Walk in interview menjadi momen yang banyak ditunggu karena prosesnya berlangsung langsung di tempat dan biasanya lebih cepat dari rekrutmen biasa.
Kamu cukup datang ke lokasi yang sudah ditentukan, lalu mengikuti alur seleksi yang disiapkan perusahaan, termasuk sesi pengenalan diri saat interview yang hampir selalu hadir dalam tahap awal.
Lantas, apa itu walk in interview sebenarnya dan bagaimana cara mengikutinya dengan baik? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Walk in Interview?
Walk in interview merupakan kesempatan ketika perusahaan membuka ruang bagi pelamar untuk datang langsung dan mengikuti proses wawancara tanpa harus membuat janji terlebih dahulu.
Biasanya walk in interview diadakan saat perusahaan membutuhkan banyak kandidat dalam waktu singkat, misalnya saat berlangsungnya job fair.
Prosesnya cenderung singkat karena rekruter hanya menanyakan hal-hal pokok yang dianggap cukup membantu untuk menilai kecocokan kandidat.
Meski berjalan cepat, alurnya tetap mirip dengan rekrutmen biasa. Pelamar tetap diminta membawa lamaran, portofolio, dan dokumen pendukung sebelum masuk ke sesi tanya jawab.
Melalui cara ini, perusahaan dapat segera menentukan apakah seorang pelamar sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Pelamar pun tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasilnya karena keputusan umumnya disampaikan lebih cepat.
Perbedaan Walk in Interview dengan Interview Biasa
Jika dibandingkan dengan proses wawancara pada umumnya, ada beberapa hal yang membuat walk in interview memiliki ciri tersendiri. Berikut beberapa poin yang menonjol dan sering menjadi pembeda antara keduanya:
1. Terjadwal dan Tidak Terjadwal
Dalam wawancara kerja pada umumnya, perusahaan menetapkan waktu tertentu dan pelamar akan diberitahu terlebih dahulu sebelum datang. Artinya, sesi wawancara baru berlangsung setelah kamu menerima jadwal resmi dari pihak HRD.
Berbeda dengan interview biasa, walk in interview tidak memerlukan pemberitahuan khusus. Pelamar cukup datang ke tempat yang sudah diumumkan perusahaan. Kegiatan seperti ini sering diadakan saat job fair atau pada waktu rekrutmen massal.
2. Waktu Penyelenggaraan
Walk in interview umumnya tidak memakan banyak waktu karena pewawancara hanya fokus pada informasi dasar, seperti riwayat pendidikan, pengalaman singkat, serta alasan kamu tertarik dengan posisi yang ditawarkan. Prosesnya dibuat ringkas agar banyak pelamar bisa diproses dalam satu hari.
Di sisi lain, wawancara kerja pada umumnya berlangsung jauh lebih lama, biasanya antara 20 sampai 60 menit. Dalam sesi wawancara ini, rekruter akan menelusuri pengalamanmu lebih detail, menanyakan kemampuan yang kamu miliki, hingga memahami motivasimu secara lebih mendalam.
3. Pelamar Bisa Langsung Mengetahui Hasil Seleksi
Pada wawancara kerja yang dijadwalkan, hasil seleksi biasanya tidak langsung disampaikan. Kamu perlu menunggu kabar dari perusahaan, dan kadang tidak ada informasi lanjutan sama sekali.
Berbeda dengan interview terjadwal pada umumnya, walk in interview memberikan kepastian lebih cepat. Banyak perusahaan menyampaikan hasilnya pada hari yang sama atau tidak lama setelah sesi selesai. Kamu pun bisa segera tahu apakah kamu lanjut ke tahap berikutnya atau tidak.
Baca juga: Contoh CV Magang Mahasiswa yang Benar dan Cara Membuatnya
Contoh Pertanyaan yang Sering Muncul saat Walk in Interview
Saat mengikuti walk in interview, pewawancara biasanya hanya menanyakan hal-hal yang dianggap paling penting untuk mengenal kandidat dengan cepat. Berikut adalah beberapa pertanyaan walk in interview dan jawabannya yang dapat kamu jadikan sebagai bahan persiapan:
1. Silakan Cerita tentang Diri Anda
Pertanyaan seperti ini membantu rekruter melihat bagaimana kamu menilai diri sendiri. Mereka ingin tahu informasi dasar tentang latar belakangmu tanpa penjelasan yang bertele-tele.
