5 Tips Setelah Makan Makanan Berminyak, Wajib Tahu!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Makan makanan yang berminyak, seperti gorengan memang sulit untuk ditolak. Meskipun rasanya lezat, tapi makanan ini bukan opsi makanan sehat dan berdampak buruk bagi tubuh. Contohnya dapat menyebabkan batuk, meningkatkan kadar kolesterol, dan risiko penyakit jantung.
Oleh sebab itu, sebaiknya kamu perlu makan dan minum sehat untuk membantu menetralkan usus yang kotor. Yuk, ketahui lebih lanjut tips setelah makan makanan berminyak di bawah ini!
Makanan berminyak jika dikonsumsi secara berlebih tentu berdampak buruk bagi kesehatan. Di bawah ini adalah contoh makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Makanan yang menyerap banyak minyak, seperti tahu goreng, tempe goreng, atau ayam goreng akan menumpuk lemak jenuh dalam tubuh dan bisa meningkatkan risiko obesitas.
Segala sesuatu yang diolah menjadi sebuah keripik yang digoreng hingga renyah membuatnya kaya akan lemak trans. Oleh karena itu, jika dikonsumsi tidak terkontrol akan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan memperbesar kemungkinan terkena serangan jantung.
Burger, ayam goreng, kentang goreng, dan makanan cepat saji lainnya biasanya digoreng menggunakan minyak dalam jumlah besar. Maka, tidak heran jika kandungan lemak, kalori, dan garamnya tinggi. Hal ini tentu memicu kenaikan berat badan, tekanan darah, dan bisa memperburuk kesehatan jantung.
Jika kamu mengonsumsi olahan daging yang sering diproses dengan minyak dan garam dalam jumlah besar, tentu akan menyebabkan penumpukan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Meskipun sulit dihindari, makanan ini dapat membahayakan kesehatan tubuh. Jika dibiarkan berlarut-larut, tentu bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti di bawah ini:
Kadar kolesterol akan naik jika kamu makan makanan berminyak yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans secara berlebihan. Kolesterol jahat yang menempel di dinding pembuluh darah akan menyebabkan aliran darah jadi tidak lancar. Tentunya, bisa meningkatkan risiko penyakit serangan jantung atau stroke.
Terkadang, orang yang memiliki kolesterol tinggi tidak sadar, karena tidak menimbulkan gejala. Maka dari itu, jagalah pola makan sehat dan menghindari makan makanan berminyak.
Makanan berminyak sering kali memiliki kalori yang cukup tinggi karena banyaknya minyak yang terserap. Meski kalorinya tinggi, tapi rendah akan nutrisi. Saat asupan kalori lebih besar dari pada yang dibakar, maka kalori akan disimpan dalam bentuk lemak. Ini dia yang menyebabkan berat badan bertambah dan datangnya berbagai penyakit.
Penyakit diabetes tipe dua akan muncul jika kamu sering makan makanan berminyak. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik dan berakibat kadar gula naik dan risiko diabetes tipe dua meningkat.
Jika kamu sudah terlanjur memakan makanan berminyak terlalu banyak, maka sebaiknya ikuti tips di bawah ini untuk bantu menetralkan lemak tersebut. Apa yang harus dilakukan setelah makan makanan berminyak? Yuk simak ulasan lengkapnya!
Minuman setelah makan berminyak yang bisa kamu coba adalah teh hijau. Teh hijau kaya akan antioksidan sehingga dapat membantu meningkatkan proses pembakaran lemak. Sebagai tambahan informasi, orang Jepang sering mengonsumsi makanan berminyak dan bertepung.
Tapi minum teh hijau sudah menjadi kebiasaan di kehidupan sehari-hari mereka sehingga ini menjadi salah satu faktor negara mereka memiliki tingkat obesitas terendah di dunia.
Tips selanjutnya yang bisa kamu coba adalah minum air lemon hangat untuk menetralkan lemak setelah mengonsumsi makanan berminyak. Caranya cukup mudah, yaitu dengan memeras sari buah lemon dan mencampurkannya dengan air putih hangat. Selain itu, kamu akan dapat bonus asupan vitamin C agar tubuh tidak mudah sakit.
Setelah makan berminyak, sebaiknya kamu mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt atau kimchi. Bakteri baik yang ada dalam makanan tersebut dapat menjaga kesehatan saluran cerna, memperkuat struktur dinding mukosa usus, dan menurunkan kolesterol tinggi.
Untuk membakar lemak yang telah dikonsumsi melalui makanan berminyak, ada baiknya kamu melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki. Lakukan aktivitas fisik selama 30 menit untuk membakar lemak tersebut. Dengan begitu, lemak tidak akan disimpan terlalu lama di dalam tubuh.
Secara umum, tidur setelah makan memang tidak dianjurkan. Hal ini dilakukan untuk memberi waktu bagi tubuh agar mencerna makanan terlebih dahulu. Jika kamu langsung tidur, proses pencernaan tidak akan maksimal sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit.
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Panas Dalam dan Cara Mudah Mengatasinya
Demikian ulasan informasi mengenai tips setelah makan makanan berminyak secara berlebih. Memahami bahaya dan dampaknya terhadap kesehatan juga penting untuk diketahui agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Salah satu minuman yang bisa menetralkan makanan berminyak adalah Adem Sari dari Enesis Group. Sebab, Adem Sari memiliki kandungan vitamin C dan ekstra jeruk nipis yang membantu mengurangi gejala panas dalam dan meredakan tenggorokan yang teriritasi akibat makanan pedas.
Kamu dapat menikmati Adem Sari dalam kemasan sachet dan ready to drink (RTD) yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, minum healthy product for healthy family, Adem Sari dan rasakan sendiri khasiatnya!
Baca juga: Jenis Makanan Berminyak dan Bahayanya Bagi Kesehatan, Catat!