Saat berada di fase menyusui, wajar jika ibu sering khawatir dengan apa yang mereka konsumsi. Tidak heran kalau banyak ibu jadi ekstra hati-hati, termasuk saat mencari solusi untuk masalah pencernaan seperti sembelit.
Vegeta Herbal sering kali menjadi salah satu pilihan praktis untuk mengatasi sembelit. Namun, perlu diketahui bahwa suplemen herbal ini tidak dianjurkan bagi ibu hamil maupun menyusui. Lantas, bagaimana aturan minum Vegeta Herbal? Nah, supaya tidak salah langkah, kita bahas bersama di artikel ini sampai tuntas, yuk!
Penyebab Sembelit pada Ibu Menyusui
Sebelum membahas aturan minum Vegeta Herbal, sebaiknya kamu mengenali terlebih dahulu penyebab sembelit pada ibu menyusui. Sebab, dengan mengetahui faktor penyebabnya, kamu bisa lebih mudah untuk mencegah maupun mengatasinya secara tepat.
Adapun beberapa penyebab sembelit yang paling umum terjadi pada ibu menyusui, antara lain:
1. Perubahan Hormon Pascamelahirkan
Setelah melahirkan, tubuh biasanya masih perlu beradaptasi dengan perubahan hormon. Fluktuasi hormon progesteron yang masih tinggi bisa memperlambat kerja usus sehingga buang air besar menjadi tidak lancar. Akibatnya, kamu lebih rentan mengalami sembelit pada masa menyusui.
2. Efek Samping Obat Pascapersalinan
Beberapa obat yang diberikan setelah melahirkan, seperti obat nyeri atau suplemen tertentu, memiliki efek samping memperlambat kerja usus. Hal ini dapat memicu konstipasi pada ibu menyusui. Jika kamu merasa sembelit setelah mengonsumsi obat, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter, ya.
3. Stres dan Kurang Tidur
Merawat bayi baru lahir sering membuat ibu kelelahan, kurang tidur, dan mudah stres. Kondisi psikologis ini juga bisa memengaruhi saraf yang mengatur pergerakan usus. Akibatnya, sistem pencernaan menjadi lebih lambat dan membuat sembelit pada ibu menyusui lebih sering terjadi.
Baca juga: Vegeta Herbal untuk Anak, Apakah Aman? Ini Jawabannya
4. Kurang Aktivitas Fisik
Ibu menyusui cenderung lebih banyak duduk atau berbaring karena fokus merawat bayi. Sayangnya, kurang gerak membuat pergerakan usus ikut melambat. Padahal, aktivitas fisik sederhana, seperti jalan santai atau stretching ringan bisa membantu merangsang kerja usus.
5. Pola Makan Tidak Teratur
Kesibukan mengurus bayi sering membuat ibu melewatkan waktu makan dan minum. Pola makan yang tidak teratur membuat asupan serat, cairan, dan nutrisi penting jadi berkurang. Akibatnya, tekstur tinja menjadi lebih keras dan menyebabkan sembelit.
6. Penggunaan Forcep Saat Persalinan
Penggunaan forcep saat persalinan terkadang menimbulkan rasa nyeri atau luka di area perineum dan anus. Prosedur ini membuat ibu menyusui cenderung menahan buang air besar hingga tinja menjadi lebih keras dan membuat proses BAB berikutnya semakin sulit.
7. Efek Operasi Caesar
Pasca operasi caesar, ibu biasanya lebih banyak beristirahat dan aktivitas fisik menjadi terbatas. Terlebih lagi, butuh waktu sekitar 3 hari agar fungsi usus kembali berjalan normal setelah tindakan bedah. Hal ini membuat kerja usus melambat dan risiko sembelit meningkat.
Selain itu, obat penghilang rasa sakit yang diberikan setelah operasi juga bisa memengaruhi sistem pencernaan ibu pasca melahirkan dan memperkeras tinja pada saat menyusui.
Gejala Sembelit pada Ibu Menyusui
Saat ibu menyusui mengalami sembelit, tubuh akan memberi tanda-tanda tertentu yang sebaiknya tidak diabaikan. Gejala sembelit pada setiap ibu menyusui bisa saja berbeda-beda. Namun, ada beberapa gejala yang umum muncul, antara lain:
- Tinja keras dan kering sehingga buang air besar menjadi sulit dan tidak lancar.
- Rasa nyeri atau tidak nyaman di perut bagian bawah sebelum dan saat BAB.
- Perut terasa kembung, penuh, atau begah meskipun sudah makan atau minum.
- Frekuensi buang air besar berkurang dari biasanya dan jarang terjadi setiap hari.
- Merasa tidak tuntas atau masih ada sisa tinja setelah selesai BAB.
- Muncul rasa sakit atau robekan di area anus akibat menahan atau mengejan terlalu keras.
Baca juga: Ini 3 Manfaat Vegeta Herbal dan Cara Mengonsumsinya
Apakah Vegeta Herbal Aman untuk Ibu Menyusui?
Jika kamu sedang mencari minuman pelancar BAB untuk ibu menyusui, kamu mungkin mempertimbangkan Vegeta Herbal sebagai salah satu solusinya. Lantas, apakah boleh ibu hamil boleh minum Vegeta Herbal? Jawabannya tidak dianjurkan.
Vegeta Herbal adalah minuman serat yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti psyllium dan ragam ekstrak tumbuhan. Bahan-bahan tersebut berfungsi sebagai pencahar ringan yang bantu melunakkan tinja dan merangsang gerakan usus secara alami.
Kendati demikian, baik ibu hamil maupun ibu menyusui tidak dianjurkan untuk mengonsumsi Vegeta Herbal. Apabila mengalami keluhan sembelit, sebaiknya ibu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dan saran medis yang tepat.
Menjaga kelancaran pencernaan memang penting, apalagi saat sedang menyusui. Tapi, jangan lupa untuk selalu memilih cara yang aman bagi kamu dan si kecil, ya.
Kalau kamu tidak sedang hamil atau menyusui, Vegeta Herbal dari Enesis Group bisa jadi pilihan praktis untuk membantu melancarkan buang air besar secara alami. Kandungan serat alaminya bantu membersihkan saluran pencernaan dan menjaga tubuh tetap terasa ringan.
Yuk, jaga pencernaan tetap sehat dengan konsumsi Vegeta Herbal secara rutin dan imbangi dengan pola makan bergizi serta minum air putih yang cukup setiap hari!