Saat menjawab, sebutkan garis besar pendidikanmu, pengalaman yang ada hubungannya dengan posisi yang kamu incar, serta kemampuan yang bisa mendukung pekerjaan tersebut. Buat jawaban tetap singkat dan jelas, lalu sampaikan dengan keyakinan agar mudah dipahami.
2. Apa Kelebihan dan Kekurangan Anda?
Pertanyaan ini dipakai untuk melihat apakah kamu tahu kemampuan dan hal yang masih perlu kamu perbaiki. Saat menjawab, sebutkan beberapa kelebihan yang memang berkaitan dengan posisi yang kamu incar.
Untuk bagian kekurangan, pilih satu hal yang tidak terlalu memengaruhi pekerjaan dan jelaskan langkah yang sedang kamu lakukan untuk memperbaikinya. Dengan begitu, kamu terlihat memahami diri sendiri dan mau terus belajar.
3. Alasan Melamar Pekerjaan di Perusahaan Ini
Pertanyaan ini membantu rekruter mengetahui alasan jelas di balik keputusanmu melamar. Mereka ingin memastikan bahwa kamu memang punya ketertarikan yang nyata, bukan sekadar mencoba-coba.
Agar bisa menjawab dengan baik, cari tahu dulu informasi dasar tentang perusahaan, lalu hubungkan dengan posisi yang kamu inginkan.
Jelaskan bagaimana pekerjaan itu sesuai dengan minat dan kemampuanmu. Dengan cara ini, jawabanmu akan terasa lebih masuk akal dan mudah diterima.
4. Alasan Mengapa Kami Harus Merekrutmu
Jika mendapat pertanyaan seperti ini, kamu bisa menjelaskan kemampuan atau sifat yang membuatmu cocok untuk posisi yang kamu incar. Pilih hal-hal yang benar-benar relevan dengan tugas yang akan kamu jalani.
Akan lebih baik jika kamu juga memahami visi dan misi perusahaan. Dengan begitu, jawabanmu bisa menunjukkan bahwa kamu siap berkontribusi dan sejalan dengan arah yang ingin dicapai perusahaan.
Baca juga: Ini Dia Panduan Lengkap dan Contoh Profil LinkedIn yang Menarik
Tips Sukses Mengikuti Walk in Interview
Sebelum datang ke sesi walk in interview, ada baiknya kamu mempersiapkan diri sebaik mungkin agar peluang lolos semakin besar. Beberapa langkah sederhana berikut bisa membantu kamu tampil lebih siap dan percaya diri selama proses rekrutmen berlangsung:
- Cari tahu informasi dasar tentang perusahaan dan posisi agar kamu paham apa yang dicari rekruter.
- Bawa CV, surat lamaran, serta dokumen penting lain dalam bentuk cetak dan tersusun rapi.
- Usahakan datang lebih awal supaya antrean tidak terlalu panjang.
- Kenakan pakaian rapi dan sopan agar memberi kesan profesional sejak awal.
- Pelajari contoh pertanyaan interview agar kamu lebih siap menjawab.
- Jaga bahasa tubuh, seperti duduk tegap dan kontak mata yang sopan.
- Sampaikan jawaban dengan jelas agar rekruter mudah menangkap maksudmu.
- Tunjukkan semangat saat wawancara dan ucapkan terima kasih sebelum selesai.
Itulah penjelasan mengenai apa itu walk in interview, mulai dari pengertian hingga tips agar bisa mengikutinya dengan baik. Dengan memahami alurnya dan menyiapkan diri sejak awal, kesempatanmu untuk tampil maksimal akan jauh lebih besar.
Apabila kamu sedang mencari peluang kerja, memilih perusahaan yang peduli dengan perkembangan karyawan menjadi langkah penting. Salah satu perusahaan yang dikenal memiliki lingkungan kerja positif adalah Enesis Group.
Perusahaan yang berdiri sejak 1988 ini menaungi banyak produk populer di Indonesia, seperti Kispray dan Adem Sari. Perjalanan mereka yang panjang tidak lepas dari dukungan karyawan yang merasa nyaman dan dihargai.
Enesis Group berupaya menciptakan suasana kerja yang aman, ramah, dan bebas dari sikap tidak menyenangkan. Kamu bisa bekerja bersama tim yang suportif dan pimpinan yang mudah diajak berdiskusi.
Di sisi lain, ada beragam proyek yang dapat membantu kamu meningkatkan kemampuan dan mengembangkan karier.
Jika kamu ingin merasakan tempat kerja yang sehat dan memberikan kesempatan tumbuh, mulailah karier di Enesis Group.
Baca juga: Begini Cara Membuat Cover Letter yang Memikat Perhatian HRD
