Adem Sari – Nyeri di tenggorokan merupakan salah satu gejala panas dalam yang paling umum dirasakan oleh para penderita. American Academy of Otolaryngology menyatakan bahwa gejala sakit tenggorokan pada saat panas dalam disebabkan oleh Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), yaitu naiknya asam lambung ke tenggorokan yang menyebabkan sensasi terbakar pada esofagus atau tenggorokan. Ada beberapa cara mengatasi panas dalam di tenggorokan.
Studi tahun 2011 berjudul Acute Sore Throat dalam Can Fam Physician Journal menyatakan bahwa 90% penyebab radang tenggorokan adalah infeksi virus. Sakit tenggorokan tentu menjadi gejala panas dalam yang sangat menyiksa. Untuk mempercapat proses penyembuhan panas dalam, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Apa saja cara mengatasi panas dalam di tenggorokan? Yuk, simak cara berikut!
Rasa nyeri dan panas pada tenggorokan akibat panas dalam memang sangat tidak nyaman. Cara mengatasi panas dalam di tenggorokan paling sederhana adalah dengan minum ait putih yang cukup. Minum air putih akan menjaga tenggorokan agar tetap terhidrasi. Sebuah riset yang dipublikasikan dalam Rhinology International Journal mengungkapkan bahwa minum banyak cairan seperti air putih dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. European Food Safety Authority merekomendasikan laki-laki dewasa untuk minum 2 liter air putih per hari, sementara perempuan dianjurkan minum air putih sebanyak 1,6 liter per hari.
Baca Juga: Panas Dalam – Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Cara mengatasi panas dalam di tenggorokan juga bisa dengan mengonsumsi minuman herbal, seperti teh jahe. Kemampuan teh jahe untuk mengatasi sakit tenggorokan akibat panas dalam disebabkan karena rempah-rempah ini mengandung senyawa yang bersifat sebagai antiinflamasi. Sebuah studi yang diterbitkan pada American Journal of Respiratory Cell and Molecular Boilogy melaporkan bahwa senyawa antiinflamasi pada jahe berupa antihistidin dan dekongstan mampu mengurangi batuk dan sakit tenggorokan.
Garam yang dicampurkan dengan air hangat merupakan obat alami yang cukup efektif untuk mengatasi panas dalam. Hal ini karena air garam dapat membunuh bakteri yang menyebabkan sakit tenggorokan. Sebuah penelitian tahun 2018 yang dipublikasikan dalam Scientific Report melaporkan bahwa nasa irrigation dan berkumur menggunakan air garam dapat mengurangi pertumbuhan bakteri yang menginfeksi tenggorokan. Untuk itu, cobalah kumur dengan air garam setiap 3 jam sekali agar hasilnya optimal.
Madu juga menjadi bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi sakit tenggorokan akibat panas dalam. Sebuah riset tahun 2017 yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine menyatakan bahwa madu dapat mengobati batuk dan sakit tenggorokan lebih baik dibandingkan menggunakan obat-obatan. Studi lain yang diterbitkan dalam Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine juga menyatakan bahwa madu lebih efektif untuk meredakan gejala panas dalam dibandingkan obat biasa.
Cara mengatasi panas dalam di tenggorokan juga bisa dilakukan dengan berkumur menggunakan larutan soda kue. Ternyata, soda kue cukup efektif untuk membunuh dan mencegah pertumbuhan pakteri di tenggorokan. The National Cancer Institute merekomendasikan berkumur menggunakan satu cangkir air hangat yang dicampurkan dengan ¼ sendok teh soda kue dan 1/8 sendok teh garam. Gunakan larutan tersebut untuk berkumur-kumur setiap 3 jam sekali sesuai kebutuhan.
Itulah 5 cara mengatasi panas dalam di tenggorokan. Selain melakukan 5 cara di atas, jangan lupa untuk memperbanyak makan buah dan sayur. Wortel, bayam, brokoli, kankung, papaya, apel, stroberi, dan anggur merupakan beberapa sayur dan buah-buahan yang kaya akan vitamin dan mineral. Dengan banyak makan buah dan sayur, maka daya tahan tubuh akan semakin kuat, sehingga terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, seperti panas dalam.
Selain mengikuti cara di atas, kamu juga bisa mencegah panas dalam dengan minum Adem Sari Chingku. Minuman pereda panas dalam dari Enesis Grup ini memiliki kandungan Ekstrak Citrus Aurantifolia, Ekstrak Alyxia stellata ret. Cortex, Ekstrak Cinamommum burmanni BI cortex dan Vitamin C untuk panas dalam, sakit tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah dan susah buang air besar.
Baca Juga: Sariawan dan Gejala Panas Dalam Karena Kekurangan Vitamin C