sariawan berdarah
September 6, 2024 Artikel

Sariawan Berdarah: Penyebab, Pengobatan, & Gejala Berbahaya

Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita

Biasanya, sariawan muncul dalam bentuk luka kecil berwarna putih atau kekuningan di dalam mulut dan menyebabkan rasa nyeri saat tergesek. Nah, jika tidak ditangani dengan baik, sariawan tersebut akan menjadi lebih parah hingga menyebabkan perdarahan. Selain menambah ketidaknyaman, sariawan berdarah juga bisa menjadi tanda dari adanya masalah kesehatan serius, seperti gangguan sistem imun

Oleh karena itu, mari simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui penyebab dan apa saja gejala sariawan berdarah yang perlu diwaspadai, serta cara mengobatinya.

Penyebab Sariawan Berdarah

Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa penyebab paling umum sariawan berdarah, mulai dari trauma atau luka fisik hingga kondisi medis tertentu, seperti Crohn: 

1. Trauma atau Luka Fisik

Luka pada mulut dapat terjadi akibat gigitan tidak sengaja, penggunaan sikat gigi yang terlalu keras, atau saat Anda terlalu sering mengonsumsi makanan keras, seperti keripik. Nah, trauma tersebut dapat menyebabkan sariawan yang awalnya kecil menjadi lebih besar dan akhirnya berdarah karena terus tergesek atau teriritasi.

2. Infeksi

Infeksi bakteri, virus, atau jamur juga dapat memicu terjadinya sariawan berdarah. Salah satu  contoh infeksi virus adalah herpes simplex. Infeksi virus ini sering kali menyebabkan luka di sekitar mulut dan menimbulkan rasa sakit, serta memicu sariawan berdarah jika tidak ditangani dengan segera.

3. Kekurangan Nutrisi

Beberapa nutrisi yang penting untuk kesehatan jaringan mulut adalah vitamin B12, vitamin C, dan zat besi. Kekurangan nutrisi-nutrisi tersebut akan melemahkan lapisan mukosa di dalam mulut sehingga Anda menjadi lebih rentan terkena sariawan. Nah, ketika sariawan tersebut tergesek atau teriritasi, terjadilah sariawan berdarah.

Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Sariawan di Gusi dengan Cepat

4. Stres dan Hormon

Stres juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga seseorang menjadi lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk sariawan. Selain itu, perubahan hormon, terutama pada wanita selama menstruasi atau kehamilan juga dapat meningkatkan risiko sariawan. 

Jadi, ketika tubuh dalam kondisi stres atau hormon tidak stabil, sariawan yang sudah ada bisa menjadi lebih parah hingga berdarah.

5. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti penyakit Crohn, celiac, atau gangguan autoimun lainnya dapat menyebabkan sariawan yang sering kali disertai perdarahan. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh seseorang yang menderita penyakit autoimun menyerang jaringan sehat di mulut dan menyebabkan sariawan yang sulit sembuh.

Gejala Sariawan Berdarah yang Perlu Diwaspadai

Meski umumnya tidak berbahaya dan dapat berhenti sendiri, namun ada beberapa gejala sariawan berdarah yang perlu diwaspadai karena bisa menandakan masalah kesehatan. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Tidak Kunjung Sembuh

Sariawan biasanya akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu. Namun, jika sariawan tidak kunjung sembuh dalam waktu yang lama, bahkan lebih dari tiga minggu, hal tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius. Misalnya, sariawan yang tidak kunjung sembuh dapat menjadi tanda awal dari kanker mulut atau kanker lidah, terutama jika disertai dengan perubahan warna pada lidah dan mulut.

2. Disertai Demam

Jika sariawan berdarah disertai dengan gejala demam, hal tersebut bisa menjadi indikasi adanya infeksi serius di dalam tubuh, seperti herpes. Oleh karena itu, jika sariawan yang disertai demam tersebut tidak kunjung sembuh, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

3. Berat Badan Menurun

Sariawan berdarah yang disertai penurunan berat badan tak beralasan juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, seperti Crohn atau penyakit celiac. Kedua kondisi tersebut merupakan gangguan autoimun yang menyerang seluruh saluran pencernaan, termasuk mulut.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Sariawan di Bibir dengan Langkah Alami

Cara Mengatasi Sariawan Berdarah

Berikut adalah beberapa cara mengobati sariawan berdarah yang bisa Anda lakukan di rumah:

1. Kompres Dingin

Mengompres area yang terkena sariawan dengan es atau kain dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan perdarahan. Rasa dingin juga dapat memberikan efek mati rasa sementara pada area yang sakit sehingga membantu meredakan nyeri.

2. Minum Air Putih yang Cukup

Selain mencegah risiko dehidrasi, minum air putih yang cukup dapat membantu menjaga kelembapan mulut sehingga mempercepat proses penyembuhan sariawan. Selain itu, air putih juga dapat membantu mengurangi risiko iritasi pada sariawan.

3. Perbanyak Konsumsi Sayuran

Anda sangat dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi sayuran hijau dan buah-buahan yang kaya akan vitamin B12, vitamin C, dan zat besi untuk melancarkan regenerasi jaringan pada mulut, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah sariawan.

4. Jaga Kebersihan Mulut

Kebersihan mulut yang baik juga sangat penting untuk mencegah infeksi lanjutan pada sariawan berdarah. Jadi, usahakan untuk menyikat gigi secara gentle menggunakan sikat gigi berbulu lembut minimal dua kali sehari, serta hindari pasta gigi yang mengandung bahan iritan.

5. Konsultasikan ke Dokter

Jika sariawan berdarah tidak kunjung sembuh, jangan tunda untuk segera memeriksakan diri Anda ke dokter. Dokter akan meresepkan obat yang sesuai atau mungkin melakukan penanganan khusus terhadap kondisi yang mendasari sariawan berdarah Anda. Dengan demikian, komplikasi lanjutan dapat dicegah.

Itulah penjelasan mengenai sariawan berdarah, mulai dari penyebab, gejala yang perlu diwaspadai, hingga cara mengatasinya. Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, untuk mengatasi sariawan berdarah, Anda harus menjaga kebersihan mulut, memperbanyak konsumsi buah dan sayuran, serta minum air yang cukup setiap harinya. Nah, untuk membantu mempercepat penyembuhan sariawan, Anda disarankan untuk mengonsumsi Adem Sari. 

Adem Sari merupakan produk dari Enesis Group yang mengandung ekstrak dari citrus aurantifolia, alyxia stellata ret. cortex, cinnamomum burmannii bi cortex, serta vitamin C sehingga efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melawan infeksi, dan mempercepat proses penyembuhan sariawan.

Jadi, jangan ragu untuk memilih healthy product for healthy family untuk mempercepat penyembuhan sariawan Anda!

Baca juga: Adem Sari untuk Sariawan, Efektif Mencegah dan Mengatasinya!

Related article