Adem Sari – Tidak sedikit orang yang gemar mengonsumsi makanan pedas. Apalagi, kini semakin banyak tempat makan yang menawarkan aneka menu makanan super pedas. Mengonsumsi makanan pedas memang memberikan sensasi tersendiri, bahkan seringkali membuat nafsu makan meningkat. Tidak heran jika banyak orang yang mengonsumsi makanan setiap hari. Namun, sering makan pedas ternyata bisa menyebabkan dampak buruk yang perlu diwaspadai. Lalu, apa saja dampak buruk makan pedas? Simak ulasannya berikut ini!
Perut mulas menjadi gejala paling umum yang pasti dialami oleh kebanyakan orang setelah makan pedas. Meskipun terlihat bukan masalah sepele, namun kondisi ini bisa menyebabkan masalah serius. Pasalnya, makanan pedas bisa mempercepat gerakan usus, sehingga meningkatkan risiko terjadinya diare. Selain itu, mengonsumsi cabai terlalu banyak juga akan menyebabkan dinding lambung mengalami iritasi yang menyebabkan perut terasa nyeri.
Baca: Gangguan Sistem Pencernaan Akibat Tidak Makan Teratur
Mengonsumsi makanan pedas bukanlah pilihan yang tepat bagi Kamu yang memiliki riwayat penyakit lambung. Pasalnya, memaksakan diri untuk mengonsumsi makanan pedas bisa meningkatkan risiko mengalami refluks asam. Refluks asam sendiri merupakan kondisi naiknya asam pada lambung sampai ke tenggorokan. Apabila asam lambung mencapai kerongkongan, maka bisa menyebabkan kerusakan pada kerongkongan.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas juga bisa meningkatkan risiko maag akut. Sebab, makanan pedas yag dikonsumsi terlalu sering akan menyebabkan rapuhnya permukaan lambung. Akibatnya, lambung menjadi lebih mudah terluka yang memicu terjadinya gastritis atau maag akut. Peradangan pada lambung ini juga biasanya disertai dengan gejala mual, muntah, dan diare.
Saat mengonsumsi makanan pedas, maka suhu tubuh akan meningkat. Inilah yang menyebabkan tubuh berkeringat setelah mengonsumsi makanan pedas. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal The International Journal of Psychology menyatakan bahwa makan pedas dapat melukai perut sekaligus mengaktifkan hormon yang menyebabkan Kamu akan terjaga di malam hari. Dengan kata lain, terlalu sering makan pedas bisa menyebabkan insomnia atau sulit tidur di malam hari.
Siapa sangka jika terlalu sering makan pedas ternyata bisa menyebabkan terjadinya penebalan pada lidah. Pada awalnya, lidah terasa seperti terbakar hingga akhirnya menjadi mati rasa. Dengan kata lain, sensitivitas lidah akan menurun. Akibatnya, Kamu akan sulit untuk mengecap makananan dan merasakan rasa asin maupun manis. Selain itu, sensitivitas lidah juga menjadi kurang optimal untuk menentukan level makanan pedas yang bisa ditolerir.
Nah, itu dia beberapa dampak buruk terlalu sering mengonsumsi makanan pedas. Sebenarnya, bahaya makan pedas tergantung dari seberapa pedas makanan atau cabai yang dikonsumsi. Selain itu, seberapa banyak cabai atau makanan pedas yang dikonsumsi juga berpengaruh bagi tubuh. Dengan kata lain, makan pedas diperbolehkan dengan catatan tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
Baca Juga: 7 Makanan Ini Baik untuk Pencernaan, Mengandung Probiotik