Kispray – Selama ini, mungkin kamu asal milih saat membeli lemari. Padahal, mempertimbangkan ukuran lemari pakaian itu perlu, lho.
Sebab, jika kamu memilih lemari yang terlalu kecil, maka space di dalamnya tidak akan muat untuk menampung semua pakaian dan bisa bikin baju jadi mudah kusut.
Apalagi jika kualitas lemarinya buruk, ini bisa menjadi penyebab baju berjamur dan bau apek.
Pun sebaliknya, memilih lemari yang terlalu besar, justru akan memengaruhi estetika ruangan karena terlalu memakan banyak space.
Oleh karena itu, simak panduan menentukan ukuran lemari pakaian di artikel ini!
Kini, terdapat banyak lemari dengan berbagai ukuran yang bisa kamu pilih. Bahkan, kamu juga bisa custom desain dan ukuran lemari pakaian sesuai keinginan.
Namun, menentukan ukuran lemari baju mungkin agak sedikit sulit, apa lagi buat kamu yang baru pertama kali.
Sebab, hal ini perlu disesuaikan dengan banyaknya pakaian yang dimiliki serta ukuran ruangan di rumah.
Nah, agar tidak bingung lagi, kamu bisa menentukan ukuran lemari pakaian menggunakan panduan berikut ini:
Panduan memilih ukuran lemari pakaian yang pertama yaitu tentukan berdasarkan lebarnya.
Lebar di sini merujuk pada kedalaman lemari, yaitu mulai dari pintu hingga bagian paling belakang. Biasanya, lebar standar lemari yaitu sekitar 60 cm.
Nah, bila memiliki kamar atau ruangan berukuran sedang, kamu bisa memilih lemari dengan lebar 60 cm.
Namun, jika ruangan di rumahmu lebih sempit, kamu bisa mencari lemari dengan ukuran lebar 45 cm.
Di sisi lain, kamu juga perlu memperhatikan model pintu lemarinya, apakah slide atau buka-tutup biasa.
Jika memilih lemari yang memiliki model pintu buka-tutup, berarti kamu membutuhkan space lebih di ruanganmu.
Setidaknya, kamu membutuhkan space tambahan sekitar 50 cm lagi, agar pintu lemari bisa terbuka sempurna.
Jadi, kamu perlu menyediakan space setidaknya 120 cm untuk menaruh lemari dengan ukuran lebar standar.
Selanjutnya, kamu bisa menentukan ukuran lemari pakaian berdasarkan tingginya. Sama seperti sebelumnya, ukuran tinggi lemari juga bervariasi tergantung modelnya.
Untuk model standar, ukuran tinggi lemari biasanya sekitar 180 cm hingga 200 cm. Di sisi lain, ada juga model lemari floor to ceiling, yang berarti bahwa tingginya bisa menyentuh plafon.
Untuk model ini, ukurannya sekitar 300-350, cm tergantung tinggi plafon yang ada di rumahmu. Meski terkesan terlalu tinggi, tapi model lemari floor to ceiling memiliki keuntungan.
Adapun salah satunya yaitu punya space yang lebih banyak, sehingga kamu tidak membutuhkan lemari tambahan untuk menyimpan barang-barang.
Namun, jika merasa kurang cocok dengan model floor to ceiling seperti ini, kamu bisa memilih lemari berukuran standar atau custom sendiri.
Berikutnya, kamu bisa memilih lemari berdasarkan ukuran panjangnya. Nah, untuk ini, kamu bisa menggunakan jumlah pintu lemari sebagai patokan.
Umumnya, ukuran standar satu pintu lemari untuk model buka-tutup yaitu sekitar 40 cm hingga 60 cm. Hal ini berarti, ukuran lemari pakaian 2 pintu yaitu sekitar 80 – 120 cm.
Dengan ukuran lemari baju 2 pintu yang sepanjang itu, berarti kamu perlu menyiapkan space setidaknya 100-140 cm.
Di sisi lain, lemari dengan pintu sliding memiliki ukuran panjang yang berbeda dari model buka-tutup.
Adapun ukuran satu pintu sliding yaitu 55 cm hingga 120 cm. Dengan demikian, kamu memerlukan space ruangan yang lebih besar lagi untuk meletakkan lemari pintu sliding.
Oleh karena itu, kamu perlu mengukur lebar ruanganmu terlebih dahulu sebelum membeli lemari.
Dengan begitu, kamu bisa tahu dan mengira-ngira ukuran lemari pakaian mana yang pas.
Cara menentukan ukuran lemari pakaian bisa didasarkan pada panjang batang gantung baju di dalamnya.
Semakin panjang batang gantungnya, berarti kamu membutuhkan banyak space untuk menaruh lemarinya.
Lalu, bagaimana cara menentukan ukuran lemari berdasarkan batang gantung? Caranya, buatlah daftar pakaian yang kamu miliki terlebih dahulu.
Jika memiliki banyak long dress, mantel, setelan jas, atau sejenisnya, berarti kamu membutuhkan batang gantung yang panjang.
Dengan begitu, semua pakaianmu bisa tertata rapi dan tidak mudah kusut saat disimpan di lemari.
Sementara jika tidak memiliki banyak baju yang perlu digantung, kamu bisa memilih lemari dengan batang gantung pendek.
Panduan terakhir untuk menentukan ukuran lemari pakaian yang pas yaitu berdasarkan jarak antar sekatnya.
Biasanya, sekat-sekat dalam lemari ini digunakan untuk menaruh baju yang sudah dilipat rapi.
Adapun ukuran standar jarak antar sekat lemari yaitu 40 cm hingga 80 cm. Jika menginginkan jarak yang lebih lebar, kamu bisa cari tempat custom sendiri agar sesuai keinginan.
Lagi-lagi, untuk mendapatkan ukuran lemari pakaian yang pas, perlu kamu sesuaikan dengan kebutuhan agar fungsinya bisa maksimal.
Tak hanya ukuran lemari pakaian yang harus tepat, tapi kamu juga perlu menata baju agar lebih rapi. Adapun beberapa tips menata lemari pakaian yaitu sebagai berikut:
Itu dia penjelasan mengenai bagaimana cara menentukan ukuran lemari pakaian yang pas.
Jika disimpulkan, kamu bisa memilih ukuran lemari dengan menyesuaikan kebutuhan dan space ruangan.
Apabila memiliki ruangan sedang, kamu bisa pilih ukuran lemari baju minimalis, dan sebaliknya. Jadi, jangan salah pilih lagi, ya!
Nah, apabila sudah memilih ukuran yang pas, kamu perlu menjaga baju agar tetap awet dan bebas bau apek saat disimpan di dalam lemari.
Caranya, gunakan Kispray 3 in 1 yang mengandung bahan aktif antikuman, sehingga bajumu bisa tetap bersih.
Tak hanya itu, Kispray juga memberikan keharuman yang tahan lama dan membuat kain jadi lembut.
Jadi, yuk segera gunakan Kispray sekarang! Healthy product for healthy family!
Baca Juga: Pakaian Bau Apek Akibat Disimpan Di Lemari, Ini Tips Mengatasinya!