digunakan oleh business analyst antara lain Microsoft Excel, Tableau, Power BI, SQL, atau bahkan software manajemen proyek seperti Jira dan Trello.

4. Problem Solving dan Critical Thinking

Analis bisnis tidak hanya menganalisis data, tapi juga mencari solusi dan strategi terbaik untuk meningkatkan perkembangan bisnis.

5. Adaptasi dan Kerja Kolaboratif

Karena bekerja dengan banyak pihak, kamu perlu fleksibel dan terbuka terhadap ide-ide baru, serta mampu menyesuaikan diri dengan dinamika tim dan perusahaan.

Jenjang Karier Business Analyst

Karier sebagai business analyst memiliki prospek yang luas dan menjanjikan. Banyak profesional yang memulai dari posisi junior business analyst, di mana fokus utama adalah membantu pengumpulan data dan menyusun laporan.

Setelah memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam tentang bisnis, kamu bisa naik menjadi senior business analyst yang berperan sebagai pengambil keputusan dan pengarah strategi proyek.

Ada juga jenjang karier yang bisa kamu tempuh seperti business system analyst yang fokus pada sistem teknologi, serta product manager yang bertanggung jawab terhadap pengembangan produk.

Selain itu, ada juga yang melanjutkan karier ke posisi manajerial seperti head of business analysis atau chief operations officer (COO).

Lalu, bagaimana dengan gajinya? Di Indonesia, gaji seorang analis bisnis bervariasi, tergantung pada pengalaman, lokasi, dan ukuran perusahaan. Untuk level pemula atau junior, kisaran gajinya berada di angka Rp6 juta hingga Rp10 juta per bulan.

Sedangkan untuk level menengah hingga senior, bisa mencapai Rp15 juta hingga Rp30 juta per bulan, bahkan lebih tinggi di perusahaan besar atau multinasional.

Dengan permintaan yang terus meningkat di berbagai industri, terutama teknologi, perbankan, dan e-commerce, profesi business analyst makin dibutuhkan.

Bukan hanya karena gajinya yang menarik, tetapi juga karena perannya yang penting dalam membantu perusahaan tumbuh melalui data dan strategi yang tepat.

Nah, kalau kamu ingin bekerja di lingkungan yang membuatmu berkembang dan mendukung work life balance, saatnya kamu gabung bersama Enesis Group!

Di sini, kamu bisa menemukan tempat kerja yang suportif serta rekan kerja anti toxic. Jadi, tunggu apa lagi? Jangan ragu untuk gabung bersama Enesis sekarang karena kiprahnya telah terbukti sejak tahun 1988!

Baca Juga: Apa Itu Procurement Analyst? Definisi, Tugas, & Kualifikasi

Related article