Teknik Relaksasi Napas Dalam: Manfaat dan Cara Melakukannya
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Teknik relaksasi napas dalam adalah salah satu metode sederhana namun efektif untuk mengurangi kecemasan, stres, dan ketegangan fisik. Teknik ini dilakukan dengan menarik napas secara lambat dan dalam, menahannya sejenak, lalu menghembuskannya secara perlahan.
Banyak tenaga medis yang mengajarkan latihan ini kepada pasien untuk mengurangi rasa nyeri. Tidak hanya itu, teknik relaksasi napas dalam juga dapat meningkatkan oksigen pada darah dan ventilasi paru-paru.
Lantas, bagaimana cara relaksasi napas dalam yang tepat? Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap terkait teknik relaksasi napas dalam. Simak pembahasannya berikut ini.
Teknik relaksasi napas dalam adalah teknik yang digunakan untuk menenangkan pikiran dan tubuh dengan mengatur pola pernapasan. Cara relaksasi ini juga dikenal dengan pernapasan abdomen yang dilakukan secara perlahan, berirama, dan nyaman sambil memejamkan mata.
Tujuan relaksasi napas dalam adalah membantu menenangkan tubuh dan rileks secara fisik dan mental. Cara ini dapat membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis untuk menurunkan tingkat stres, kecemasan, dan ketegangan fisik.
Dalam dunia medis, metode ini efektif untuk mengurangi rasa nyeri kronis. Pasalnya, latihan relaksasi pernapasan dalam dapat mengurangi konsumsi oksigen, frekuensi detak jantung, dan ketegangan pada otot.
Baca juga: Meditasi untuk Kesehatan, Ini Jenis dan Cara Penerapannya
Ada beberapa jenis teknik relaksasi napas dalam yang bisa digunakan untuk membantu mengurangi stres dan ketegangan pada otot. Berikut penjelasan lengkapnya:
Autogenic relaxation adalah teknik relaksasi yang menggunakan sugesti diri untuk memberi rasa rileks dalam tubuh. Teknik ini dilakukan dengan pengulangan kalimat atau frasa tertentu dalam pikiran, seperti “lengan saya terasa berat dan hangat” atau “saya merasa tenang dan rileks.”
Dengan berfokus pada sensasi fisik yang diinginkan, tubuh dapat merespons dengan relaksasi yang sebenarnya. Pernapasan dalam sering digunakan bersamaan dengan teknik ini untuk meningkatkan efek relaksasi.
Teknik relaksasi napas dalam berikutnya adalah muscle relaxation atau relaksasi otot progresif yang melibatkan pengencangan dan kemudian relaksasi kelompok otot tertentu pada tubuh. Teknik ini sering dimulai dari kaki dan berlanjut ke atas, atau sebaliknya, sambil menarik napas dalam saat mengencangkan otot dan menghembuskan napas saat merilekskan otot.
Dengan fokus pada kontraksi dan relaksasi otot, teknik ini membantu mengurangi ketegangan fisik dan meningkatkan kesadaran akan sensasi tubuh.
Visualisasi adalah teknik relaksasi di mana seseorang membayangkan tempat atau situasi yang menenangkan dalam pikiran. Saat melakukan pernapasan dalam, seseorang bisa membayangkan diri mereka berada di pantai yang tenang, di hutan yang damai, atau di tempat favorit lainnya.
Teknik yang mengombinasikan visualisasi dengan pernapasan dalam ini dapat menciptakan rasa tenang dan mengurangi stres serta kecemasan.
Pada dasarnya, teknik relaksasi napas dalam memberikan manfaat dari dua sisi, yaitu keuntungan secara emosional dan fisiologis. Berikut penjelasannya:
Teknik relaksasi napas dalam membantu menurunkan tingkat hormon stres, seperti kortisol, dalam tubuh. Dengan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, teknik ini membantu menenangkan pikiran dan menurunkan detak jantung serta tekanan darah.
Dengan meningkatkan aliran oksigen ke otak, pernapasan dalam membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus. Teknik ini memungkinkan pikiran untuk menjadi lebih jernih dan terfokus, sehingga meningkatkan kemampuan berpikir dan memecahkan masalah secara efektif.
Pernapasan dalam juga membantu merilekskan otot yang tegang dengan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke area yang tegang. Teknik ini mengurangi ketegangan fisik yang sering kali disebabkan oleh stres dan kecemasan.
Dengan menenangkan pikiran dan tubuh sebelum tidur, teknik relaksasi napas dalam dapat membantu memperbaiki kualitas tidur. Mengurangi stres dan kecemasan membuat individu lebih mudah untuk tertidur dan tidur lebih nyenyak. Kualitas tidur yang baik penting untuk kesehatan fisik dan mental, serta membantu tubuh pulih dan regenerasi selama istirahat.
Baca juga: 5 Jenis Terapi Insomnia Tanpa Mengakibatkan Efek Samping
Berikut adalah cara relaksasi napas dalam yang bisa Anda terapkan:
Itulah penjelasan tentang teknik relaksasi napas dalam yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi stres atau kecemasan berlebih dan mengurangi ketegangan pada otot. Cara melakukannya juga mudah dan bisa dilakukan di rumah dengan kondisi tenang.
Untuk membantu tubuh menjadi lebih rileks, Anda juga bisa menggunakan Plossa dari Enesis Group sebelum melakukan latihan pernapasan dalam. Plossa adalah minyak aromaterapi dengan manfaat multifungsi 4 in 1, yaitu pijat, kerok, roll on, dan inhaler.
Produk ini mengandung eucalyptus sebagai antivirus dan menthol sebagai bronchodilator. Bagian inhaler pada Plossa bermanfaat untuk memberikan sensasi rileks pada tubuh dan otak. Anda juga bisa mengoleskan Plossa untuk menghangatkan tubuh.
Kemasannya yang praktis membuat Plossa bisa dibawa ke mana-mana dan disimpan dalam tas. Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan Plossa yang merupakan healthy product for healthy family untuk membantumu lebih rileks dengan sensasi aromaterapinya!
Baca juga: Mengenal Ciri-Ciri Orang Stres dan Cara Mengatasinya