Terkadang, ada sejumlah situasi yang mengharuskanmu izin tidak masuk kerja. Namun, tidak jarang proses izin tidak masuk kerja menjadi tantangan tersendiri, khususnya jika kamu adalah seorang fresh graduate yang belum berpengalaman.
Ketika alasan kurang masuk akal, proses persetujuan izin tidak masuk kerja bisa menjadi semakin sulit. Sebaliknya, dengan alasan yang sesuai, kamu bisa mendapatkan hak tersebut dengan cepat. Yuk, simak beberapa alasan tidak masuk kerja agar bos tidak marah berikut ini!
Alasan Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah
Terdapat berbagai alasan tidak masuk kerja yang masuk akal dan bisa diterima. Namun, persetujuan atas izin tidak masuk mungkin berbeda-beda pada setiap perusahaan sehingga kamu perlu menyesuaikannya lebih lanjut.
Tentunya, alasan yang dipilih harus sesuai dengan kondisi yang terjadi. Artinya, kamu dilarang memalsukan alasan-alasan ini agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Selain itu, sampaikan juga alasannya secara baik-baik kepada atasan, ya!
Inilah dia beberapa alasan yang dapat disampaikan ke bos saat kamu hendak tidak masuk kerja:
1. Masalah Kesehatan Pribadi
Alasan tidak masuk kerja yang cukup sering digunakan adalah masalah kesehatan. Jika menggunakan alasan ini, biasanya perusahaan akan meminta lampiran surat keterangan dokter, terutama jika izinnya lebih dari 1 hari.
2. Menjaga Keluarga yang Sakit
Jika ada anggota keluarga yang sakit dan memerlukan perawatan, kamu bisa mengajukan izin tidak masuk kerja kepada perusahaan. Terlebih jika kondisinya darurat dan tidak ada anggota keluarga lain yang bisa menjaga, pengajuan izin ini tentu menjadi keputusan yang bijak.
3. Sakit Menstruasi yang Parah
Melalui UU Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 81, pemerintah sudah mengatur hak karyawan perempuan untuk izin saat haid. Jika nyeri menstruasi sampai mengganggu produktivitas kerja, ada baiknya kamu mengajukan izin tidak masuk kerja.
4. Melakukan Pernikahan
Pernikahan adalah momen sakral yang mengharuskan kamu tidak bekerja. Beberapa perusahaan bahkan memberikan cuti khusus menikah bagi karyawannya. Namun, pastikan untuk tetap berkoordinasi dengan atasan sejak jauh-jauh hari, ya!
5. Mengurus Kelulusan Kuliah
Jika kamu bekerja sambil kuliah, wajar jika harus izin tidak kerja karena mengurus dokumen kelulusan atau bahkan melaksanakan sidang kelulusan. Pasalnya, proses ini biasanya tidak bisa diwakilkan dan ada beberapa kasus di mana jarak kantor ke kampus cukup jauh.
6. Memenuhi Kewajiban Hukum atau Publik
Sebagai warga negara yang baik, tentu ada saatnya kamu harus memenuhi beberapa kewajiban publik seperti mengurus KTP dan KK jika ada perubahan. Begitu juga jika ada kewajiban hukum seperti menghadiri panggilan dari pengadilan sebagai saksi, kamu perlu izin untuk tidak masuk kerja.
7. Mengurus Paspor atau Visa
Pengurusan paspor atau visa biasanya harus dilakukan pada hari kerja. Selain itu, ada beberapa tahapan yang membutuhkan kehadiran langsung selama beberapa jam seperti pengambilan foto, wawancara, dan pemindaian sidik jari.
8. Mengikuti Tes Beasiswa atau Kuliah
Tes beasiswa dan kuliah adalah bagian dari pengembangan diri yang sebaiknya didukung. Oleh karena itu, perusahaan seharusnya mengakomodasi kebutuhan karyawan yang izin tidak masuk kerja karena keperluan tersebut.
9. Mengurus Keperluan di Bank
Asalan tidak masuk kerja agar bos tidak marah selanjutnya adalah mengurus keperluan di bank. Keperluan seperti pengajuan pinjaman, pembukaan rekening, laporan penipuan, atau kehilangan ATM sering kali mengharuskan nasabah untuk hadir di bank pada hari kerja.
10. Cuti yang Sudah Direncanakan
Jika kamu merasa burn out kerja dan ingin rehat sejenak, tidak ada salahnya untuk mengajukan cuti pribadi untuk menikmati liburan. Tentu, kamu harus menyampaikan rencana tersebut ke kantor sesuai ketentuan yang berlaku, ya!
11. Mengurus Pindahan Kos atau Rumah
Meskipun proses ini dapat dilakukan saat hari libur, tidak menutup kemungkinan kamu memerlukan waktu tambahan jika jarak ke lokasi baru cukup jauh atau terbatasnya jadwal jasa pindahan untuk memindah barang-barang.
12. Jadwal Medical Check Up
Medical check up sering kali hanya dapat dilakukan pada jam operasional yang sudah ditentukan rumah sakit dan memerlukan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, menghadiri jadwal MCU bisa menjadi salah satu alasan tidak masuk kerja agar bos tidak marah.
