permainan olahraga untuk anak
April 29, 2025 Artikel

5 Rekomendasi Permainan Olahraga untuk Anak & Manfaatnya

Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita

Melatih keterampilan dan menjaga kesehatan termasuk dalam proses tumbuh kembang anak yang harus diupayakan secara maksimal. Salah satu caranya yaitu dengan mengajak mereka memainkan permainan olahraga untuk anak yang edukatif dan menyenangkan.

Berolahraga sambil bermain tentu akan membuat anak-anak senang dan lebih bersemangat. Apalagi, permainan anak-anak juga memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan, baik dari segi fisik, kognitif, emosional, maupun sosial. 

Mau tahu apa saja contoh permainan olahraga untuk anak yang direkomendasikan? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini sampai akhir.

Rekomendasi Permainan Olahraga untuk Anak

Seiring masa pertumbuhan, kebutuhan energi anak cenderung meningkat. Energi yang tersimpan di dalam tubuhnya tersebut tentu perlu disalurkan secara tepat, salah satunya dengan berolahraga sambil bermain.

Ada banyak pilihan permainan olahraga anak usia dini, TK, hingga SD yang bisa dimainkan. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi permainannya.

1. Lampu Merah, Lampu Hijau

Untuk membantu anak-anak bergerak secara aktif, lampu merah, lampu hijau bisa menjadi rekomendasi permainan edukasi sambil berolahraga bagi mereka. Lampu hijau, lampu merah bisa dilakukan di dalam maupun luar ruangan secara berkelompok.

Melalui permainan ini, mereka akan belajar mematuhi peraturan, kerja sama tim, fokus, koordinasi, ketangkasan, hingga keterampilan sosial. Berikut ini adalah cara bermain lampu merah, lampu hijau yang dapat diikuti.

  1. Pilihlah satu orang untuk berdiri di salah satu ujung ruangan sebagai operator lampu lalu lintas.
  2. Lalu, pemain lainnya harus berdiri di ujung ruangan yang lain atau garis start.
  3. Ketika operator lampu lalu lintas meneriakkan kata “lampu hijau”, maka berarti pemain diperbolehkan untuk bergerak.
  4. Lalu, setiap kali operator lampu lalu lintas mengatakan “lampu merah”, maka artinya seluruh pemain harus berhenti berlari. Pemain yang ketahuan bergerak akan gugur.
  5. Pemain yang lebih dahulu mencapai garis finish akan menjadi pemenangnya. 

2. Menjepit Bola dengan Kaki Sambil Melompat 

Salah satu permainan olahraga anak usia dini yang direkomendasikan adalah menjepit bola dengan kaki sambil melompat. Permainan ini bagus untuk melatih fokus serta konsentrasi anak sehingga kemampuan mendengarkan dan menyerap informasi mereka lebih meningkat.

Tidak hanya itu, menjepit bola dengan kaki sambil melompat juga akan membantu menguatkan otot kaki anak sehingga mereka dapat bergerak lebih leluasa dan keseimbangan tubuhnya terjaga. Adapun cara bermainnya adalah sebagai berikut.

  1. Buat garis horizontal di lantai, kamu bisa memanfaatkan tali atau selotip.
  2. Letakkan bola kecil warna-warni di salah satu sisi garis yang dibuat dengan sejajar.
  3. Pemain harus berdiri di dekat bola kecil warna-warni tersebut.
  4. Kemudian, jepit bola dan melompat ke sisi lain garis.
  5. Ulangi hal ini sampai bola terakhir.

3. Rintangan Jalan Ninja

Jika bingung mencari referensi permainan olahraga untuk anak TK dan SD, cobalah memainkan rintangan jalan ninja. Permainan anak-anak outdoor atau indoor ini dapat dimainkan secara individu atau berkelompok dengan aturan main seperti berikut:

  1. Siapkan benang atau tali rafia, sendok, botol air plastik kosong, dan balon.
  2. Rancang jalur menggunakan botol dan tali rafia.
  3. Agar menantang, buat jalur lebih sempit di beberapa tempat yang dijaga oleh barisan botol sesuai kreativitas.
  4. Saat bermain, letakkan balon di atas sendok.
  5. Kemudian, lewati rintangan yang dibuat sambil menyeimbangkan balon di atas sendok tadi hingga garis akhir.

Permainan olahraga anak SD dan TK ini berguna untuk membantu anak meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan koordinasi, dan keseimbangan mereka. Anak-anak pun bisa mengajak teman-temannya untuk membantu dalam menyiapkan jalur rintangan.

Baca juga: Nostalgia Permainan Masa Kecil yang Bikin Kangen

4. Balon Juggling

Balon juggling adalah permainan olahraga untuk anak TK hingga SD yang melibatkan kegiatan melempar dan menangkap bola ke udara. Permainan ini bertujuan untuk melatih ketangkasan, multitasking, dan koordinasi pada anak. Adapun cara mainnya adalah sebagai berikut.

  1. Siapkan sekitar 5 balon berwarna-warni yang telah ditiup supaya bisa mengambang di udara.
  2. Lemparkan bola ke udara secara berurutan, misal kuning, merah, biru, hijau, dan abu-abu.
  3. Pemain harus menjaga agar balon warna-warni tersebut tidak jatuh dan menyentuh lantai.
  4. Pemain harus menyentuh dan menyelamatkan balon-balon sesuai urutan lemparan.

