Adem Sari – Stress merupakan bentuk dari reaksi tubuh yang terjadi akibat faktor dan kondisi tertentu. Umumnya, stress muncul pada saat seseorang menghadapi tekanan, ancaman, atau sesuatu yang baru. Kebanyakan orang mengalami stress saat dihadapkan dengan banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan. Tuntutan deadline pekerjaan juga seringkali menjadi pemicu stress. Apa akibat dari stress?
Saat mengalami stress, tubuh akan menunjukkan respon tertentu, baik pada perubahan fisik ataupun mental. Jika stress tidak bisa dikendalikan, maka bisa memicu terjadinya berbagai jenis penyakit atau gangguan kesehatan. Nah, salah satu masalah kesehatan yang bisa terjadi saat seseorang mengalami stress adalah panas dalam. Lantas, mengapa stress bisa menyebabkan panas dalam?
Baca Juga: 8 Makanan & Minuman yang Baik Dikonsumsi Saat Panas Dalam
Pada dasarnya, gejala yang muncul sebagai tanda terjadinya stress pada setiap orang berbeda-beda. Gejala tersebut biasanya juga dipengaruhi oleh daya tahan tubuh setiap orang. Namun, umumnya stress bisa menyebabkan munculnya beberapa gejala fisik, seperti panas dalam.
Saat tubuh dan pikiran mendapatkan banyak tekanan karena padatnya aktivitas sehari-hari, maka bukan hanya bisa menyebabkan gejala fisik saja. Stress juga bisa mempengaruhi kesehatan psikologis. Penelitian yang dilakukan oleh Ohio State University membuktikan bahwa stress psikologis bisa menyebabkan gangguan komunikasi antara hormon endokrin, sistem saraf, dan sistem imun tubuh.
Efek dari stress yang bekepanjangan yaitu menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Jika daya tahan tubuh menurun, maka tubuh jadi lebih mudah terserang oleh berbagai macam penyakit. Nah, salah satu penyakit yang paling mudah menyerang tubuh saat daya tahan tubuh melemah adalah panas dalam dan sakit tenggorokan.
Pasalnya, virus maupun bakteri penyebab panas dalam lebih mudah menyerang tubuh saat sistem imun tubuh melemah. Saat stress, nafsu makan juga biasanya akan berkurang. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjaga daya tahannya. Hal ini akan menyebabkan organ-organ tubuh tidak mampu bekerja dengan baik dan memicu terjadinya masalah kesehatan.
Panas dalam yang terjadi akibat stress berkepanjangan juga biasanya disertai dengan gejala lainnya. Sakit kepala, sariawan, bibir kering, dan susah buang air besar adalah sejumlah gejala yang biasanya menyertai panas dalam akibat stress. Bahkan, tidak jarang ada seseorang yang menjadi lemas dan kehilangan nafsu makan.
Untuk mengatasi panas dalam akibat stress berkepanjangan, maka solusinya adalah mengontrol stress itu sendiri. Jangan sampai stress yang Kamu rasakan menjadi pemicu penyakit yang lebih parah lainnya. Stress sendiri bisa dikendalikan dengan banyak cara. Mulai dari melakukan hobi, pergi liburan, olahraga rutin setiap pagi, mendengarkan musik, atau bercerita dengan teman atau orang-orang tersayang.
Dengan mengontrol stress, maka kondisi tubuh bisa semakin membaik. Selain harus bisa mengelola stress dengan baik, jangan lupa utuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi bagi tubuh. Mengonsumsi buah dan sayur sangat baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Memperbanyak konsumsi air putih juga sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Faktor yang tidak kalah penting lainnya adalah istirahat yang cukup. Cobalah untuk mengistirahatkan badan dan pikiran dari beban pikiran yang selama ini membuat stress. Jangan sampai tubuh kelelahan akibat tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Jadi, itulah alasan kenapa stress bisa menyebabkan terjadinya panas dalam. Ternyata, stress bisa menyebabkan sistem imun tubuh melemah dan lebih mudah terserang masalah kesehatan, seperti panas dalam. Bahkan, kondisi stress yang lebih berat juga bisa memicu penyakit yang lebih parah. Maka dari itu, pastikan Kamu bisa mengontrol stress dengan baik agar tidak sampai mengganggu kesehatan.
Nah, buat kamu yang ingin meredakanpanas dalam, kamu bisa minum Adem Sari. Minuman sari penyegar yang diproduksi oleh Enesis Grup ini mengandung Ekstrak Citrus Aurantifolia, Ekstrak Alyxia stellata ret. Cortex, Ekstrak Cinamommum burmanni BI cortex dan Vitamin C untuk panas dalam, sakit tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah dan susah buang air besar.
Baca Juga: Ini 5 Cara Mengatasi Panas Dalam yang Aman untuk Ibu Hamil