Soffell – Sleep apnea adalah gangguan tidur yang mengakibatkan terhentinya pernapasan seseorang secara berkala ketika mereka tidur. Gejala yang mungkin muncul dari sleep apnea adalah mengorok saat tidur dan rasa kantuk meskipun telah tidur cukup lama.
Istilah “apnea” dalam sleep apnea merujuk pada kondisi berhentinya atau terhentinya pernapasan. Pada penderita sleep apnea, pernapasan bisa terhenti selama sekitar 10 detik dan ini dapat terjadi berulang kali selama tidur, bahkan ratusan kali.
Kondisi ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan kesulitan bernapas saat tidur. Sleep apnea sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, mari simak artikel berikut ini!
Sleep apnea adalah gangguan tidur serius yang menyebabkan terhentinya pernapasan selama beberapa waktu saat tidur. Akibatnya, otak serta bagian tubuh lainnya tidak mendapatkan oksigen yang cukup dan juga dapat mengganggu kualitas tidur, sehingga menyebabkan kelelahan pada hari berikutnya.
Gangguan tidur ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Di mana, berdasarkan penyebabnya, sleep apnea dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
Sleep apnea obstruktif (OSA) adalah jenis paling umum muncul ketika terjadi penyumbatan pada saluran napas. Kondisi ini sering kali terjadi karena kolapsnya jaringan lunak di bagian belakang tenggorokan selama tidur.
Berbeda dengan sleep apnea obstruktif, pada jenis ini tidak terdapat sumbatan pada saluran napas. Namun, sleep apnea sentral terjadi karena pusat kendali pernapasan yang tidak stabil, sehingga otak gagal memberi sinyal untuk otot pernapasan. Kondisi ini terkait dengan instabilitas pusat kendali pernapasan yang terletak di otak.
Sindrom sleep apnea kompleks atau yang juga dikenal sebagai treatment-emergent central Sleep Apnea, dapat terjadi ketika seseorang mengalami kombinasi OSA dan CSA.
Baca juga: Ini 7 Cara Menghilangkan Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur
Ketika seseorang mengalami sleep apnea, kebanyakan dari mereka tidak menyadari gejalanya sendiri. Namun, sebaliknya, orang yang tidur bersama mereka biasanya dapat memperhatikan tanda-tandanya.
Adapun beberapa gejala umum dari sleep apnea adalah sebagai berikut:
Selain gejala di atas, penderita sleep apnea juga mungkin mengalami keluhan setelah bangun tidur, seperti:
Sleep apnea dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sleep apnea, yaitu:
Beberapa faktor risiko dari jenis obstructive sleep apnea adalah sebagai berikut:
Baca juga: Ini 8 Cara Tidur Cepat 30 Detik yang Ampuh Cegah Insomnia!
Adapun beberapa faktor risiko untuk jenis central sleep apnea adalah sebagai berikut:
Berikut adalah beberapa cara mengatasi sleep apnea yang bisa dilakukan di rumah dan dapat membantu mengurangi gejala-gejalanya secara alami, yaitu:
Cara untuk mencegah sleep apnea adalah dengan mengontrol faktor-faktor risiko yang mungkin muncul seperti menjaga pola hidup sehat. Salah satunya, bagi mereka yang mengalami obesitas, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi.
Hal ini dapat membantu mereka dalam merancang program penurunan berat badan yang sesuai untuk mengurangi risiko sleep apnea. Dokter spesialis gizi akan menyusun pola makan yang cocok dengan kebutuhan individu dan menetapkan tujuan penurunan berat badan aman.
Itulah penjelasan lengkap mengenai sleep apnea mulai dari pengertian, penyebab, gejala, hingga cara mengatasinya. Selain sleep apnea, tidurmu juga bisa terganggu akibat faktor lainnya seperti gigitan nyamuk yang menyebabkan bintik merah gatal pada tubuh.
Agar terhindar dari gigitan nyamuk yang mengganggu kualitas tidur, kamu bisa menggunakan Soffell. Soffell adalah produk berbentuk lotion atau spray yang beraroma lembut dan mampu melindungi tubuh dari gigitan nyamuk hingga 8 jam. Sebab, kandungan di dalam Soffell yang lembut tidak disukai oleh nyamuk.
Selain itu, Soffell juga mengandung pelembab yang dapat menjaga kulit tetap lembut serta tidak panas dan lengket. Yuk, segera gunakan Soffell agar kualitas tidurmu tetap terjaga. Healthy product for healthy family!
Baca juga: 6 Cara Mengusir Nyamuk dengan Bahan Alami, Mudah & Efektif!