Bicara soalĀ pakaian casual, pasti yang terbayang adalah kaos dan juga celana jeans. Memang, keduanya menjadi pasangan gaya berpakaian kausal yang sangat iconik.Ā Selain jeans, belakangan ini juga muncul trend fashion baru bernama denim.Ā FashionĀ denimĀ pun tidak kalah casual dibandingkan jeans. Baik jeans atau denim, keduanya sama-sama memberikan kesan simple dan dinamis. Cocok untuk berbagai macam aktivitas non formal.
Pasti banyak di antara kita yang mengira bahwa denim adalah jeans. Apakah Kamu juga mengira hal yang sama? Jika dilihat dari sejarahnya, antara denim dan jeans ternyata sangat berbeda.Ā Ya, keduanya memang serupa, namun tidaklah sama.
Mengungkap Fakta Perbedaan Jeans dan Denim
Masih belum yakin kalau denim dan jeans adalah dua hal yang berbeda? Biar lebih yakin dan percaya, yuk simak beberapa fakta perbedaan antara jeans dan denim berikut ini.
Denim adalah sebuah nama yang merujuk pada jenis kain atau bahan. Biasanya, kain ini memiliki tekstur yang kasar. Serat kain denim juga terlihat cukup jelas. Nah, bahan denim inilah yang bisa diproses menjadi berbagai macam produk, seperti baju, celana, topi, tas, sepatu, dompet, serta produk lainnya.
Bahan denim yang diproses menjadi bentuk celana inilah yang dinamakan denganĀ Jeans. Jadi, semakin jelas bahwa kata ājeansā sebenarnya hanya merujuk pada produkĀ denimĀ yang diproses menjadi celana saja. Sementara itu, produk lainnya tetap memakai nama denim. Contohnya, bahan denim yang diproses menjadi baju, maka diberi nama baju denim, bukannya baju jeans.
Jeans mulai popular sejak perusahaan celana bernama LEVIS memproduksi celana berbahan denim untuk pertama kalinya pada tahun 1873. Nama jeans diciptakan oleh Levi Straus dan Jacob Davis. Awalnya, jeans diciptakan khusus untuk pekerjaĀ kasar di lingkungan tambang. Nah, kantong kecil khas celana jeans yang terletak di sebelah kanan ini dimanfaatkan oleh para pekerja untuk menyimpan hasil tambang.
Bahan denim ternyata diciptakan pertama kali di kota Nimes, Perancis. Pada awalnya, kain ini sering disebut dengan istilah āSerge de Nimesā. Lambat laun, penyebutan istilah tersebut disingkat menjadi āde Nimeā. Sampai kini popular orang menyebutnya dengan nama Denim.
Denim adalah jenis material kain yang sangat kokoh dan terbuat dari jenis kain katun twill. Awalnya, bahan denim ini hanya dibuat dalam satu warna, yaitu warna emas biru atau disebut dengan warna āindogoā. Nama warnanya sesuai dengan sumber pewarna itu sendiri, yaitu tanaman indigo yang berasal dari India.
Saat ini, kain denim banyak diproduksi dengan berbagai macam bahan sintesis. Selain itu, warna bahan denim pun sudah semakin beragam sesuai dengan kebutuhan mode dan permintaan pasar.
Nah, itu dia beberapa fakta tentang perbedaan antara denim dan jeans. Sudah jelas kan bahwa keduanya tidaklah sama, alias beda. Tidak semua denim merupakan jeans. Tapi, sudah tentu bahwa semua jeans adalah denim. Sekarang, jangan salah sebut lagi ya!