Baca juga: 6 Ide Outfit Kerja Wanita, Tetap Tampil Cantik & Profesional
13. Menghadiri Acara Keluarga
Meskipun menghadiri acara keluarga merupakan salah satu alasan yang cukup logis, kamu sebenarnya tidak harus menuliskan alasan ini terlalu detail pada surat izin tidak masuk kerja. Namun, jika atasan bertanya lebih lanjut, kamu bisa menyampaikannya secara langsung.
14. Melayat ke Rumah Duka
Melayat merupakan contoh alasan tidak masuk kerja yang wajar karena pada prosesi inilah kamu dapat memberikan penghormatan terakhir kepada yang telah berpulang. Jadi, kamu tidak perlu merasa bersalah ketika mengajukan alasan tidak masuk kerja ini, ya!
15. Mendampingi Orang Tua untuk Urusan Tertentu
Terkadang, orang tua memerlukan pendampingan dalam mengurus keperluan tertentu, seperti pendaftaran di rumah sakit atau pengurusan dokumen di bank. Perlu diketahui, kamu bisa mengajukan izin tidak masuk kerja, kemudian membantu mereka menyelesaikan urusannya.
16. Menghadiri Pertemuan di Sekolah Anak
Sebagai orang tua yang baik, menghadiri pertemuan sekolah anak merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan, terutama jika sifatnya wajib. Terkadang, masalah anak juga bisa terjadi begitu saja sehingga kamu perlu mendampinginnya.
17. Kehilangan Barang Pribadi
Jika tidak segera diurus, kehilangan barang pribadi seperti dompet yang berisi KTP, SIM, atau kartu ATM bisa menimbulkan masalah besar di kemudian hari. Namun, proses pengurusannya bisa berlangsung cukup lama sehingga kamu perlu untuk izin tidak masuk kerja.
18. Kerusakan Kendaraan Pribadi
Kendaraan merupakan sarana utama agar bisa sampai di kantor. Nah, ketika terjadi kerusakan kendaraan pribadi secara mendadak, tidak ada bengkel yang tersedia, dan tidak ada alternatif untuk bisa sampai kantor, alasan tidak masuk kerja ini seharusnya tidak akan membuat bos marah.
19. Bencana Alam
Bencana alam merupakan musibah yang tidak dapat dikendalikan oleh manusia. Ketika bencana alam seperti banjir dan angin kencang terjadi, kamu tentu harus memprioritaskan keselamatan dan keamanan diri sendiri serta juga keluarga terlebih dahulu.
20. Gangguan Teknis saat Work From Home
Untuk karyawan yang bekerja dari rumah, faktor teknis seperti aliran listrik, jaringan internet, dan perangkat keras berperan penting dalam operasional pekerjaan. Jika terjadi gangguan yang belum bisa diselesaikan, jangan lupa sampaikan kepada atasan selagi tetap mencari solusi, ya.
21. Kecelakaan
Alasan tidak masuk kerja mendadak ini tentu tidak akan membuat bos marah. Pasalnya, kecelakaan merupakan musibah yang tidak dapat dihindari. Bos tentu akan memaklumi dan mengizinkan kamu untuk tidak masuk kerja karena sedang dalam proses pemulihan.
Baca juga: Energi Menurun Saat Bekerja? Ini Cara Mengatasinya
Itulah dia beberapa kondisi yang dapat dijadikan alasan tidak masuk kerja. Jika alasan yang diberikan valid, perusahaan seharusnya bisa memahami dan mendukung karyawan, terutama jika darurat. Jika ditolak, penyampaiannya pun harus dilakukan dengan baik.
Meskipun tidak masuk kerja adalah hak karyawan, sayangnya, tidak semua perusahaan peduli dan terbuka dalam memfasilitasi berbagai alasan izin tidak masuk kerja karyawan. Kondisi tersebut tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi karyawannya.
Namun, jangan khawatir karena masih banyak perusahaan di luar sana yang sangat menghargai kondisi karyawannya yang ingin mengajukan izin tidak masuk kerja, misalnya Enesis Group.
Sebagai salah satu perusahaan FMCG terkemuka di Indonesia, Enesis Group berkomitmen tinggi untuk menjaga kesejahteraan karyawannya. Salah satunya adalah dengan memfasilitasi hak tidak masuk kerja karyawan dengan baik.
Jika karyawan tidak bisa masuk kerja karena alasan yang valid, atasan di Enesis Group akan secara terbuka mendiskusikan solusi terbaik agar hak karyawan tetap terpenuhi.
Bagi kamu yang mencari lingkungan kerja yang positif dan akomodatif, Enesis Group adalah pilihan yang tepat. Di Enesis, bosnya juga asik, seluruh teman kerjanya anti-toxic, dan perkembangan karier kamu akan terjamin.
Jadi, jangan ragu berkarier di Enesis ya, karena sudah terbukti kiprahnya sejak tahun 1988! Yuk, gabung bersama kami untuk karier yang healthy dan happy!
Baca juga: Hustle Culture: Pengertian, Ciri, Dampak, dan Solusinya
