Peristiwa gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sulawesi Tengah dan daerah sekitarnya, pada 28 September 2018 lalu, menjadi salah satu peristiwa duka yang dirasakan oleh Indonesia. Terdapat 2.073 orang menjadi korban meninggal, 10.679 orang mengalami cedera dan 82.775 orang menjadi pengungsi (dilansir dari bbc.co – red).
Enesis Group melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “Enesis Tanggap Bencana”, menyalurkan bantuan kepada korban di Palu bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Bantuan tersebut berupa tenda pengungsian, ribuan kaos dan selimut, dan juga ratusan karton produk-produk Enesis Group seperti Antis, Soffell, Proman, Coolant, dan Adem Sari Ching Ku.
Pada Senin (5/11/18) lalu, bantuan dari Enesis tersebut telah diserahkan langsung oleh Elkana Lewerissa (Public Relations Head) kepada Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr Kirana Pritasari, MQIH. Kegiatan penyerahan bantuan tersebut bertempat di tempat pengungsian Desa Sibalaya, Palu, Sulawesi Tengah. “Bantuan dari Enesis untuk Palu ini adalah salah satu bentuk kepedulian nyata kepada para pengungsi dan korban gempa dan tsunami Palu. Selain itu juga sebagai komitmen untuk selalu mendukung program-program Pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan,” ungkap Elkana.