Scrubber – Polidekstrosa adalah karbohidrat kompleks yang terbuat dari glukosa dan berfungsi sebagai prebiotik.
Jenis makanan ini tidak bisa dicerna oleh tubuh, namun akan dicerna oleh bakteri baik yang berada pada usus besar dan membantu mengatasi susah buang air besar.
Untuk memahami lebih banyak tentang serat polidekstrosa, yuk simak penjelasannya pada artikel berikut!
Polidekstrosa atau biasa disebut juga dengan serat polidekstrosa adalah senyawa karbohidrat kompleks yang dibuat melalui proses pengolahan glukosa dan asam sitrat.
Proses tersebut memanfaatkan ikatan glikosidik dan glukosa yang nantinya akan memiliki berbagai macam manfaat.
Proses pembuatan polidekstrosa melalui hidrolisis pati, di mana rantai pati dipecah menjadi molekul-molekul glukosa yang lebih kecil.
Selanjutnya, molekul-molekul tersebut digabungkan kembali melalui ikatan glikosidik untuk membentuk senyawa karbohidrat jenis ini.
Proses ini sering dilakukan dalam skala industri untuk menghasilkan polidekstrosa dengan berbagai macam ukuran dan sifat.
Dalam fungsinya, senyawa ini bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi probiotik. Mudahnya memiliki peran penting bagi bakteri baik di tubuh manusia.
Tak hanya itu, polidekstrosa adalah bahan pengganti gula dan bahan pengental yang sering diginakan industri makanan dan minuman, agar dapat mengurangi konsumsi gula berlebih.
Biasanya, senyawa ini ditemukan dalam bentuk serbuk putih, tidak berbau, tidak berasa, dan terdapat di beberapa sumber makanan seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.
Baca Juga: Minuman Sehat Yang Kaya Akan Serat
Polidekstrosa adalah senyawa yang memiliki sifat menyerupai serat pangan, sehingga dapat memberikan manfaat baik seperti meningkatkan kesehatan usus, pencernaan, dan masih banyak lagi.
Beberapa manfaat dari penggunaan polidekstrosa adalah adalah sebagai berikut:
Senyawa ini tidak digunakan sebagai sumber energi oleh tubuh, sehingga kalori dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi akan tetap sama.
Sifat serat yang terdapat pada senyawa ini mampu membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Carmo dkk tahun 2016, konsumsi polidekstrosa mempengaruhi nafsu makan sehingga akan memengaruhi kadar gula darah di dalam tubuh.
Berfungsi sebagai prebiotik, senyawa ini memberi nutrisi bagi bakteri baik sehingga keseimbangan mikrobiota usus terjaga. Konsumsi polidekstrosa bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan usus sekaligus mengoptimalkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Selanjutnya, polidekstrosa juga diketahui dapat digunakan sebagai bahan untuk memberikan tekstur yang kental pada produk makanan dan minuman, tanpa harus menggunakan gula.
Seperti penjelasan sebelumnya, polidekstrosa adalah senyawa yang kaya akan manfaat. Senyawa ini sering digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman.
Berikut ini adalah beberapa sumber makanan yang mengandung polidekstrosa:
Senyawa ini dapat digunakan sebagai pengganti gula pada produk makanan rendah kalori, seperti permen, cokelat, dan minuman berenergi.
Senyawa ini digunakan sebagai bahan pengisi pada makanan untuk diet, seperti roti dan pasta, sehingga dapat menambahkan serat pada makanan.
Baca juga: Ini 10 Sayuran Berserat Tinggi yang Baik untuk Kesehatanmu!
Senyawa ini dapat digunakan sebagai bahan pengental pada minuman berenergi, sehingga memberikan tekstur yang diinginkan meskipun tidak mengandung gula.
Berikutnya, senyawa ini juga dapat digunakan sebagai bahan pengental pada produk susu rendah lemak atau tanpa lemak, guna memberikan konsistensi pada produk.
Meskipun diklaim aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, tetapi sama halnya dengan bahan makanan lainnya, senyawa ini juga dapat menimbulkan efek samping pada tubuh.
Efek samping polidekstrosa adalah efek yang muncul ketika dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
Konsumsi polidekstrosa secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare atau gas.
Hal ini terjadi karena sifatnya yang menyerupai serat pangan, sehingga sulit dicerna oleh tubuh manusia.
Oleh karena itu, hindari konsumsi polidekstrosa secara berlebih agar terhindar dari risiko perut terasa kembung dan sakit.
Efek samping lainnya juga dapat berupa gangguan absorpsi nutrisi dalam tubuh.
Senyawa ini dapat mengikat nutrisi penting seperti kalsium, dan magnesium, sehingga menghambat penyerapan nutrisi tersebut oleh tubuh.
Hal tersebut kemudian dapat menyebabkan kekurangan nutrisi pada tubuh, yang berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: 8 Manfaat Zinc yang Baik bagi Kesehatan Tubuh, Wajib Tahu!
Terakhir, konsumsi yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan atau imun tubuh.
Sebab, senyawa ini diketahui dapat mengubah komposisi bakteri di usus yang nantinya dapat memicu penurunan jumlah bakteri baik di dalamnya.
Tentu hal ini harus dihindari untuk mengurangi risiko terkena infeksi dan menurunnya fungsi sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi polidekstrosa dengan bijak dan dalam jumlah batas yang wajar.
Sebaiknya, konsumsi polidekstrosa dalam jumlah yang moderat dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika ada kekhawatiran akan efek sampingnya.
Sekali lagi, perlu kita cermati bahwa mengkonsumsi sesuatu yang berlebih tidaklah baik bagi tubuh.
Itu dia informasi tentang apa itu polidekstrosa beserta manfaat, sumber makanannya, dan efek samping penggunaannya.
Polidekstrosa adalah bahan tambahan makanan yang mengandung prebiotik dan baik untuk melancarkan sistem pencernaan.
Selain menggunakan polidekstrosa, kamu juga bisa rutin minum Scrubber untuk membantu mengatasi sembelit dan menjaga imun tubuh.
Scrubber adalah minuman dari sari jeruk asli yang mengandung bermacam-macam serat dan bakteri baik untuk usus.
Yuk, jaga daya tahan tubuh kamu dengan konsumsi Scrubber tiap hari! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Mengenal Serealia: Kandungan, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya!