sering terbangun tengah malam
September 26, 2025 Artikel

Sering Terbangun Tengah Malam, Apakah Normal? Ini Jawabannya

Salah satu cara istirahat yang baik adalah tidur malam dengan durasi yang cukup dan berkualitas. Namun kenyataannya tak semua orang bisa merasakannya. Beberapa orang bisa tidur dengan mudah, meskipun masih sering terbangun tengah malam.

Apakah kondisi ini tergolong normal? Kalau kamu sedang mengalaminya dan ingin tahu tips mengatasi kondisi ini dengan tepat, simak artikel ini sampai tuntas, ya.

Sering Terbangun Tengah Malam, Apakah Normal?

Beberapa orang mungkin terbangun 1–6 kali sepanjang tidur malamnya. Namun, tak perlu khawatir, karena hal ini tergolong normal.

Sebuah jurnal berjudul International Study of the Prevalence and Factors Associated with Insomnia in the General Population menemukan bahwa 11,3% orang mengalami insomnia jangka pendek yang biasanya ditandai dengan terbangun malam hari ≥3 kali per minggu.

Sebaliknya, perlu diwaspadai kalau kondisi ini disertai dengan kesulitan untuk tidur lagi yang disebut dengan middle insomnia atau sleep-maintenance insomnia. Nah, kondisi inilah yang bisa dikatakan tidak normal.

Sebab, middle insomnia tak hanya mengurangi kualitas tidur, tetapi juga menyulitkan aktivitas sehari-hari. Beberapa gejala yang mungkin dialami oleh penderita middle insomnia yaitu:

  • Sulit tidur kembali.
  • Badan terasa kurang segar setelah bangun tidur.
  • Kelelahan berlebih dan kekurangan energi saat siang hari.
  • Suasana hati yang buruk atau peningkatan iritablitas.
  • Gangguan fungsi kognitif atau fisik.

Baca juga: 5 Jenis Terapi Insomnia Tanpa Mengakibatkan Efek Samping

Penyebab Sering Terbangun Tengah Malam

Sejatinya, sering terbangun tengah malam dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari gangguan fisik hingga gaya hidup. Bahkan, beberapa orang bisa mengalami masalah yang lebih kompleks karena tak hanya dihadapkan pada satu macam sebab. Jika kamu sering terbangun tengah malam, bisa jadi beberapa hal ini menjadi penyebabnya:

1. Gangguan Fisik

Faktanya, beberapa gangguan fisik berpotensi besar membuat seseorang sering terbangun di malam hari. Di antara gangguan fisik yang dimaksud yaitu:

  • Penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pada kandung kemih.
  • Penyakit saraf dan otak, seperti Parkinson dan Alzheimer.
  • Penyakit paru-paru dan kesulitan bernapas, seperti asma atau bronkitis.
  • Gangguan pencernaan, seperti rasa sakit karena refluks asam serta sindrom iritasi usus.
  • Rasa nyeri, misalnya pada penderita radang sendi dan gagal jantung.

2. Gangguan Psikologis

Tak sedikit juga orang yang sering terbangun saat malam karena adanya gangguan psikis seperti di bawah ini:

  • Stres: Saat sedang stres, tubuh seseorang mengeluarkan hormon kortisol yang akan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Hal ini sangat mungkin membuatnya terbangun di malam hari dan sulit tidur kembali. 
  • Depresi: Kondisi ini sering memicu peningkatan kadar hormon kortisol, mengacaukan jam biologis tubuh, dan gangguan neurotransmitter sehingga tak heran kalau penderita sering terbangun saat malam.
  • Gangguan bipolar: Saat fase mania, penderita sulit tertidur karena energi berlebih. Sementara itu, saat fase depresi, mereka sering terbangun dengan perasaan kurang bersemangat.

3. Gaya Hidup

Meskipun kamu tidak memiliki riwayat gangguan fisik dan psikologis, bisa jadi gaya hidup yang kurang sehat membuatmu sering terbangun tengah malam, misalnya mengonsumsi kafein di malam hari. Kafein tak hanya membuatmu terjaga, tetapi juga meningkatkan frekuensi buang air kecil, lho.

Selain konsumsi kafein, kebiasaan makan berat mendekati waktu tidur juga bisa membuatmu lebih sulit tidur dan sering terbangun tengah malam. Pasalnya, kebiasaan ini mengharuskan tubuh untuk bekerja keras membakar kalori dari makanan. Maka, tak heran kalau kamu akan merasa begah setelahnya.

4. Konsumsi Obat-Obatan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tiap obat memiliki efek samping masing-masing. Berikut ini contoh obat-obatan yang efek sampingnya membuat seseorang sering terbangun tengah malam:

  • Diuretik: Cara kerjanya merangsang ginjal untuk memproduksi urine dalam jumlah lebih banyak. Alhasil, orang yang mengonsumsi obat ini biasanya lebih sering buang air kecil.
  • Beta-blockers: Mampu menghambat produksi melatonin yang berperan dalam pengaturan rasa kantuk. 

5. Gangguan Tidur

Beberapa orang mungkin sering terbangun tengah malam karena mengalami gangguan tidur tertentu. Berikut adalah beberapa macam gangguan tidur yang mungkin memicu kondisi ini:

  • Parasomnia: Ditandai dengan perilaku tak wajar yang terjadi saat baru mulai tidur, saat terlelap, ataupun saat bangun. Beberapa contohnya adalah tidur sambil berjalan (sleep walking), kebingungan saat bangun (confusional arousal), dan terbangun malam hari dengan teriakan serta rasa takut berlebihan (night terror).
  • Sleep apnea: Pernapasan terhenti sekitar 10 detik saat sedang tidur sehingga penderitanya terbangun dengan batuk atau sesak napas.
  • Restless Leg Syndrome (RLS): Gangguan neurologis yang membuat kaki merasakan sensasi tak nyaman serta bergerak-gerak tanpa disadari. Kondisi ini umumnya memburuk di malam hari.

Baca juga: Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan dan Kecantikan, Yuk Coba!

Tips Mengatasi Sering Terbangun Tengah Malam

Setelah mengetahui sejumlah penyebab di atas, penting untuk memilih cara penanganan yang tepat. Apabila kondisimu tidak disebabkan oleh gangguan medis, coba lakukan beberapa cara berikut ini:

  • Ciptakan suasana kamar yang nyaman: Misalnya dengan mengurangi penerangan dan mengatur suhu AC agar tidak terlalu dingin.
  • Berikan jeda antara aktivitas tertentu dengan waktu tidur: Sebaiknya, berhenti/jangan makan 2–3 jam sebelum tidur dan memberikan jeda waktu 8 jam antara konsumsi kafein dengan waktu tidur. Lalu, hindari juga olahraga dan bermain gadget mendekati jam tidur, ya.
  • Mulai tidur dan bangun di jam yang sama: Tujuannya untuk menjaga konsistensi jam biologis atau ritme sirkadian.
  • Kurangi durasi tidur siang: Tujuannya supaya jam tidur malam tidak terganggu.
  • Sarapan dengan makanan berat dan gizi seimbang: Hal ini bisa membantu mengurangi nafsu makan di jam-jam berikutnya, termasuk malam hari.

Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa sering terbangun tengah malam masih tergolong normal asalkan tidak disertai kesulitan tidur setelahnya dan gejala berbahaya lain. Meskipun normal, kebiasaan sering terbangun tengah malam yang berlangsung dalam jangka waktu lama berisiko mengganggu kesehatan dan produktivitas harian.

Apabila tidak terindikasi kondisi medis tertentu, segera lakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas tidur, salah satunya dengan menggunakan Force Magic, produk aerosol anti nyamuk 2-in-1 dari Enesis Group. Force Magic memiliki aroma yang lembut dan wangi sehingga bisa membuatmu rileks dan lebih mudah tidur.

Kamu sering terbangun tengah malam karena banyak serangga pengganggu seperti nyamuk dan sejenisnya? Force Magic bisa membantu melindungimu karena memiliki kandungan bahan aktif synthetic pyrethroid (Prallethrin dan Permethrin) yang dikenal ampuh membasmi serangga, tetapi aman bagi manusia.

Force Magic adalah solusi yang praktis dan efektif untuk membasmi serangga. Tekanan gasnya yang tinggi mampu menjangkau area sempit dan tersembunyi, seperti celah jendela dan belakang lemari.

Menariknya lagi, Force Magic hadir dalam 5 pilihan aroma segar yang bisa kamu gunakan secara bergantian, yaitu Lemon, Apple, Floral Fragrance, Orange, dan Pop Art Lemon.

Jangan biarkan tidurmu terganggu! Pilih Force Magic untuk basmi serangga dengan praktis dan ciptakan kenyamanan di kamarmu!

Baca juga: Tidur Malam yang Baik Jam Berapa? Ketahui Waktu Terbaiknya!

Related article