Adem Sari – Pada saat-saat tertentu misalnya saat olahraga, saat emosi, sakit, dan lain sebagainya kita langsung mengeluarkan keringat. Namun, apakah Anda tahu kenapa tubuh berkeringat? Ya, tubuh berkeringat itu dipengaruhi oleh banyak sekali faktor loh!
Daripada bingung dan hanya menebak-nebak. beginilah penjelasan kenapa tubuh manusia bisa mengeluarkan cairan berupa keringat:
Hal pertama yang harus diketahui bersama adalah kita sebagai manusia normal memiliki yang namanya hipotalamus. Hipotalamus ini adalah salah satu kelenjar yang berada di dalam otak kita.
Ukurannya sangat kecil namun sangatlah berguna bagi manusia hidup. Kelenjar yang satu ini dapat mengeluarkan berbagai jenis hormon dan merangsang berbagai bagian tubuh. Salah satu yang ia kerjakan adalah masalah keringat manusia ini.
Selain memiliki hipotalamus, kita ini juga memiliki kelenjar keringat. Ya, kelenjar keringat ini letaknya di bagian dermis kulit atau di bagian tengah. Kelenjar keringat inilah yang akan menjadi salah satu pemeran penting dalam pengeluaran keringat.
Baca Juga: Ini Penyebab Tubuh Berkeringat Setelah Minum Air Putih
Setelah mengetahui hipotalamus dan juga kelenjar keringat, kita mulai bahas mengenai rangsangan. Ya, kita semua sangat dekat dengan berbagai rangsangan yang bisa diketahui melalui syaraf.
Rangsangan yang keringat keluar salah satunya adalah panas tubuh yang meningkat. Pada saat suhu tubuh meningkat maka syaraf akan memberitahu hipotalamus. Dengan demikian hipotalamus mengetahui bahwa tubuh perlu mendinginkan diri.
Alhasil, hipotalamus akan mengeluarkan enzim yang dinamai dengan enzim bradakinin. Enzim ini akan disalurkan ke kelenjar keringat.
Kelenjar keringat mulai bekerja karena mendapatkan perintah dari enzim bradakinin yang asalnya dari hipotalamus. Kelenjar keringat ini akan mengumpulkan cairan yang asalnya dari sisa metabolisme tubuh.
Tak hanya cairan saja, kelenjar keringat juga menyerap garam dan juga sedikit urea. Oleh karena itu, keringat Anda bisa terasa asin. Hal ini disebabkan karena kelenjar keringat mengambil garam juga dalam masalah ini.
Setelah kelenjar keringat mulai mengumpulkan cairan maka pori-pori kulit pun akan membuka. Membukanya pori-pori kulit tak lain dan tak bukan adalah untuk memberikan jalan kepada keringat agar bisa keluar. Air akan melalui saluran kelenjar keringat ke bagian permukaan kulit.
Pada akhirnya tubuh manusia pun akan berkeringat. Dengan jumlah keringat yang banyak maka suhu tubuh yang semula tinggi akan berangsur-angsur turun. Inilah yang menyebabkan tubuh kita menjadi lebih dingin ketika berkeringat.
Walaupun Anda berolahraga berat namun akan tetap terasa lebih nyaman karena keringat ini. Namun, keringat harus segera dibersihkan karena jika tidak bisa digunakan untuk berkembang-biaknya bakteri dan kuman. Oleh karena itu keringat jadi berbau.
Nah, jika badan sudah mulai dingin dan tidak panas lagi maka hipotalamus akan memerintahkan untuk berhenti mengeluarkan keringat. Dengan ini maka pori-pori kulit akan mengecil ke ukuran semula. Keringat pun berhenti keluar dan suhu sudah mulai dingin.
Itulah dia beberapa alasan kenapa tubuh berkeringat. Jadi, tubuh kita ini benar-benar unik dan sangat canggih. Hanya saja memang tak banyak yang tahu bahwa mekanismenya adalah seperti ini.
Saat berkeringat maka akan banyak cairan tubuh yang keluar sehingga membuat tubuh menjadi lemas dan tenggorokan teras ahaus. Maka dari itu, ganti cairan tubuh dengan minum Air Sejuk Adem Sari.
Produk air mineral dari Enesis Grup ini memiliki kandungan tinggi mineral yang baik untuk menyeimbangkan kadar mineral & tingkat keasaman tubuh, sehingga membantu menjaga dari gejala panas dalam, menghilangkan haus dan membuat badan lebih sejuk.
Baca Juga: 4 Akibat Panas Dalam Tak Kunjung Sembuh & Cara Mengatasinya