Air Sejuk – Air merupakan kebutuhan terbesar manusia, apalagi komposisi tubuh kita sebagain besar merupakan cairan. Itulah mengapa kita disarankan untuk minum minimal 8 gelas setiap hari agar mengganti cairan tubuh yang hilang. Namun, kita juga harus waspada ketika mengonsumsi air minum karena ternyata di dalam air minum masih terdapat mikroba atau bakteri yang tidak terlihat. Apakah berbahaya? tidak juga, karena di dalam tubuh manusia pun juga hidup milyaran bakteri, baik itu bakteri baik dan juga bakteri jahat. Bakteri baik berfungsi untuk membantu sistem imunitas tubuh agar terhindar dari serangan penyakit. Sedangkan bakteri jahat sebaliknya membuat fungsi tubuh menjadi menurun sehingga mudah sakit. Apa saja bakteri air yang ada di dalam air minum yang kita konsumsi?
Air minum yang kita konsumsi selama ini ternyata di dalamnya hidup bakteri yang tidak bisa dilihat secara kasat mata. Apa saja kira-kira bakteri air yang ada di dalam air minum?
Bakteri yang sering disebut E.Coli ini kerap terlihat di dalam air yang sering dikonsumsi, apalagi air yang bersal dari keran. Namun, bakteri air ini umumnya tidak terlalu berbahaya tapi beberapa serotipe bakteri ini dapat menyebabkan diare dan juga keracunan akibat kontaminasi dari makanan.
Baca juga: Cara Mengetahui Air Mineral Kemasan Layak Konsumsi atau Tidak
Jenis bakteri air ini memang cukup sering mengkontaminan air minum dan ukurannya juga tidak terlalu kecil sehingga masih bisa dilihat secara langsung. Namun, bakteri air ini tidak cukup berbahaya untuk tubuh manusia sehingga kamu tidak perlu panik.
Sebuah penelitian yang berjudul Detection of Microorganisms in Tap Water in Indonesia and Thailand dimana penelitian tersebut dilakukan pada air keran di wilayah Jakarta dan Surabaya mengungkapkan bahwa ditemukan 2 jenis bakteri yang salah satunya adalah Coliform.
Jika dikonsumsi secara terus menerus tentunya bisa berbahaya untuk tubuh manusia. Ada baiknya air keran tersebut direbus terlebih dahulu agar bakteri Coliform bisa mati.
Jenis bakteri air lainnya yang juga ada di dalam air minum yaitu shigella. Dirilis dari Division of Environmental and Occupational Health Service ada banyak mikroba patogen yang dapat menginfeksi tubuh manusia melalui air, salah satunya adalah Shigella. Bakteri air ini dapat menyebabkan sakit perut dan juga diare.
Banyak orang beranggapan bahwa mata air pegunungan bisa langsung diminum dan aman untuk kesehatan. Jika diniliai dari parameter kandungan kimiawi maka air tersebut aman untuk diminum tapi ternyata di dalam mata air tersebut masih terdapat bakteri yang disebut Fecal Coli.
Bakteri air ini bisa masuk ke dalam mata air pegunungan melalui kotoran hewan dan juga kotoran penduduk sekitar yang belum bisa diolah dengan baik.
Berbeda dengan air mineral kemasan seperti Air Sejuk Adem Sari yang memang diambil dari mata air pegunungan yang tinggi mineral dan diproses agar lebih steril sehingga terjaga kualitas dan kebersihan air di dalamnya, selain itu juga aman dari kontaminasi bakteri dan kuman.
Bukan itu saja, air mineral ini juga sudah dilakukan standarisasi pH air yang baik untuk diminum dan dinyatakan layak konsumsi melalui izin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
Itulah beberapa macam bakteri yang hidup di dalam air minum yang harus kamu waspadai. Kebanyakan bakteri tersebut berasal dari air keran, maka dari itu sangat disarankan untuk memasak atau merebus air terlebih dahulu sebelum dikonsumsi ataupun diolah menjadi masakan.
Baca juga: Cara Menentukan Karakteristik Air Minum yang Bersih