Forcemagic – Rumah seharusnya menjadi tempat istirahat yang nyaman bersama keluarga. Namun, adanya nyamuk di dalam rumah tentu bisa mebuat waktu istirahat dan berkumpul dengan keluarga menjadi terganggu. Meski sudah menggunakan obat anti nyamuk, namun tetap saja nyamuk datang silih berganti seperti tidak ada habisnya. Bisa saja, hal ini terjadi karena rumah telah menjadi sarang nyamuk. Lantas, rumah seperti apa yang sering menjadi sarang nyamuk? Yuk, cek ciri-cirinya di sini!
Inilah 5 Ciri-Ciri Rumah yang Sering Dijadikan Sarang Nyamuk
Jarang menguras bak mandi di rumah? Bisa jadi, inilah alasan kenapa ada banyak nyamuk di rumah. Sebab, wadah penampung air seperti bak mandi merupakan salah satu tempat favorit nyamuk untuk bersarang dan berkembangbiak.
World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa sumber jentik-jentik nyamuk di rumah adalah air bersih yang menggenang. Oleh karena itu, bak mandi yang jarang dikuras atau dibersihkan bisa menjadi sarang bagi nyamuk dan jentik-jentiknya.
Sebuah penelitian yang dilaporkan oleh Nastional Center for Biotecnology Information (NCBI) mengungkapkan bahwa habitat nyamuk jenis Aedes aegypti penyebab demam berdarah adalah wadah penampung air, seperti bak mandi dan tempayan.
Salah satu kebiasaan yang bisa membuat rumah menjadi sarang nyamuk adalah menggantung pakaian yang sudah digunakan di balik pintu. Meski terlihat sepele, namun hal ini bisa mengundang nyamuk untuk datang dan bersarang.
Dokter ernama Saleha Sungkar dari Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa jenis nyamuk tertentu seperti Aedes aegypti suka berada di lingkungan yang berdekatan dengan manusia.
Seorang penasihat dari American Mosquito Control Association bernama Joseph Conlon juga menyatakan bahwa nyamuk Aedes aegypti suka dengan aroma tubuh manusia. Oleh karena itu, nyamuk sangat suka bersembunyi di balik pakaian yang digantung di bekalang pintu.
Perlu diketahui bahwa beberapa jenis nyamuk lebih suka berada di lingkungan yang lembap dan gelap. Itulah alasan kenapa rumah yang gelap lebih disukai oleh nyamuk. Oleh karena itu, pastikan setiap ruangan mendapatkan cahaya matahari di siang hari. Selain itu, buka jendela atau berikan ventilasi udara yang cukup agar rumah tidak menjadi lembap.
Sebuah studi yang dilakukan oleh seorang profesor bernama Jonathan Day dari University of Florida pernah melakukan penelitian untuk membuktikan hal ini. Hasil penelitian melaporkan bahwa nyamuk adalah serangga yang memiliki ketertarikan visual yang cukup tinggi terhadap spektrum warna yang gelap.
Keberadaan semak-semak tanaman di sekitar rumah seringkali diabaikan begitu saja. Padahal, semak-semak tanaman tersebut bisa menjadi penyabab kenapa rumah menjadi sarang nyamuk. Alasannya, karena semak-semak tanaman bisanya juga menjadi tempat genangan air bersih yang dibutuhkan nyamuk untuk bertelur.
Sebuah penelitian yang hasilnya dipublikasikan pada National Library Medicine melaporkan bahwa beberapa jenis nyamuk seperti Aedes aegypti menyukai genangan air untuk bertelur dan bersarang. Temasuk genangan air yang ditemukan pada semak-semak tanaman, lubang pohon, pangkal daun, serta potongan bambu.
Tanpa disadari, beberapa barang yang digunakan di rumah ternyata juga dapat menyebabkan semakin banyak nyamuk yang bersarang di dalam rumah. Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa genangan air adalah lingkungan yang paling disukai oleh nyamuk. Termasuk genangan air yang ada pada vas bunga, pot tanaman, tempat minum hewan peliharaan, penampung air AC dan kulkas, dll.
Nah, itu dia beberapa ciri-ciri rumah yang paling sering dijadikan sarang nyamuk. Jika tidak ingin rumah menjadi sarang nyamuk, pastikan untuk menghindari hal-hal tersebut. Jaga kebersihan rumah dan minimalisir genangan air yang bisa menjadi tempat tinggal nyamuk.