Amunizer – Kamu mungkin sudah pernah mendengar bahwa paparan radikal bebas adalah hal yang berbahaya bagi tubuh.
Pasalnya, radikal bebas dapat menyebabkan penuaan dini hingga masalah kesehatan yang parah seperti kanker.
Oleh sebab itu, sering ditemukan anjuran untuk menghindari polusi udara, asap, sinar ultraviolet, dan sumber-sumber lainnya dari molekul reaktif ini.
Untuk memahami apa yang dimaksud dengan radikal bebas, yuk baca selengkapnya dalam uraian berikut ini!
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang memiliki elektron tidak berpasangan. Kadang-kadang, terdapat lebih dari satu elektron dengan kondisi yang tidak berpasangan.
Sebagai upaya untuk mengganti elektron yang hilang dan menjadi stabil. Molekul yang kehilangan elektron akan mengambil elektron lain dari sel sehat dan merusaknya.
Saat sel manusia manusia rusak karena radikal bebas tersebut, konsekuensinya akan mengganggu bagi kesehatan tubuh.
Beberapa penyakit yang berkaitan dengan radikal bebas adalah diabetes melitus, asma, kerusakan hati, kanker, penyakit saraf, reumathoid arthritis atau beberapa penyakit lainnya.
Meskipun demikian, penting untuk dipahami bahwa tidak semua radikal bebas memiliki pengaruh buruk bagi manusia.
Setelah memahami apa itu radikal bebas, kamu juga perlu mengetahui jenis-jenis dari molekul ini.
Terdapat dua jenis radikal bebas bila dilihat berdasarkan sumbernya, yaitu endogen (dihasilkan dari proses tubuh manusia) dan eksogen (dihasilkan dari luar tubuh manusia).
Adapun penjelasan selengkapnya mengenai jenis-jenis radikal bebas adalah sebagai berikut.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fungsi tubuh menghasilkan radikal bebas adalah untuk memecah nutrisi agar memberi manusia energi sehari-hari.
Meskipun memiliki fungsi yang bermanfaat, produksi radikal bebas selama proses normal dalam tubuh ini rupanya akan berdampak kurang baik di masa mendatang.
Sebab, radikal bebas tersebut menjadi salah satu alasan mengapa risiko tubuh terhadap penyakit semakin meningkat seiring bertambahnya usia meski belum terpapar zat beracun.
Baca juga: Mengenal 7 Manfaat Antioksidan dan Sumber Makanannya
Radikal bebas dapat berasal dari paparan di luar proses metabolisme normal dalam tubuh manusia, yaitu zat penyebab kanker (karsinogenik) yang bisa ditemukan pada:
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa radikal bebas adalah molekul yang mencari pasangan untuk elektronnya.
Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan hadirnya antioksidan, yaitu pemasok elektron yang diperlukan oleh radikal bebas untuk mencegah kerusakan sel-sel sehat.
Namun, bila jumlah radikal bebas di tubuh lebih banyak daripada antioksidan, molekul ini akan sangat berbahaya. Di mana, Radikal bebas akan memicu terjadinya peradangan pada sel tubuh.
Alhasil, radikal bebas akan merusak sel, protein, dan DNA yang terdapat di tubuhmu. Kerusakan dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan berbagai penyakit, seperti:
Radikal bebas adalah molekul negatif yang tidak sepenuhnya dapat dihindari oleh tubuh.
Meskipun demikian, ada beberapa cara yang membantu mencegah banyaknya paparan dari radikal bebas.
Adapun sejumlah langkah pencegahan yang dapat dilakukan terhadap radikal bebas adalah sebagai berikut.
Untuk memilih suplemen antioksidan tentu tidak boleh sembarangan, pastikan pilih yang alami. Nah, salah satu suplemen alami yang dapat kamu pilih adalah Amunizer.
Sebab, kandungan Amunizer terdiri dari ekstrak buah elderberry serta berbagai herbal, seperti Phyllanthus, Lonicera, dan Forsythia.
Dengan kandungan alami tersebut, Amunizer aman diminum sebagai sumber antioksidan untuk tubuhmu.
Di samping itu, Amunizer juga sangat mudah dibawa untuk menemani rutinitas karena terdapat dua kemasan praktis yang bisa dipilih sesuai kebutuhanmu, yaitu sachet atau botol.
Jadi, jangan sampai ketinggalan. Selalu sediakan Amunizer untuk bantu lindungi tubuhmu dari radikal bebas! Healthy products for healthy family!
Demikian penjelasan tentang apa itu radikal bebas. Dapat ditarik kesimpulan bahwa radikal bebas adalah molekul berbahaya yang tidak sepenuhnya dapat dihindari.
Namun, menerapkan kebiasaan sehat adalah kunci untuk mencegah serangan radikal bebas ke tubuhmu. Semoga artikel ini bermanfaat!
Baca juga: 14 Buah Antioksidan Tinggi yang Bermanfaat Bagi Kesehatan