5. Freeze Dance

Permainan olahraga untuk anak usia dini hingga SD lainnya adalah freeze dance. Tujuan permainan ini, yaitu agar anak dapat belajar kontrol diri (self-regulation), fokus, dan mengembangkan keterampilan motorik kasarnya.

Musik dan tarian akan membuat anak bersenang-senang dan menggerakkan tubuhnya secara aktif. Freeze dance dapat dilakukan secara individu atau berkelompok. Berikut ini adalah cara memainkan freeze dance.

  1. Putar musik atau lagu favorit anak-anak dari gadget atau TV.
  2. Saat lagu diputar, pemain harus mulai menari mengikuti alunan musik.
  3. Setiap kali lagu dihentikan, maka seluruh pemain juga harus berhenti seakan membeku di tempat.
  4. Pemain yang terakhir bergerak akan dinyatakan kalah dan harus meninggalkan area permainan.

Manfaat Permainan Olahraga untuk Anak

Pada dasarnya, permainan olahraga anak SD atau TK melibatkan aktivitas fisik yang memang diperlukan agar mereka bisa bermain aktif sambil belajar. Hal tersebut tentu mendatangkan banyak manfaat yang potensial.

Manfaat tersebut dapat dirasakan secara fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Adapun manfaat permainan olahraga untuk anak adalah sebagai berikut.

1. Manfaat Secara Physical

Permainan olahraga yang dilakukan anak-anak berdampak positif untuk kesehatan jantung dan paru-parunya sehingga kesehatan kardiovaskular mereka meningkat. Alhasil, risiko terkena penyakit jantung maupun paru-paru dapat dicegah lebih awal.

Saat berolahraga sambil bermain, mereka akan lebih sering melompat dan berlari. Aktivitas ini bagus untuk mendorong perkembangan otot dan tulang menjadi lebih kuat sehingga mengurangi risiko patah tulang serta penyakit osteoporosis di masa mendatang.

Aktivitas fisik dalam permainan olahraga yang dilakukan secara teratur juga cenderung meningkatkan sistem imun tubuh sehingga anak-anak tidak mudah terserang penyakit. Di samping itu, hal ini akan membantu melatih perkembangan motorik halus dan kasarnya.

dr. Shabrina Ghassani Roza (dokter Enesis Group) menambahkan, “Permainan olahraga anak juga dapat membantu mengatur pola tidur. Dikarenakan kegiatan fisik dapat membantu pelepasan hormon melatonin di malam hari, yakni hormon yang membantu tubuh merasa mengantuk secara alami.”

Baca juga: Permainan di Luar Rumah yang Mengembangkan Kreativitas Anak

2. Manfaat Secara Cognitive

Selain menyehatkan badan, permainan olahraga termasuk kegiatan untuk meningkatkan kognitif atau perkembangan otak anak. Selama beraktivitas fisik, sel-sel saraf di hippocampus dan korteks prefrontal otak akan dipicu untuk berkembang biak serta membentuk koneksi baru.

Hal tersebut mendorong adanya peningkatan konsentrasi dan daya ingat yang baik pada anak. Manfaat ini tentu akan membantunya dalam kinerja akademik dan perilaku di sekolah, seperti menumbuhkan keterampilan problem solving, berpikir kreatif, serta kritis.

3. Manfaat Secara Emosional dan Social

Permainan olahraga secara aktif memicu pelepasan hormon endorfin sehingga membuat suasana hati menjadi lebih baik. Hal itu dapat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan emosional, pandangan yang lebih positif, dan mengurangi gejala stres maupun kecemasan.

Mengajak anak berolahraga sekaligus bermain, terutama permainan kelompok akan mengasah keterampilan sosial mereka, seperti rasa empati, komunikasi, dan kerja sama. Mereka bisa mendapatkan teman baru dan membangun hubungan persahabatan.

Itulah pemaparan mengenai rekomendasi permainan olahraga untuk anak dan manfaatnya. Informasi ini penting sekali untuk dipahami agar para orang tua dapat mengoptimalkan proses tumbuh kembang anak. 

Jangan lupa pula untuk selalu mengawasi dan melindungi mereka selama beraktivitas, baik di luar maupun dalam ruangan. Salah satu langkah efektif yang dapat diambil adalah dengan menjaga kebersihan dan sanitasinya setelah bermain.

Gunakanlah Antis untuk membersihkan tangan mereka. Pasalnya, produk dari Enesis Group ini memiliki kandungan alkohol 70% yang secara efektif bisa membunuh kuman, seperti E. coli dan S. aureus dengan cepat.

Di samping itu, terdapat moisturizer yang berfungsi menjaga tangan agar tetap lembut dan lembap. Antis hadir sebagai produk hand sanitizer pertama di Indonesia yang tersedia dalam bentuk spray dan gel.

Antis memiliki efek long lasting yang akan melindungi tangan dari kuman selama 2 jam sesudah pemakaian. Hand sanitizer ini pun aman digunakan setiap saat sebab telah teruji klinis dan sesuai dengan standar WHO.

Jadi, jangan ragu lagi untuk selalu menyediakan healthy product for healthy family, Antis guna menjaga kebersihan tangan agar terlindung dari kuman dan bakteri penyebab penyakit sekarang juga!

Baca juga: 6 Ide Taman Bermain Anak di Rumah, Nyaman & Menyenangkan

Related article