Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mengintensifkan pemantauan aktivitas Gunung Agung. Gunung suci umat Hindu Bali tersebut sejak 14 September 2017 lalu ditingkatkan statusnya dari level satu (normal) menjadi level dua (waspada). Belasan ribu warga hingga saat ini masih mengungsi seiring dengan penetapan status Awas (Level IV) Gunung Agung serta penetapan zona merah dan radius sektoral bahaya letusan Gunung Agung dalam jarak 9-12 kilometer.
Menindaklanjuti hal tersebut, pada Sabtu dan Senin (14 dan 16 Oktober 2017) lalu, Enesis Group melalui tim representatif Bali turut berpartisipasi dalam meringankan beban pengungsi erupsi Gunung Agung, Bali. Dalam kesempatan tersebut Enesis membagikan 409 selimut, produk Soffell sebanyak 20 karton, dan 26 karton Coolant Star Fruit.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) “Enesis Peduli” ini adalah sebagai wujud kepedulian sosial dan komitmen perusahaan untuk konsisten memberikan bantuan untuk para korban atau pengungsi bencana alam ataupun musibah yang terjadi di Indonesia. Budi Arnaya (Brand Activation Executive Bali) mengungkapkan, bantuan dari Enesis tersebut mendapatkan reaksi positif dari warga di pengungsian Karangasem Timur (Posko Ulakan dan Taman Ampo) dan Karangasem Barat (Jalur Besakih).