Amunizer – Cairan merupakan sebuah komponen penting yang dibutuhkan oleh tubuh agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Untuk memenuhi kebutuhan cairan, kita wajib minum air putih setiap hari dengan jumlah yang cukup. Menurut Institute of Medicine’s Food and Nutrition Board, kebutuhan air minum bagi wanita adalah 2,7 liter per hari dan pria 3,7 liter per hari. Namun, aktivitas yang padat atau olahraga berat bisa menyebabkan cairan tubuh hilang dengan cepat. Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, ada beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi. Lalu, apa saja makanan pengganti cairan tubuh?
Salah satu makanan terbaik yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang adalah semangka. Pasalnya, buah dengan daging berwarna merah ini mengandung banyak air. Menurut Experimental and Clinical Science, semangka merupakan buah yang kaya air dengan kandungan air di dalamnya mencapai 92%. Selain mengandung banyak air, semangka juga dilengkapi dengan kandungan nutrisi berupa gula dan karbohidrat yang bisa berperan sebagai isotonik untuk mengembalikan elektrolit tubuh. Buah ini juga memiliki kandungan mineral seperti kalim, kalsium, dan magnesium.
Mentimun memiliki kandungan air yang sangat melimpah, yaitu mencapai 96%. Tingginya kandungan air dalam mentimun membuat lalapan ini dapat membantu mengatasi dan mencegah dehidrasi. Selain mengandung banyak air, mentimun juga memiliki sejumlah nutrisi yang lengkap. Terutama karbohidrat dan beberapa mineral penting, seperti kalsium dan kalium. Kombinasi dari nutrisi tersebut membuat mentimun sangat cocok dipilih sebagai pengganti cairan tubuh yang efektif.
Yogurt menjadi pilihan selanjutnya yang bisa dikonsumsi untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Alasannya karena produk olahan susu ini mengandung natrium dan kalsium yang dapat membantu mengisi elektrolit dalam tubuh. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Dairy Science, satu cangkir yogurt tawar mangandung lebih dari 75% air dengan kandungan mineral merupa fosfor, kalium, dan kalsium. Studi dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menyatakan bahwa yogurt mengandung organisme probiotik seperti Lactobacillus yang dapat menstimulasi sistem kekebalan tubuh.
Cairan tubuh yang hilang juga bisa digantikan dengan mengonsumsi buah jeruk. Buah dengan rasa agak asam ini dikenal dengan kandungan air yang tinggi mencapai 87%, sehingga bisa menjadi sumber cairan bagi tubuh. Penelitian yang dipublikasikan oleh Jambura Journal of Food Tecnology (JJFT) menyatakan bahwa jeruk mengandung gula, karbohidrat, dan mineral sehingga bersifat isotonis yang dapat mengganti cairan dan elektrolit tubuh yang hilang. Jenis mineral pada jeruk antara lain kalsium, kalium, besi, tembaga, dll.
Salah satu jenis sayuran yang paling baik untuk menggantu cairan tubuh dan mencegah dehidrasi adalah brokoli. Brokoli mentah dilaporkan mengandung air hingga 90%. Menurut Nutrition Data Self, brokoli mentah mengandung karbohidrat, kalium, fosfor, dan selenium. Tingginya kandungan air dan mineral pada sayuran berwarna hijau ini membuat brokoli sangat baik dikonsumsi sebagai pengganti elektrolit dan cairan tubuh yang hilang. Sebaiknya, sayuran hijau ini disajikan dengan cara dikukus. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Zhejiang University Science B menyatakan bahwa mengukus brokoli memiliki efek negatif paling sedikit, sehingga menjadi cara terbaik untuk memasak brokoli.
Demikian itulah beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang. Selain lima jenis makanan di atas, pastinya masih banyak pilihan makanan kaya air lainnya yang bisa dikonsumsi untuk mencegah dehidrasi. Mulai dari melon, stroberi, belimbing, bayam, gandum, delima, mangga, dll.