Adem Sari – Sakit tenggorokan akibat streptokokus atau Streptococcus dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti saat bicara maupun makan dan minum.
Tentunya, kamu perlu mengatasi sakit tenggorokan ini dengan segera agar kondisinya kembali normal. Namun, sudahkah kamu mengetahui tanda radang tenggorokan karena bakteri tersebut?
Pembahasan berikut akan menjelaskan dengan lengkap mulai dari penyebab hingga cara menangani infeksi Streptococcus di tenggorokan. Untuk itu, simak sampai selesai!
Radang atau sakit tenggorokan akibat streptokokus adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A (dikenal juga dengan Streptococcus pyogenes).
Bakteri streptokokus ini hidup di hidung serta tenggorokan dan memiliki sifat yang mudah menular.
Biasanya, bakteri tersebut dapat disebarkan melalui droplet dari saluran napas yang terlepas ke udara atau melalui kontak dengan penderita streptokokus seperti saat bersin atau berbicara.
Kamu dapat tertular sakit tenggorokan akibat streptokokus jika menyentuh mata, hidung, maupun mulut setelah terpapar bakterinya.
Penyakit tersebut bisa menular ketika kamu berbagi makanan atau minuman dengan seseorang yang mengalami radang tenggorokan aktif.
Kamu juga bisa terkena radang tenggorokan ini jika bersentuhan dengan benda yang terkontaminasi bakteri Streptococcus, misalnya seperti gagang pintu, keran air, dan lainnya.
Pada umumnya, diperlukan waktu 2–5 hari bagi seseorang yang terpapar bakteri Streptococcus untuk mengalami sakit radang tenggorokan.
Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penularan infeksi Streptococcus adalah sebagai berikut.
Kebanyakan kasus sakit tenggorokan akibat streptokokus pada orang dewasa dialami oleh mereka yang berusia di bawah 40 tahun.
Meskipun demikian, penyakit ini lebih mudah ditularkan di rumah sehingga seluruh anggota keluarga tetap harus menjaga kondisi kesehatan tubuh.
Baca juga: 7 Penyebab Tenggorokan Kering dan Gatal, Ini Cara Atasinya!
Gejala sakit tenggorokan akibat streptokokus akan bervariasi pada penderita satu dengan yang lainnya.
Ada yang mengalami gejala ringan, seperti sakit tenggorokan. Namun, ada juga yang merasakan gejala parah, seperti sakit saat menelan dan demam.
Adapun beberapa tanda radang tenggorokan karena bakteri Streptococcus yang umum dialami oleh penderitanya meliputi:
Selain itu, anak-anak dapat menunjukan tanda lainnya yang kurang umum, termasuk gejala pada organ pencernaan seperti:
Sebagai catatan, kamu juga bisa tertular sakit tenggorokan akibat streptokokus tanpa menunjukkan gejalanya sama sekali.
Kamu pun dapat menunjukkan gejala-gejala di atas tanpa mengalami radang tenggorokan. Penyebabnya bisa jadi adalah infeksi virus dan bakteri lain.
Oleh karena itu, dokter akan melakukan pemeriksaan khusus pada gejala yang dikeluhkan sebelum memberikan diagnosis ketika kamu berobat.
Penanganan lebih lanjut seharusnya dilakukan mengingat komplikasi akibat Streptococcus dapat menjadi masalah yang serius seperti sinusitis, penyakit jantung rematik, serta gangguan ada ginjal.
Sakit tenggorokan akibat streptokokus dapat diatasi melalui perawatan rumahan maupun dengan penanganan medis.
Adapun penjelasan selengkapnya mengenai cara mengobati infeksi Streptococcus adalah sebagai berikut.
Beberapa perawatan rumahan yang dapat kamu coba untuk mengatasi sakit tenggorokan akibat streptokokus di antaranya, yaitu:
Selain cara-cara tadi, kamu juga bisa mencoba Adem Sari, yaitu minuman serbuk pereda panas dalam yang dibuat dari ekstrak herbal, seperti kayu manis, pulosari, dan jeruk nipis.
Dengan demikian, Adem Sari aman diminum hingga tiga kali dalam sehari selama proses penyembuhan radang tenggorokan.
Selain itu, Adem Sari juga diperkaya dengan vitamin C sehingga dapat membantu kamu menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Jadi, jangan lupa minum Adem Sari untuk bantu atasi radang tenggorokan yang kamu rasakan! Healthy products for healthy family!
Mengatasi dengan penanganan secara medis berarti menggunakan obat untuk meredakan gejala, menyembuhkan, atau mencegah komplikasi dan penyebaran radang tenggorokan.
Apabila kamu berobat ke dokter, biasanya akan diresepkan antibiotik oral yang akan bekerja kurang lebih dalam waktu 48 jam untuk mengatasi gejala-gejala radang tenggorokan.
Selain itu, kamu juga dapat membeli obat pereda sakit tenggorokan dan demam yang dijual secara bebas.
Namun demikian, perhatikanlah dosis dan efek samping penggunaan obat pereda terlebih dahulu sebelum meminumnya.
Sebaiknya, mengonsumsi antibiotik ini disesuaikan dengan anjuran dokter.
Selain menangani, kamu juga bisa melakukan pencegahan terhadap penyebaran bakteri streptokokus penyebab radang tenggorokan.
Berapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain yaitu:
Itu tadi uraian informasi mengenai sakit tenggorokan akibat streptokokus yang penting untuk kamu ketahui.
Apabila gejala-gejala di atas terjadi padamu atau orang terdekat, segeralah lakukan tindakan penanganan.
Selain itu, jangan lupa untuk mencoba langkah-langkah pencegahan sebelum infeksi Streptococcus menyerang. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Baca juga: Tips Ampuh Mengatasi Sakit Tenggorokan Saat Menelan Makanan